Kompas.com - Mitsubishi Motors North America (MMNA) mengumumkan kampanye perbaikan massal (recall) pada82.436 unit mobil. Dalam keterangan yang dikeluarkan pihak MMNA, ini terkait dengan masalah continuously variable transmissions (CVT).
Penarikan kembali ini dilakukan terhadap kendaraan yang diproduksi tahun 2015-2016. Terutama untuk model Outlander Sport 2015-2016 , Outlander 2016, dan Lancer 2016, seperti dilaporkan Autoblog, Selasa (23/8/2016).
Menurut dokumen Mitsubishi yang diserahkan kepada lembaga keselamatan jalan atau Highway Traffic Safety Administration Nasional (NHTSA), CVT yang ada pada kendaraan tertentu, seketika bisa kehilangan sinyal dan lambat untuk berakselerasi. Kondisi ini dianggap dapat memperbesar risiko kecelakaan.
Walaupun, memang sampai saat ini belum diketahui, permasalahan ini sudah memakan korban atau belum. Namun, sebagai langkah pencegahan, pihak MMNA akhirnya melakukan kampanye penarikan kembali sebelum ada kabar kecelakaan.
Diler Mitsubishi harus bisa menyelesaikan permasalahan CVT ini dengan perangkat lunak khusus. Program perbaikan atau penyetelan ulang CVT ini sudah mulai dilakukan pada 15 Agustus 2016.
Saat KompasOtomotif mengkonfirmasi, apakah recall ini juga berpengaruh terhadap model Outlander yang dijual di Indonesia? Pihak Mitsubshi yang diwakili oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors belum memberikan jawaban.
Menurut dokumen Mitsubishi yang diserahkan kepada lembaga keselamatan jalan atau Highway Traffic Safety Administration Nasional (NHTSA), CVT yang ada pada kendaraan tertentu, seketika bisa kehilangan sinyal dan lambat untuk berakselerasi. Kondisi ini dianggap dapat memperbesar risiko kecelakaan.
Walaupun, memang sampai saat ini belum diketahui, permasalahan ini sudah memakan korban atau belum. Namun, sebagai langkah pencegahan, pihak MMNA akhirnya melakukan kampanye penarikan kembali sebelum ada kabar kecelakaan.
Diler Mitsubishi harus bisa menyelesaikan permasalahan CVT ini dengan perangkat lunak khusus. Program perbaikan atau penyetelan ulang CVT ini sudah mulai dilakukan pada 15 Agustus 2016.
Saat KompasOtomotif mengkonfirmasi, apakah recall ini juga berpengaruh terhadap model Outlander yang dijual di Indonesia? Pihak Mitsubshi yang diwakili oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors belum memberikan jawaban.
No comments:
Post a Comment