Detik.com - Puluhan ribu mobil China ditarik di Australia. Bukan karena cacat, tapi karena banyak komponen mobil China yang ada disana ternyata mengandung asbes yang dilarang disana.
Persatuan buruh manufaktur Australia atau Australian Manufacturing Workers Union mendesak dilakukannya penyelidikan pada ribuan mobil yang diimpor ke negeri kanguru itu.
Sebelumnya, Ateco Automotive harus menarik (recall) hampir 25.000 mobil China merek Great Wall dan Chery setelah ditemukannya kandungan asbes pada gasket di knalpot dan mesin kendaraan.
"Kami akan menulis untuk semua pemilik segera untuk menjelaskan situasi khusus pada kendaraan mereka," kata Daniel Cotterill dari Ateco Automotive seraya mengatakan kalau konsumen disarankan untuk tidak mencoba memperbaiki sendiri mobil mereka.
"Kami bertanya pada produsen kendaraan ini, sebelum kami mulai mengimpor atau mendistribusikan mereka, apakah mereka memenuhi standar Australia dan secara khusus apakah mereka mengandung asbes dalam salah satu komponen mereka dan kami diberi jaminan tertulis bahwa mereka tidak (mengandung asbes)," katanya.
"Kami sangat terkejut dan kecewa dengan situasi ini. Ini situasi yang sulit," imbuhnya seperti detikOto kutip dari ABC.
Hampir 30 gasket yang berbeda telah ditemukan mengandung asbes, dan hampir 25.000 mobil Great wall dan Chery saat ini sedang menunggu untuk ditarik.
Sementara itu, Sekretaris Nasional AMWU Paul Bastian menegaskan kalau mereka tidak dapat menerima kalau kendaraan ini diterima masuk ke Australia dan mereka mengatakan kalau para produsen China ini harus dituntut.
"Apa yang Pemerintah akan lakukan untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi? Paling tidak, harus ada penuntutan karena mereka ditemukan mengimpor produk atau komponen yang mengandung asbes yang melanggar peraturan kami," katanya.
Persatuan buruh manufaktur Australia atau Australian Manufacturing Workers Union mendesak dilakukannya penyelidikan pada ribuan mobil yang diimpor ke negeri kanguru itu.
Sebelumnya, Ateco Automotive harus menarik (recall) hampir 25.000 mobil China merek Great Wall dan Chery setelah ditemukannya kandungan asbes pada gasket di knalpot dan mesin kendaraan.
"Kami akan menulis untuk semua pemilik segera untuk menjelaskan situasi khusus pada kendaraan mereka," kata Daniel Cotterill dari Ateco Automotive seraya mengatakan kalau konsumen disarankan untuk tidak mencoba memperbaiki sendiri mobil mereka.
"Kami bertanya pada produsen kendaraan ini, sebelum kami mulai mengimpor atau mendistribusikan mereka, apakah mereka memenuhi standar Australia dan secara khusus apakah mereka mengandung asbes dalam salah satu komponen mereka dan kami diberi jaminan tertulis bahwa mereka tidak (mengandung asbes)," katanya.
"Kami sangat terkejut dan kecewa dengan situasi ini. Ini situasi yang sulit," imbuhnya seperti detikOto kutip dari ABC.
Hampir 30 gasket yang berbeda telah ditemukan mengandung asbes, dan hampir 25.000 mobil Great wall dan Chery saat ini sedang menunggu untuk ditarik.
Sementara itu, Sekretaris Nasional AMWU Paul Bastian menegaskan kalau mereka tidak dapat menerima kalau kendaraan ini diterima masuk ke Australia dan mereka mengatakan kalau para produsen China ini harus dituntut.
"Apa yang Pemerintah akan lakukan untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi? Paling tidak, harus ada penuntutan karena mereka ditemukan mengimpor produk atau komponen yang mengandung asbes yang melanggar peraturan kami," katanya.
No comments:
Post a Comment