Aug 10, 2012

YLKI Ingin Kasus 'Nissan Juke Maut' Dibawa ke Ranah Hukum

Detik.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menginginkan kasus Nissan Juke yang merenggut nyawa Olivia Dewi dibawa ke ranah hukum. Hal itu perlu dilakukan agar banyak masukan untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

"Dengan kasus ini di ranah hukum semua pihak bisa mengemukakan argumen di pengadilan. Jadi nanti hakim yang memutus," kata anggota YLKI, Sudariatmo kepada wartawan, usai diskusi Membongkar Kebohongan Nissan Juke, di Warung Daun, Jl Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2012).

Menurut Sudariatmo, permasalahan ini harus menjadi concern pemerintah. Jadi tidak hanya konsumen saja. "Sebagai bentuk perlindungan konsumen," ujarnya.

Sudariatmo menambahkan, Pemerintah juga harus minta pertanggungjawaban dari pihak Nissan. Jika mereka terbukti ada kesalahan dari pihak Nissan, maka mereka bisa diberi sanksi. "Kalau di Amerika ada sanksi denda," tuturnya.

Namun semua itu harus melewati proses verifikasi. Dari penjelasan Nissan nanti bisa dilihat apakah bisa diterima atau tidak.

"Kalau tidak pemerintah bisa kena sanksi," pungkasnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa Olivia Dewi. Nissan Juke yang dikendarai Olivia menabrak tiang listrik di Jalan Sudirman, Jakarta. Tak lama setelah menabrak, mobil Nissan Juke yang dikendarai Olivia terbakar. Terbakarnya Nissan Juke tersebut ditengarai karena adanya 'cacat bawaan' dari mobil itu.

sus ini telah dihentikan oleh pihak kepolisian. Dalam hasil penyelidikan dibuktikan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena human error.

"SP3 sudah dikeluarkan untuk kasus ini," kata anggota Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan dalam diskusi kepada wartawan.

No comments:

Post a Comment