Detik.com - Pabrikan mobil Toyota kembali melakukan penarikan mobil sebanyak 550.000 unit di AS dan Jepang. Salah satu mobil yang ditarik adalah Toyota Alphard.
Selain Alphard penarikan ini berlaku juga untuk Avalon, Camry, Highlander dan Sienna, kemudian mobil dari Lexus yakni ES300, ES330, RX300, RX330 dan RX400h.
Toyota seperti dilansir AFP harus menarik mobil-mobil ini karena permasalahan di crankshaft pulley yang bisa menyebabkan kemudi menjadi lebih berat dan timbul suara tidak menyenangkan.
Juru bicara Toyota menuturkan Toyota sudah menerima sekitar 79 keluhan dari seluruh dunia terkait cacat ini. Namun belum ada laporan insiden kecelakaan.
Recall atau penarikan ini seperti menjadi langganan bagi Toyota. Dalam rentang waktu akhir 2009 sampai Februari 2010 Toyota menarik 9 juta unit mobil di seluruh dunia karena masalah di rem dan pedal gas.
Ketika dikonfirmasi ke pihak PT Toyota-Astra Motor (TAM) soal recall tersebut, Direktur Marketing PT TAM, Joko Trisanyoto mengaku belum menerima perintah recall dai pihak Toyota Motor Corp.
"Maaf, sampai saat ini saya belum terima informasi dari TMC tentang hal ini, jadi belum bisa memberikan keterangan atau penjelasan apa-apa," tutur Joko.
Selain Alphard penarikan ini berlaku juga untuk Avalon, Camry, Highlander dan Sienna, kemudian mobil dari Lexus yakni ES300, ES330, RX300, RX330 dan RX400h.
Toyota seperti dilansir AFP harus menarik mobil-mobil ini karena permasalahan di crankshaft pulley yang bisa menyebabkan kemudi menjadi lebih berat dan timbul suara tidak menyenangkan.
Juru bicara Toyota menuturkan Toyota sudah menerima sekitar 79 keluhan dari seluruh dunia terkait cacat ini. Namun belum ada laporan insiden kecelakaan.
Recall atau penarikan ini seperti menjadi langganan bagi Toyota. Dalam rentang waktu akhir 2009 sampai Februari 2010 Toyota menarik 9 juta unit mobil di seluruh dunia karena masalah di rem dan pedal gas.
Ketika dikonfirmasi ke pihak PT Toyota-Astra Motor (TAM) soal recall tersebut, Direktur Marketing PT TAM, Joko Trisanyoto mengaku belum menerima perintah recall dai pihak Toyota Motor Corp.
"Maaf, sampai saat ini saya belum terima informasi dari TMC tentang hal ini, jadi belum bisa memberikan keterangan atau penjelasan apa-apa," tutur Joko.
No comments:
Post a Comment