Jul 20, 2012

Ritual Menyalakan Mesin Injeksi, Tunggu Engine Check Mati

Otomotifnet.com - Salah satu ciri sepeda motor berteknologi injeksi adalah memiliki engine check lamp, atau lampu indikator untuk menunjukan kegagalan fungsi pada sistem injeksi bahan bakar. Biasanya lampu ini terdapat di panel speedometer.

Ketika terjadi kegagalan fungsi, misalnya ada salah satu sensor yang rusak maka lampu akan berkedip menunjukan kode kerusakannya.

Tapi pada saat pertama kali kunci kontak diputar ke posisi on, lampu ini juga akan secara otomatis menyala beberapa detik. Banyak yang beranggapan, ketika lampu menyala jangan dulu buru-buru menyalakan mesin. Kenapa bisa begitu? Yuk kita tanya langsung pada ahlinya.

"Sebenarnya tidak terlalu pengaruh," buka Bayu Astyawanto, dari Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Menurutnya bila dipaksa langsung tekan tombol starter mesin tetap bisa hidup.

"Hanya saja data yang digunakan oleh sistem injeksi untuk menyalakan mesin adalah data lama, data saat terakhir kali mesin dimatikan," jelasnya.

Misalnya terakhir mematikan mesin adalah di malam hari setelah jalan jauh dengan kondisi mesin panas. Padahal ketika hendak menyalakan mesin kembali, di pagi hari dengan suhu mesin, suhu dan tekanan udara serta variabel lingkungan lainnya yang sangat berbeda.

"Makanya kurang cocok, pasti saat menyalakan mesin akan sedikit sulit kalau kondisi mesin dan lingkungannya jauh berbeda. Sistem injeksi tetap akan melakukan penyesuaian kembali," jelas pria ramah ini.

"Jadi, meski tidak ada masalah tapi sebaiknya jangan buru-buru menyalakan mesin. Biarkan sistem injeksi membaca kondisi lingkungan terlebih dahulu. Toh enggak lama kurang dari 3 detik," beber Bayu.

No comments:

Post a Comment