Surya.co.id - Rasa kangen terhadap sang bunda yang tengah dipenjara, membuat Franklin Villca, 10, nekad. Bocah asal Bolivia ini memilih “nggandol” di dalam truk agar bisa bertemu ibunya.
Tak disangka-sangka, Villca malah kesasar hingga Chile. Truk yang ditumpanginya bahkan sempat melewati pegunungan Andes, yang berjarak kurang lebih 500 km!
Akhir pekan lalu, bocah malang ini tiba di kota Iquigue, Chile, sekitar 1.800 km sebelah utara Santiago. Ia terpaksa menempuh perjalanan selama tiga hari tanpa makan dan minum dalam bak truk yang mengangkut bahan mineral.
“Saya cuma ingin menemui ibu saya,” isak bocah lelaki ini kepada stasiun televisi chile, TVN, Jumat (13/5/2011).
Awalnya Vilca naik truk di kota Oruro, Bolivia. Ia mengira kendaraan tersebut akan membawanya ke Cochabamba, tempat ibunya menjalani hukuman. Ternyata ia malah naik truk dengan rute yang berbeda. Ia terbawa melintasi gunung setinggi 3.000 meter dari permukaan laut.
Villca lalu turun dari truk tersebut dan kebingungan di jalanan Alto Hopicio, dekat Iquique. Seorang perempuan bernama Margarita Flores melihatnya dan merasa kasihan. Flores lalu membawanya pulang.
“Saya seorang ibu. Barangkali ibunya menderita saat ini,” ujar Flores.
Villca sempat diserahkan pada polisi, namun pengadilan di Iquique memutuskan ia boleh tinggal di rumah keluarga Flores sampai ia bisa diserahkan kembali ke pemerintah Bolivia.
Tak disangka-sangka, Villca malah kesasar hingga Chile. Truk yang ditumpanginya bahkan sempat melewati pegunungan Andes, yang berjarak kurang lebih 500 km!
Akhir pekan lalu, bocah malang ini tiba di kota Iquigue, Chile, sekitar 1.800 km sebelah utara Santiago. Ia terpaksa menempuh perjalanan selama tiga hari tanpa makan dan minum dalam bak truk yang mengangkut bahan mineral.
“Saya cuma ingin menemui ibu saya,” isak bocah lelaki ini kepada stasiun televisi chile, TVN, Jumat (13/5/2011).
Awalnya Vilca naik truk di kota Oruro, Bolivia. Ia mengira kendaraan tersebut akan membawanya ke Cochabamba, tempat ibunya menjalani hukuman. Ternyata ia malah naik truk dengan rute yang berbeda. Ia terbawa melintasi gunung setinggi 3.000 meter dari permukaan laut.
Villca lalu turun dari truk tersebut dan kebingungan di jalanan Alto Hopicio, dekat Iquique. Seorang perempuan bernama Margarita Flores melihatnya dan merasa kasihan. Flores lalu membawanya pulang.
“Saya seorang ibu. Barangkali ibunya menderita saat ini,” ujar Flores.
Villca sempat diserahkan pada polisi, namun pengadilan di Iquique memutuskan ia boleh tinggal di rumah keluarga Flores sampai ia bisa diserahkan kembali ke pemerintah Bolivia.
No comments:
Post a Comment