Mar 16, 2010

Mio Paling Stabil, BeAT Mengekor

Bila di kelas motor bebek bekas Honda terlihat menjadi merek paling stabil resale veluenya alias harga jual kembalinya. Di kelas skutik, pabrikan berlambang garpu tala, Yamaha, memimpin berkat harga jual bekas Mio yang tinggi.

Hal ini terlihat dari pantauan detikOto di beberapa showroom motor bekas di sekitaran Jakarta untuk seluruh skutik lansiran 2009.

Mio dipasaran motor bekas Jakarta masih dilepas dengan harga sekitar Rp 10,5 juta. Hanya terdepresiasi sekitar Rp 1,5 jutaan saja dari harga barunya yang sebesar Rp 12,010 juta.

Namun begitu, skutik mungil Honda, BeAT yang harga barunya dilepas sebesar Rp 12,5 juta pun tidak kalah stabilnya.

Sebab di pasaran motor bekas, skutiknya Cinta Laura dan Afghan ini masih dijual dengan harga Rp 11 juta atau berarti memiliki depresiasi harga yang sama dengan Mio.

Sementara Suzuki Spin yang mengusung mesin berkapasitas 125 cc, harus mengakui keunggulan kedua rivalnya tersebut.

Di pasaran motor bekas, Spin hanya dilepas dengan harga Rp 8,5 jutaan saja untuk lansiran tahun 2009. Angka itu merosot tajam dari harga jual barunya yang mencapai Rp 12,850 juta.

Sedangkan untuk kelas diatasnya, Mio Soul terdeteksi mengalami penurunan harga jual terkecil. Sebab Mio Soul yang disegmentasikan untuk lelaki muda ini hanya turun Rp 2 jutaan saja dari harga barunya yang sebesar Rp 13,050 juta ke angka
Rp 11 jutaan.

Sementara Vario mengalami penurunan harga yang sedikit tinggi yakni sebesar Rp 2,5 jutaan dari sebelumnya Rp 14,965 juta menjadi Rp 12,5 juta untuk harga bekas lansiran 2009.

Duo skutik Suzuki yakni Skydrive dan Skywave pun lagi-lagi harus mengakui keunggulan kedua rivalnya ini. Karena seperti halnya Spin atau pun bebek-bebek Suzuki, Skydrive dan Skywave pun mengalami penurunan harga yang lumayan drastis.

Skydrive dipasaran motor second harus dilepas dengan harga Rp 10-10,5 jutaan sedangkan Skywave dijual dengan harga Rp 11 jutaan. Angka tersebut turun cukup jauh dari harga jual barunya yang masing-masing mencapai Rp 13 juta dan Rp 14,250 juta.


No comments:

Post a Comment