Feb 21, 2010

Kartu Debit "Chip" Segera Diuji Coba

Tiga bank nasional, yaitu BCA, Bank Permata, dan Bank Mandiri, akan melakukan uji coba pengalihan kartu debit magnetik ke kartu debit dengan teknologi chip pada semester pertama 2010.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Aribowo, Rabu (17/2/2010) di Jakarta. "Ketiga bank ini mengajukan diri untuk melakukan tahap uji coba," ujar Aribowo.

Selanjutnya, pada semester kedua, ketiga bank papan atas ini melakukan implementasi. Kartu debit dengan teknologi chip dipercaya dapat mengurangi potensi fraud.

Selain itu, teknologi ini memungkinkan terciptanya interkoneksi dan interoperability, yang memungkinkan pemilik kartu debit chip dapat melakukan transaksi di semua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang terdapat di seluruh Indonesia.

Aribowo mengatakan, untuk tahap uji coba, tiga bank saja cukup. Hal ini akan memudahkan Bank Indonesia untuk melakukan pemantauan. "Secara bersamaan, kami juga akan memanggil semua penerbit kartu debit untuk memberikan hasil uji coba. Pemanggilan mungkin sekitar minggu kedua bulan Maret," tambahnya.

Menurutnya, biaya mitigasi kartu debit magnetik ke kartu berteknologi chip diperkirakan mencapai Rp 2 triliun. Hal ini meliputi biaya pergantian kartu debit magnetik yang saat ini berjumlah 40 juta buah, upgrade 30.000 mesin ATM, dan 80.000 electronic data capture.

Sebelumnya, melalui Peraturan BI No 11/11/PBI/2009 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), BI memerintahkan penggunaan kartu kredit berteknologi chip sebagai salah satu alat pembayaran mulai 1 Januari 2010.


No comments:

Post a Comment