Feb 28, 2014

First Ride Honda Supra X 125 FI, Feeling Berkendara Tak Banyak Berubah

Otomotifnet.com - Honda Supra X 125 FI sudah resmi dipasarkan. Bebek 125 cc ini kini dilengkapi dengan teknologi injeksi bahan bakar PGM-FI untuk menggusur karburator. Selain perubahan ini, desainnya juga ikut berubah lengkap dengan beberapa fitur anyar.

Padahal secara harga tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya, Supra X 125 karburator dengan pelek palang dilepas Rp 16,15 juta, sedang Supra X 125 FI dengan pelek yang sama dijual Rp 16,4 juta. Naik Rp 250 ribu saja tapi banyak yang baru!

Yuk langsung dicoba!

Desain dan Fitur
Desain terbarunya mengusung konsep sporty dan mewah. Secara garis besar masih mirip Supra X 125 karburator yang ramping. Jadi sekilas memang mirip banget dengan Supra X 125 sebelumnya tapi lebih agresif dengan sudut-sudut tajam.

Coba perhatikan lampu sein depannya, lebih keren dan makin mewah. Di belakang, lampu rem-nya sudah LED 6 titik. Makin keren ketika melihat desain footstep pembonceng, knalpot dan juga area sayap yang dikonsep 3D.

Mata makin segar kala dihadapkan dengan panel meter yang memiliki desain baru. Spidometer ada di tengah sebagai pusat perhatian lengkap dengan iluminasi warna biru. Posisi gigi transmisi juga bisa dilihat di sebelah kanan, pada Supra X 125 sebelumnya ada di kiri. Sayangnya, panel digital yang dulu menampilkan data fuel meter dan odometer tidak ada lagi, pada model terbaru ini diganti analog pakai jarum.

Sedang untuk fitur, yang paling baru adalah power charger di boks bagasinya. Fungsinya tentu saja untuk mengisi ulang baterai handphone pengendara. Sebenarnya ini bukan yang pertama di Indonesia, TVS sudah lebih dulu memasang fitur serupa. Bedanya, yang ini disimpan di boks bagasi.

Fitur lainnya paling hanya kunci kontak yang kini menyatu dengan kunci pembuka jok juga ada gantungan barang dengan pengaman.

Riding Position & Handling
Duduk di atas joknya, hampir sama dengan Supra X 125 karburator. Feeling segitiga berkendara, setang, jok dan footstep hampir tidak ada yang berubah. Malah agar makin nyaman, Honda membuat tinggi joknya lebih rendah 0,6 cm. Rider berpostur 170 cm, pasti kakinya mampu menapak sempurna.

Satu-satunya yang membuat kurang nyaman adalah busa joknya keras. Awal-awal berkendara kurang nyaman, meski begitu Honda mengklaim saat jalan jauh enggak bikin punggung pegal. Masih perlu dicoba berkendara lebih lama, sabarnya tunggu sesi test ride-nya.

Hampir tidak ada jalanan rusak di area pengetesan. Jadi, suspensinya terasa empuk dan nyaman-nyaman saja. Meski begitu, saat buat boncengan masih berkesan telalu lembek. Soal handling mantab dan ringan. Berkelok di jajaran kun sangat mudah dilakukan.

Rem-nya juga sudah diperbaiki, kini kaliper depannya satu piston seperti Supra X 125 Helm-In PGM-FI. Saat tuas ditekan enggak keras lagi, dan pakem banget! Begitu juga dengan rem belakangnya yang sudah disk brake, komposisi kekuatan pengereman di roda belakang terbilang pas. Menggigit tapi enggak gampang terkunci.

Performa
Platform mesinnya lebih dekat pada Supra X 125 Helm-In PGM-FI. 125 cc 4-tak SOHC yang kini dilengkapi dengan injeksi PGM-FI. Dengan injeksi mesin ini diklaim lebih irit hingga 23 persen atau mencapai 61,8 km/liter dengan metode pengukuran ECE R40.

Meski begitu ada beberapa perbedaan seperti gear ratio yang lebih ringan. "Agar lebih responsif dan makin kuat nanjak," jelas Endro Sutarno senior trainer dari Astra Honda Training Center (AHTC) ketika ditemui di area test ride Supra X 125 FI kemarin (27/2)

Dan benar saja, responnya di putaran bawah terasa makin menyentak. Power di putaran tengah sampai atas juga tetap terasa. Sayang trek tidak terlalu panjang, baru masuk gigi 3 sudah tutup gas dan ngerem lagi hehee..

Kesimpulan sementara, tidak banyak perubahan pada feeling berkendara. Performa, handling dan kenyamanannya sudah sesuai dengan target marketnya selama ini. Jadi mereka para konsumen setia Supra X 125 FI tidak akan janggal mengendarai versi terbaru ini. Malah dimanja dengan desain dan fitur baru.

Spesifikasi :
Panjang x lebar x tingg: 1.918 x 709 x 1.101 mm
Jarak sumbu roda: 1.235 mm
Jarak terendah ke tanah: 136,5 mm
Berat kosong: 106 kg (CW) dan 103 kg (SW)
Kapasitas tangki BBM: 4 liter
Tipe mesin: 4-langkah, SOHC, Silinder tunggal
Volume mesin: 124,89 cc
Sistem pendingin: Udara
Sistem suplai bahan bakar: Injeksi PGM-FI
Diameter x langkah: 52,4 x 57,9 mm
Tipe transmisi: 4 kecepatan, rotary
Perbandingan kompresi: 9,3:1
Daya maksimum: 7,4 kW (10,1 PS) / 8.000 rpm
Torsi maksimum: 9,3 Nm (0,95 kgf.m) / 4.000 rpm
Pola pengoperan gigi: N-1-2-3-4-N
Tipe starter: Starter kaki dan elektrik
Tipe kopling: Multiple wet Clutch with Coil Spring
Kapasitas minyak pelumas: 0,7 liter pada penggantian periodik
Tipe rangka: Tulang punggung
Ukuran ban depan: 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran ban belakang: 80/90 - 17 M/C 44P
Tipe rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Tipe rem belakang: Cakram hidrolik dengan piston tunggal (CW), teromol (SW)
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan suspensi ganda
Tipe Baterai / aki: MF 12V - 3.0 Ah
Tipe Busi: NGK CPR6EA-9 / ND U20EPR9

No comments:

Post a Comment