Sepeda motor menjadi kendaraan paling diincar oleh si tangan panjang. Selain mudah dicuri, menjualnya kembali pun tidak begitu sulit.
Berikut beberapa tips agar terhindar dari pencurian sepeda motor seperti dilansir dari Puskominfo Polda Metro Jaya, Rabu 25 Mei 2011
1. Parkir di tempat resmi dan aman.
Usahakan untuk selalu parkir di tempat parkir resmi dengan tingkat pengawasan dan keamanan yang tinggi. Kalau bisa pilih saja lokasi parkir yang terdapat petugas yang selalu memeriksa STNK ketika akan meninggalkan tempat parkir, dan ada tiket bukti parkir. Kemudian ada kamera pengawas cctv dan banyak petugas keamanan yang menjaga di sekitar tempat parkir.
2. Berikan tambahan kunci pengaman pada motor.
Kunci sepeda motor dengan kunci tambahan. Contohnya seperti kunci roda, kunci setang rahasia, alarm, gembok, rantai, maupun kunci disc cakram.
3. Parkir di tempat yang mudah diawasi.
Jika memarkir kendaraan di depan rumah baik rumah sendiri atau rumah orang lain serta di tempat umum, sebaiknya parkir di tempat yang mudah terlihat dari dalam. Serta pasang mata dan telinga jangan sampai lalai karena pencuri sepeda motor hanya butuh kurang lebih satu menit untuk menggasak motor Anda.
4. Waspada terhadap Mobil Boks, Pickup dan Truk yang berada di samping motor.
Dari beberapa kasus yang terjadi, pelaku curanmor menggunakan jenis mobil-mobil tersebut yang parkir di samping atau sekitar parkiran motor. Pencuri sepeda motor dapat dengan cepat menggotong motor dan membawa kabur.
5. Amankan barang berharga bawaan.
Jika ada tempat penitipan helm dan jaket segera titipkan di tempat tersebut. Namun bila khawatir dengan tempat penitipan, Anda bisa pasang kotak atau boks motor di belakang sepeda motor.
6. Mengurangi Perhatian Pencuri
Motor yang terlihat bagus, baru dan berdaya jual tinggi dengan sistem pengamanan yang kurang sangat disukai oleh pelaku curanmor. Motor yang sudah kelihatan jelek atau biasa saja dengan pengamanan yang cukup dan bila dijual harganya murah termasuk jenis motor yang cukup aman dari pencurian motor. Menutup motor dengan kain penutup dapat mengurangi perhatian pencuri dan akan mempersulitnya untuk melaksanakan aksinya. Dengan menutup motor dengan bahan anti air juga dapat melindungi motor dari kehujanan dan terik sinar matahari.
7. Membina hubungan baik dengan petugas parkir dan tetangga
Untuk lebih aman, jika parkir di tempat yang rutin atau sering misalnya di kampus, kantor, rumah, mini market, warung, Anda bisa pelan-pelan membina hubungan baik dengan orang di sekitarnya. Jika ada waktu ajak petugas parkir ngobrol, nongkrong, dan sebagainya. Kalau punya uang lebih memberi uang rokok ke petugas parkir tersebut. Tujuannya adalah agar tukang parkir menjadi kenal dan otomatis kenal juga dengan motor. Jika motor diusili orang maka dengan cepat tukang parkir akan menyadari dan menindaklanjuti dengan tegas.
1. Parkir di tempat resmi dan aman.
Usahakan untuk selalu parkir di tempat parkir resmi dengan tingkat pengawasan dan keamanan yang tinggi. Kalau bisa pilih saja lokasi parkir yang terdapat petugas yang selalu memeriksa STNK ketika akan meninggalkan tempat parkir, dan ada tiket bukti parkir. Kemudian ada kamera pengawas cctv dan banyak petugas keamanan yang menjaga di sekitar tempat parkir.
2. Berikan tambahan kunci pengaman pada motor.
Kunci sepeda motor dengan kunci tambahan. Contohnya seperti kunci roda, kunci setang rahasia, alarm, gembok, rantai, maupun kunci disc cakram.
3. Parkir di tempat yang mudah diawasi.
Jika memarkir kendaraan di depan rumah baik rumah sendiri atau rumah orang lain serta di tempat umum, sebaiknya parkir di tempat yang mudah terlihat dari dalam. Serta pasang mata dan telinga jangan sampai lalai karena pencuri sepeda motor hanya butuh kurang lebih satu menit untuk menggasak motor Anda.
4. Waspada terhadap Mobil Boks, Pickup dan Truk yang berada di samping motor.
Dari beberapa kasus yang terjadi, pelaku curanmor menggunakan jenis mobil-mobil tersebut yang parkir di samping atau sekitar parkiran motor. Pencuri sepeda motor dapat dengan cepat menggotong motor dan membawa kabur.
5. Amankan barang berharga bawaan.
Jika ada tempat penitipan helm dan jaket segera titipkan di tempat tersebut. Namun bila khawatir dengan tempat penitipan, Anda bisa pasang kotak atau boks motor di belakang sepeda motor.
6. Mengurangi Perhatian Pencuri
Motor yang terlihat bagus, baru dan berdaya jual tinggi dengan sistem pengamanan yang kurang sangat disukai oleh pelaku curanmor. Motor yang sudah kelihatan jelek atau biasa saja dengan pengamanan yang cukup dan bila dijual harganya murah termasuk jenis motor yang cukup aman dari pencurian motor. Menutup motor dengan kain penutup dapat mengurangi perhatian pencuri dan akan mempersulitnya untuk melaksanakan aksinya. Dengan menutup motor dengan bahan anti air juga dapat melindungi motor dari kehujanan dan terik sinar matahari.
7. Membina hubungan baik dengan petugas parkir dan tetangga
Untuk lebih aman, jika parkir di tempat yang rutin atau sering misalnya di kampus, kantor, rumah, mini market, warung, Anda bisa pelan-pelan membina hubungan baik dengan orang di sekitarnya. Jika ada waktu ajak petugas parkir ngobrol, nongkrong, dan sebagainya. Kalau punya uang lebih memberi uang rokok ke petugas parkir tersebut. Tujuannya adalah agar tukang parkir menjadi kenal dan otomatis kenal juga dengan motor. Jika motor diusili orang maka dengan cepat tukang parkir akan menyadari dan menindaklanjuti dengan tegas.
No comments:
Post a Comment