May 5, 2011

Sergap Osama, Navy SEAL Gunakan Helikopter Siluman

Wartakotalive.com - Pasukan elit Navy SEAL diduga menggunakan helikopter jenis baru berteknologi siluman yang masih dirahasiakan. Dugaan itu muncul berdasarkan ciri fisik reruntuhan heli di dekat rumah persembunyian Osama bin Laden, yang terkesan aneh, atau tidak dikenal sebelumnya.

Berdasarkan foto yang disebarkan oleh European PressPhoto Agency, benda yang tersandar di dinding tembok pagar sisi luar rumah Osama itu diyakini oleh para ahli pesawat sebagai rotor (baling-baling) ekor helikopter.

Menurut penjelasan dari CIA sebelumnya, salah satu heli yang digunakan untuk menyergap Osama di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei lalu, mengalami gangguan teknis sehingga harus mendarat darurat di dalam pekarangan rumah Osama.

Setelah operasi kelar, pasukan komando Navy SEAL lantas meledakkan helikopter tersebut hingga luluh lantak tak berbentuk. Personil yang menggunakan heli itu tak ada yang mengalami cedera, dan mereka pulang dengan menumpang heli lainnya.

Ternyata ada komponen lain dari heli nahas itu yang tidak ikut diledakkan karena berada di luar tembok. Menurut Aviationweek.com, situs yang khusus mengulas dunia penerbangan, benda besar tersebut diyakini adalah rotor belakang jenis lima atau enam bilah baling-baling.

Hanya saja, bekas rotor itu bentuknya lain daripada rotor helikopter militer pada umumnya. Bentuknya mirip dengan rotor helikopter eksperimen V-22s. Heli ini masih dirahasiakan keberadaan oleh AS.

Foto fisik V-22s ini masih amat jarang. Tubuh heli ini didesain khusus sehingga tak tertangkap radar (stealth) alias siluman.

Berdasarkan analisis Aviationweek.com, heli itu mengalami kecelakaan karena terbang statis terlalu rendah, sementara tekanan udara tiba-tiba berkurang. Akibatnya, baling-baling tak mampu menopang badan heli.

Heli itu pun jatuh dalam posisi rotor masih berada di sisi luar tembok. Begitu membentur atas tembok, badan heli jatuh di pekarangan dalam, sedangkan ekornya berada di luar tembok. Karena berada di luar tembok maka personil Navy SEAL tak sempat meledakkannya mengingat waktunya terbatas.

Lantas apakah memang benar operasi komando yang teramat rahasia itu juga mengggunakan helikopter yang sampai sekarang masih dirahasiakan keberadaannya itu?

Yang pasti selama dalam perjalanan menuju sasaran ke rumah Osama yang menempuh jarak ratusan kilometer wilayah udara Pakistan, radar militer Pakistan tidak menangkap gerak tiga atau empat helikopter yang digunakan untuk operasi tersebut.

No comments:

Post a Comment