Jun 29, 2009

...and The Most Popular Video Game Console Today is: PlayStation 2!

Ratings guru Nielsen, which has a fledgling gaming popularity/ratings service now, has published its final statistics for April 2009. The shocking conclusion: The most popular game console -- based on minutes spent playing during the course of the month -- is none of the current consoles but rather Sony's venerable PlayStation 2. That's a real testament to the phenomenal staying power of the little black system, with 21.6 percent of all gaming minutes during the month spent playing it.

The three current-generation consoles fall behind the PS2: Xbox 360 (21.1% of all minutes), Wii (17.6%), and PS3 (10.5%) following lock-step. The original Xbox still musters a 6.7 percent share of audience minutes and Nintendo's GameCube 2.6 nabs percent. In the wake of the news that Xbox 360 games are selling better than those for other consoles, it's not surprising that more minutes are being spent with the 360 than the Wii, but as Nielsen notes, things could change as Nintendo ushers out more original titles for the console later this year.

But seriously: The PS2, still? In 2009? Really? The console is now a whopping nine years old, an age which would make it long since dead and buried in the rapid-fire tech world... and yet it remains the most popular console on the market. Nielsen doesn't say, but I wonder what games people are playing on their PS2s... Grand Theft Auto III?

In related news, Nielsen also notes that in the world of PC gaming, World of Warcraft continues its reign as -- by far -- the most popular PC game on earth. Nearly 44 percent of all PC gaming minutes are spent playing this single title alone, with the average player pouring over 10 hours a week into the online world. A few other titles have even more dedicated players -- Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar gets almost 15 hours a week out of its players -- but they have far, far fewer users.

Now if only they made World of Warcraft for the PlayStation 2...

Toyota Fortuner Diesel Bakal Ada Versi Tanpa Gigi

Ketimbang mengeluarkan SUV RAV4, Toyota lebih memilih melakukan penyegaran terhadap varian SUV Dieselnya, yakni Toyota Fortuner.

Hal tersebut disampaikan GM Marketing Planing Custumer Relation Division PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo, di sela-sela acara Yaris Show Off, di Hard Rock Cafe EX Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (25/6/2009).

Toyota akan meluncurkan Fortuner diesel bertransmisi otomotis. Diluncurkannya Fortuner Diesel Automatic tersebut, lanjutnya, sebagai upaya dari TAM untuk semakin melengkapi line-up varian SUVnya.

Setelah sebelumnya untuk yang bermesin Diesel, TAM baru meluncurkan Fortuner 4 X 2 G, manual Diesel.

Sementara ini, Toyota Fortuner hadir dengan 3 tipe, yakni Fortuner 2.5 G Manual diesel, 2.7 G Lux A/T (bensin) dan 2.7 V A/T (bensin).

Untuk waktu peluncurannya, meskipun belum mau mengatakan kepastian tanggalnya, namun Widya menyebut bulan Agustus, sebagai ancang-ancang untuk meluncurkan varian Fortuner diesel otomatis tersebut.

"Tunggu saja, sekitar bulan Agustus akan kita luncurkan," ujarnya disertai senyum.

Jacko Meninggal Bikin Google Error

Kematian si Raja Musik Pop, Michael Jackson berimbas secara global. Salah satu yang jadi korbannya adalah Google. Situs mesin pencari itu pun sempat rusak beberapa saat.

Rusaknya Google terjadi karena begitu banyak pengakses internet mengetik kata "Michael Jackson" pada mesin pencarinya. Demikian detikhot kutip dari New Jersey Real-Time News, Jumat (26/6/2009).

"We're sorry ... but your query looks similar to automated requests from a computer virus or spyware application," begitu pesan error yang disampaikan saat itu. Untungnya pihak Google telah membetulkan kerusakan tersebut dalam waktu 35 menit.

"Saya mengkonfirmasikan memang terjadi kerusakan pada Google beberapa saat lalu. Beberapa pengguna Google kesulitan mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan Michael Jackson," ujar Jennie Johnson, juru bicara Google.

Menurut data terbaru dari Google Trends, 7 dari 10 pencarian paling populer di Google saat ini ada kaitannya dengan Michael Jackson.

Sedangkan situs ensiklopedi Wikipedia mulai mengalami masalah sejak Jackson dikabarkan sakit. Para user berlomba mengedit artikel tentang Jackson sehingga informasi yang ada jadi silang sengkarut. Para editor Wikipedia pun kepayahan sehingga mengunci beberapa artikel mengenai Jacko agar tak bisa diedit lagi.

Tak ketinggalan, server situs mikro blogging Twitter juga sempat kandas. Data dari TweetVolume menunjukkan, kata 'Michael Jackson' muncul di lebih dari 66.500 tweet hanya dalam waktu 1 jam sejak laporan Jacko dilarikan ke rumah sakit menyeruak.

Pelantun 'Heal the World' meninggal secara mendadak pada Kamis (25/6/2009). Diduga, Jacko meninggal karena serangan jantung.

Jun 26, 2009

Funchal Airport's Runway


Hard Rectangular Drive Is Faster, More Efficient Than SSD

British scientists have developed a new breed of hard drive that uses not spinning discs, but rather a rectangular platter and millions of moving data heads to read/write data. In theory, this could mean transfer speeds of 500 MB/s.

Register Hardwaresays that The Hard Rectangular Drive (HRD), developed by DataSlide, is roughly 4x faster than current HDDs, and uses the same process to manufacture CPUs for the data heads. Piezoelectric actuators are used to scan the data heads and access specific parts of the magnetically-encoded platter. At any one time, 64 data heads are able to simultaneously transfer data. It also only uses 4W of power, which makes it half as power thirsty as a SSD.

The current technology consists of a single platter in a 3.5-inch drive, though it will be possible to stack platters in the future.

New Treatment Filters Bacteria From the Bloodstream with an Electromagnet

This may sound like something out of Iron Man, but it's very real. Don Ingber has developed a machine that uses an electromagnet to suck sepsis-causing bacteria out of the blood.

In lab tests, Ingber's team mixed donor blood with the fungus Candida albicans, a common cause of sepsis, and added plastic-coated iron-oxide beads, each a hundredth of a hair-width in diameter and covered with antibodies that seek out and attach to the fungus. Next they ran the mixture through the dialysis-like machine, which uses an electromagnet to pull the beads, and any pathogens stuck to them, from blood into a saline solution. The device removes 80 percent of the invaders-enough so that drugs could knock out the rest-in a couple of hours.

He still has to perform testing on animals to make sure it doesn't, you know, kill things, but it all looks quite promising. If it works for this bacteria, he's hoping to jigger the process to pull cancer cells from the body or harvest stem cells.

US Air Force Successfully Tests Advanced Tactical Laser From a C-130 Plane

According to Boeing, the U.S. Air Force tested an oxygen-iodine laser with a 9 mile range in the New Mexico desert, calling the trial run a success.

USA Today says that the Advanced Tactical Laser was carried aboard a C-130 plane. Though the power level produced during the test wasn't revealed, these lasers, Global Security says the Advanced Tactical Laser can produce between 100-300 kW of lethal or non-lethal power (in theory).

The Advanced Tactical Laser is said to improve accuracy of military attacks with less collateral damage, something the U.S. Military has drawn criticism for as of late. But you know that secretly, General Gates is even more excited by the idea of getting some pew pew action in real life.

"Obama pakai BlackBerry, Aku pakai BlockBerry".

Penyadapan Jadi Benang Merah, Antasari Otak Pembunuhan Nasrudin

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iriawan menyatakan bukti keterlibatan Antasari dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen semakin jelas. Hal tersebut terungkap setelah diperiksanya Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah, Jumat (19/6) lalu di Polda Metro Jaya.

Iriawan mengatakan, perintah penyadapan nomor Rani Juliani dan Nasrudin Zulkarnaen yang ditandatangani Chandra Hamzah adalah benang merahnya. "Yang jelas sudah ada perintah untuk menyadap telepon. Ini benang merahnya kenapa disuruh menyadap telepon ini. Itu saja," tuturnya kepada wartawan di Reserse Kriminal Umum Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6).

Ia bersikukuh KPK tahu penyadapan itu tidak berkaitan dengan kasus korupsi. Ini, lanjutnya, berdasarkan berita acara pemeriksaan Direktur Informasi dan Data KPK Budi Ibrahim.

"Itu keterangan Direktur Informasi dan Data KPK Budi Ibrahim mengatakan; Lho kenapa Anda menyadap? Ada perintah. Dari siapa? Dari Pak Antasari. Lho kok bisa disadap? Ada surat perintah penyadapan. Karena menyadap itu harus ada surat perintah penyadapan. Dari siapa? Pak Chandra. Pernah disampaikan, ini tidak ada kaitannya dengan korupsi. Teruskan! Kata Pak Chandra. Itu BAP-nya Budi begitu," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah hal tersebut merupakan indikasi bahwa Antasari merupakan otak pembunuhan, Iriawan membenarkan. Selama ini, masyarakat bingung karena keterangan yang simpang siur dan tidak singkron terkait motif yang menyeret nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

Bahkan pengacara Antasari, Ari Yusuf Amir, mengatakan polisi tidak cukup bukti untuk menyeret kliennya dalam kasus ini. Dia berkata, polisi tidak bakal menemukan bukti kuat untuk menjebloskan Antasari ke penjara.

Jun 25, 2009

Beredar Selebaran Istri Boediono Katolik di Kampanye JK

Sebuah selebaran dibagi-bagikan 2 pria kepada ratusan hadirin saat kampanye Capres Jusuf Kalla di Medan, Sumatera Utara.

Mayoritas hadirin yang didominasi perempuan berjilbab ini tampak menerima selebaran itu ketika JK bertemu dengan pemuka agama di asrama haji Medan, Sumatera Utara, Kamis (24/6/2009).

Selebaran itu berisikan foto kopi berita yang dimuat oleh Tabloid Indonesia Monitor edisi 49 tahun I/3-9 Juni 2009.

Berita itu hasil wawancara dengan Habib Husein Al Habsy dan diberi judul "Apa PKS tidak tahu istri Boediono Katolik?"

Ada sekitar 15 pertanyaan yang diajukan kepada Habib Husein. Isinya, seputar pernyataan Habib Husein yang menyesalkan SBY memilih Boediono.

Menurut Habib, SBY memilih Boediono tanda bahwa SBY tidak memperhatikan aspirasi parpol Islam.

Salah satu pertanyaannya, Apakah lobi partai Islam terlalu lemah untuk menjadi pendamping SBY?

Habib Husein pun menjawab. Satu hal dari PKS, dan partai Islam lainnya, mereka sama sekali tidak diperhitungkan oleh SBY. Tetapi, mereka semua justru mengakali umat untuk kepentingan mereka masing-masing.

Apakah PKS tidak tahu, bahwa istrinya Boediono katolik. Tetapi, saya tidak akan bahas itu, katolik atau bukan. Tetapi, kejadian ini menunjukkan keadaaan yang tidak demokratis.

Boediono ini Islamnya, Islam iwak ya iwak, celeng ya celeng. Islam tralala. PKS sadar tentang hal ini. Tetapi mereka berhitung dengan kursi yang bakal diperoleh makanya tutup mata dengan penunjukan Boediono.

Hadirin yang hadir terlihat membaca sambil mendengarkan pidato JK.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Ketua Tim Sukses SBY-Boediono, Hatta Rajasa, telah membantah isu bahwa istri Boediono beragama Katolik. Menurut Hatta, istri Boediono seorang muslimah dari dulu.

Memburu Apartemen Murah di Depok

TINGGAL di apartemen kini sudah menjadi sebuah gaya hidup. Tak hanya orang kaya atau kalangan eksekutif yang bisa tidur nyaman di sana, kelas menengah bawah pun bisa mendiami apartemen.

Bahkan, banyak mahasiswa lebih memilih tinggal di apartemen ketimbang ngekos. Apalagi, sekarang banyak apartemen bersubsidi dengan harga terjangkau.

Setelah sukses mengembangkan Margonda Residence yang menyasar pangsa pasar mahasiswa di Depok, Jawa Barat, kini PT Cempaka Bersamamaju akan membangun apartemen bersubsidi. Jenis apartemen ini dibangun bersamaan dengan pengembangan tahap II Apartemen Margonda Residence.

Cempaka Bersamamaju berencana membangun 1.000 unit apartemen, yang terdiri atas 600 unit apartemen nonsubsidi dan 400 unit subsidi.

“Antara keduanya, tentu ada perbedaan kualitas bahan bangunan, luas, dan harga,” kata Maryuni, Staf Pemasaran Margonda Residence.

Perbedaan bahan bangunan ini bisa terlihat dari penggunaan keramik atau kualitas cat. Luas unit subsidi juga lebih kecil ketimbang apartemen biasa. Semua perbedaan itu tentu memengaruhi harga jual apartemen.

Luas bersih unit subsidi sebesar 18 m², dengan harga Rp 92 juta. Sedangkan kalau unitnya terletak di pojok dibanderol Rp 97 juta. Bandingkan dengan luas yang sama, harga unit apartemen nonsubsidi seharga Rp 139 juta.

Cara pembayarannya pun berbeda. Apartemen yang disubsidi pemerintah bisa dibeli melalui kredit pemilikan rumah Bank Tabungan Negara (KPR BTN). Pembeli mesti menyetor uang muka 20 persen, dan membayar bunga 9,5 persen per tahun. Uang mukanya bisa diangsur empat kali.

Ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar bisa dapat apartemen subsidi, seperti menunjukkan surat keterangan belum memiliki rumah. Kalau mau mengambil satu unit, calon pembeli harus berpenghasilan minimal Rp 2,5 juta per bulan. Kalau beli dua unit, penghasilannya Rp 4,5 juta sebulan.

Mengenali Pria "Gay" dari Jari Tangannya?

Konon, gay atau tidaknya seorang pria bisa diintip dari bentuk jari tangannya. Cuma mitos? Ternyata tidak, ada riset ilmiahnya.

Bila bicara soal mendeteksi pria gay, kebanyakan orang akan langsung menilai dari fisik. Kalau gayanya kemayu, gerakannya gemulai, atau pakaiannya necis dan wangi, barangkali kita akan langsung bergumam dalam hati, "Hmm... pasti dia gay."

Ada juga mitos yang mengatakan, gay tidaknya seorang laki-laki bisa dilihat dari jari-jemari tangannya. Ternyata, mitos ini ada benarnya. Hal ini disebut dengan digit ratio theory. Beberapa penelitian telah membuktikan kebenarannya.

Coba perhatikan jari tangan Anda. Bila jari manis tangan kanan Anda lebih panjang dari jari telunjuk, itu berarti Anda punya banyak hormon testoteron dan cenderung lebih hiperaktif, agresif, dan tidak suka sesuatu yang lamban.

Sebaliknya, jika jari telunjuk lebih panjang dari jari manis, berarti hormon estrogen Anda lebih banyak sehingga sifat Anda pun cenderung sensitif dan emosional. Lantas, apakah orang yang jari telunjuknya lebih panjang berarti homoseksual? Ternyata tidak juga.

Justru orang yang panjang jari telunjuk dan jari manisnya sama panjang kebanyakan adalah homoseksual (baik pria atau wanita). Sebuah studi yang dilakukan oleh Wndy M Brown dan timnya yang dimuat dalam Archieves of Sexual Behavior ikut menguatkan hal tersebut.

Dalam studinya, Brown menemukan bahwa ada hubungan tak langsung antara rasio panjang jari manis dan jari telunjuk dengan perilaku lesbian pada wanita. Mereka yang jari manisnya lebih panjang punya orientasi seksual sesama jenis.

Sepeda Motor Bakal Bisa Melaju di Jalan Tol

Nantinya, jalan tol tak lagi hanya buat pengendara roda empat ke atas. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2009 tentang Jalan Tol, para pengendara motor juga boleh melaju di jalan bebas hambatan.

Beleid yang diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Juni itu menyebutkan, kendaraan roda dua alias motor dapat melewati ruas jalan tol. Dalam PP 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang berlaku sebelumnya, ketentuan ini sama sekali tidak disebutkan.

Pemerintah beralasan, pembuatan aturan ini untuk memberikan keadilan bagi masyarakat. Apalagi, di sejumlah daerah, motor adalah alat transportasi yang jumlahnya cukup besar.

Namun, sepeda motor tak bisa melaju di sembarang jalan tol. Motor hanya bisa melintasi tol yang menyediakan jalur khusus yang secara fisik terpisah dari jalur mobil.

Itu sebabnya, kendati sudah berlaku sejak 8 Juni lalu, penerapan aturan ini tetap butuh waktu. "Selama ini, jalan tol hanya untuk roda empat. Jadi, perlu waktu menyiapkan jalur khusus sepeda motor," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Suroyo Ali Moesa.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, salah satu perusahaan operator jalan tol, Frans Sunito menyambut baik aturan ini. Kendati begitu, ia meminta aturan detail. "Di PP itu harus diatur dengan jelas supaya tidak salah persepsi," ujar Frans.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nurdin Manurung menandaskan bahwa PP 44 Tahun 2009 tidak serta-merta mewajibkan operator jalan tol membuatkan jalur khusus motor. Kata dia, PP itu dibuat untuk mengantisipasi kondisi darurat.

Misalnya, sepeda motor tak bisa lewat lantaran tidak ada jalur alternatif lain. Alhasil, untuk daerah yang memiliki jalan alternatif, jalur khusus motor di tol sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Alasan lainnya, pengendara motor juga jarang terkena macet seperti layaknya pengendara mobil. Belum lagi, pengendara motor yang melewati tol akan dikenai tarif oleh pengelola. "Apakah akan lebih murah bagi motor untuk lewat tol daripada jalan alternatif?" ujar Nurdin.

Wah, Bacaan Anak Pengaruhi Karakternya 25 Tahun Mendatang!

Cerita atau bacaan yang dibaca oleh anak kita saat ini akan memengaruhi karakternya 25 tahun kemudian, apakah si anak itu cerdik, jujur, licik, serta berbagai karakter lain yang baik atau buruk dalam dirinya.

Untuk itulah, orang tua perlu pandai-pandai dan bijaksana memilihkan bacaan untuk anaknya. Demikian teori David McClelland tersebut dilontarkan oleh Renny Yaniar, Pemimpin Redaksi Majalah Anak Mombi, dalam diskusi 'Cerita Rakyat Memperkaya Dunia Dongeng Anak', Sabtu (21/6), di Jakarta.

Renny menambahkan, untuk teorinya itu McClelland mengambil sampel Inggris dan Spanyol, dua negara raksasa di awal abad ke-16. Dalam perkembangan selanjutnya, ujar Renny, Inggris terus menjadi negara maju, sebaliknya Spanyol malah mengalami kemunduran.

"Mengapa bisa begitu ternyata McClelland, psikolog asal Universitas Harvard, itu mendasari penyebabnya bahwa persoalan karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsanya adalah berlatar dari apa yang mereka baca," ujar Renny.

Menurut McClelland, lanjut Renny, cerita dan dongeng-dongeng yang berkembang di Inggris pada masa-masa itu mengandung nilai-nilai optimisme yang tinggi (need for achievement), keberanian untuk mengubah nasib, serta sikap tidak gampang menyerah.

"Dongeng-dongeng itu ternyata telah menjadi virus yang mampu membuat anak-anak sebagai penikmatnya dipengaruhi sindroma ingin terus maju dan terus berprestasi tanpa kenal menyerah," ujar Renny. "Sebaliknya, umumnya dongeng di Spanyol kebanyakan mengandung nilai-nilai komedi berunsur kecerdikan yang licik dan penuh tipu daya, seperti kisah si Kancil," tambahnya.

Untuk itulah, Renny mengisyarakatkan perlunya orang tua zaman sekarang memilih bacaan yang baik untuk putra-putrinya, khususnya yang masih berusia dini. Cerita Rakyat, lanjut Renny, merupakan satu dari sekian banyak bacaan yang perlu menjadi pilihan bagi orang tua.

"Cerita rakyat itu imajinatif sehingga sangat baik untuk mengembangkan daya berpikir si anak, apalagi di dalamnya penuh mengandung pesan yang baik soal kejujuran, pantang menyerah, hormat kepada orang dan lain-lain yang selalu bersifat positif," ujar Renny.

Jun 24, 2009

Pembelaan Mega terhadap Prabowo soal Kerusuhan Mei

Calon Presiden Megawati Soekarnoputri mengajak segenap bangsa untuk menghilangkan rasa benci dan dendam dalam menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu. Pernyataan itu disampaikan Megawati menjawab salah satu peserta dalam acara silaturahim dan makan bersama dengan para rektor, pengusaha, guru, dan tokoh masyarakat di The View Kota Bandung, Sabtu (20/6) semalam.

Penanya mempertanyakan mengapa Prabowo tidak pernah menjelaskan secara gamblang tentang kasus kerusuhan Mei 1998. Menjawab itu, pertama-tama Mega mengingatkan bahwa sesungguhnya dirinya pun adalah korban pelanggaran HAM oleh rezim Orde Baru, termasuk kasus 27 Juli.

"Tahun 1965, tidak boleh sekolah. Jadi sebetulnya apa yang ada di perasaan bapak sama saja," ucapnya. Menurut Megawati, kadang-kadang manusia harus punya kearifan dan kebijaksanaan. Kalau terus berpikir pada masa lalu maka tidak akan ada selesainya.

Memang ada yang mengatakan bahwa hukum harus ditegakkan. Namun, Mega yakin kalau pun itu dipenuhi pasti tidak akan pernah puas bahkan sampai ada hukuman mati di kursi listrik sekalipun.

"Jangan lupa, saya itu victim. jelas-jelas victim. Saat jadi presiden, sebagai orang paling berkuasa waktu itu, orang yang tidak saya senangi bisa dimasukkan semua ke penjara. Tapi tidak. Saya diam saja. Mari kita bangun Indonesia ini kembali," ucapnya disambut tepuk tangan.

Megawati mengatakan, hukum memang harus ditegakkan. Namun, kalau terus dipertanyakan, Prabowo pun punya hak membela diri dan karena itu Prabowo pun akhirnya harus membuka banyak pihak.

"Saya tahu di balik itu ada diri orang lain. Sama seperti saya. Saya victim, korban. Kalau saya bilang, berapa orang saya buka untuk bisa balas dendam. Jadi diam sajalah. Kita kembalikan saja kepada Yang di Atas," ajak Megawati.

Megawati berpendapat, negara ini harus menjadi negara ikhlas, negara penuh kasih sayang. Sudah banyak persoalan yang dihadapi bangsa ini dan tidak boleh terus menumbuhkan rasa dendam.

"Kalau kita bicara dendam, kapan habisnya?" ujarnya lagi. Semangat hilangkan dendam itu pula yang selalu ia sampaikan saat menangani kerusuhan di Maluku, Papua, dan Kalbar.

"Saya tidak ingin masyarakat punya rasa benci dan dendam karena itu akan menghabiskan satu generasi," ujarnya. Megawati tidak ingin bangsa ini memiliki cerita, seperti cerita sinetron atau film kungfu, yang selalu menggambarkan konflik atau balas dendam yang berkepanjangan, terus-menerus, dari generasi ke generasi.

Jun 20, 2009

Menikahi Pria karena Uangnya, Kenapa Tidak?

Setelah Manohara, kini ramai kasus Cici Paramida. Cici pastilah makin menderita saat ini. Sudah terkena musibah akibat memergoki sang suami tengah berduaan dengan wanita lain, para penonton infotainment maupun pembaca berita gosip di internet ramai-ramai mencercanya. "Itu karma karena udah ambil suami orang!" demikian komentar salah seorang pembaca di kanal Entertainment Kompas.com. Yang lain mengatakan, "Itulah akibatnya jika menikahi pria hanya demi hartanya!" dan lain sebagainya.

Namun, bagi Daniela Drake, MD, produser berita yang pernah memenangkan Emmy Awards, apa salahnya jika perempuan menikahi pria karena uangnya?

Drake mengatakan, ketika ia mengamati tingkat perceraian yang semakin tinggi, ada banyak pertanyaan yang berkumpul dalam benaknya. Mengapa orang menikah? Sejak kecil, kita selalu dijejali persepsi bahwa cinta romantik adalah yang paling ideal, konsep tertinggi yang menjadi dasar pernikahan. Bahkan, ketika melakukan penelitian mengenai sejarah perkawinan, Drake menemukan bahwa konsep ini sudah ada sejak akhir tahun 1800-an. Namun pada jaman itu, sebagian orang telah mampu berpikir, "Jika orang menikah karena cinta, ketika mereka tidak lagi saling mencintai, mereka pasti akan meninggalkan satu sama lain." Bahkan pada saat itu, orang telah memprediksi bahwa perceraian akan meningkat 50 persen.

Berdasarkan pemikiran itulah Drake meluncurkan buku Smart Girls Marry Money: How Women Have Been Duped Into the Romantic Dream - And How They're Paying For It, yang ditulisnya bersama rekannya, Elizabeth Ford. Buku ini mengajak para wanita untuk bersikap cerdas dalam situasi individual kita.

“Ketika terjadi perceraian, wanita menjadi pihak yang lebih menderita secara finansial daripada pria. Sebab dulu mereka menjadi pihak yang mengalah, harus berhenti bekerja demi mengurus anak-anak,” jelas Drake.

Buku ini, menurutnya, bukan menyarankan agar perempuan bersikap matre. “Ini bukan bagaimana menikah demi uang. Buku ini tentang bagaimana wanita harus menjadi cerdas dalam menjalani hubungan sehingga rasa aman dan kebahagiaan Anda tidak terancam,” lanjutnya.

Kebudayaan kita, menurut Ford, mampu menerima kenyataan bahwa pria sering kali memilih wanita yang cantik, muda, dan seksi, menjadi istrinya. “Tetapi enggak ada tuh yang mengatakan bahwa pria itu beauty-digger karena selalu menginginkan wanita cantik?” kilahnya gemas.

Dalam seluruh aspek hidupnya, wanita perlu sadar secara finansial. “Wanita itu punya aset yang penting karena kita sama cerdasnya dengan pria. Kita juga mampu melakukan pekerjaan yang dilakukan pria. Namun, lingkungan pekerjaan sering kali tidak fair secara sistematis terhadap wanita,” kata Drake.

Di perusahaan, meskipun memiliki jabatan yang cukup tinggi, gaji wanita tidak akan setinggi pria. Hal ini disebabkan wanita sering kali harus bersikap fleksibel. Sewaktu-waktu harus bisa cuti mendadak jika anak sakit, atau harus mengambil rapor. Dan hal ini kerap kali menurunkan poin wanita sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Bahkan demi anak, banyak wanita dengan suka rela meninggalkan kariernya. Sedangkan pria bisa berkonsentrasi penuh pada pekerjaan, yang akhirnya memberinya promosi atau kenaikan jabatan yang diinginkan.

Duet penulis yang mendapatkan ide untuk menulis buku karena sering bertemu di sekolah anak mereka ini menyimpulkan, wanita sebaiknya tidak berhenti bekerja demi memberikan rasa aman secara finansial pada dirinya. Dan jika sebelum menikah ia bisa menemukan pria yang akan memberikan rasa aman tersebut sepanjang hidupnya, mengapa tidak?

Pergi ke Puncak ketika Musim Turis Timur Tengah Tiba (3)

Di kalangan para turis Timur Tengah yang sedang berburu istri kontrak di Cisarua, Bogor, nama Asep cukup dikenal sebagai perantara alias makelar. Kebanyakan pria Timur Tengah itu sreg pada pilihan Asep. Sebab, dia tahu betul selera mereka.

Menurut Asep, nasib wanita yang menjadi istri kontrak pria Timur Tengah, kalau tidak untung, ya buntung. Mereka yang beruntung mendapat suami kontrak baik hati bisa meraup banyak uang. Sebaliknya, mereka yang mendapat suami pelit hanya memperoleh uang dari nilai kontrak saja. Tak ada yang lain. ''Itu bergantung si wanitanya,'' kata Asep.

Dia lantas menceritakan beberapa kiat yang dilakukan sejumlah istri kontrak agar suaminya mau mengeluarkan uang ekstra. ''Paling sering, mereka mengajak suaminya jalan-jalan ke mal,'' ungkapnya.

Nah, saat jalan-jalan itulah, kata dia, para istri bisa bermanja kepada suaminya agar mau mengeluarkan uang untuk membelikan beragam barang yang diinginkan. Mulai baju hingga kebutuhan rumah tangga. Tak jarang, sang suami diajak jalan-jalan ke Taman Safari yang tak jauh dari vila tempat mereka tinggal.

Turis Timur Tengah yang paling disukai untuk dijadikan suami kontrak adalah mereka yang baru pertama datang ke Cisarua. ''Sebab, biasanya mereka itu paling gampang mengeluarkan duit. Kalau sudah begitu, bukan hanya wanitanya yang untung, kami sebagai perantara juga kecipratan dapat uang,'' tuturnya.

''Mereka itu kalau bayar ojek bisa sampai Rp 100 ribu sekali jalan. Kalau pas naik angkot, bayarnya bisa sampai Rp 20 ribu. Mobil rental pun laris,'' ujar lelaki berambut gondrong dikucir tersebut.

Kehadiran turis Timur Tengah memang menggairahkan roda perekonomian di kawasan Puncak. Karena menjadi destinasi rutin, sejumlah fasilitas wisata menjamur di kawasan Puncak. Di antaranya, rental mobil (mobil yang disewakan umumnya Suzuki APV dan sejenisnya), jasa penukaran uang asing, travel agent, hingga penatu. Semua penyedia jasa itu bahkan membuat papan nama dalam dua bahasa, yakni Arab dan Indonesia.

Namun, kata bapak satu anak itu, umumnya turis Timur Tengah yang dermawan adalah mereka yang baru kali pertama menjalani kawin kontrak. Mereka yang berpengalaman dan makan asam garam Puncak justru lebih pelit. ''Nggak tahu apakah mereka tidak tahu atau karena memang baik mungkin ya,'' katanya. Mereka yang sudah sering ke Puncak biasanya malah pelit. ''Bahkan, pelitnya lebih dari orang-orang sini,'' tegasnya.

Husin, calo lainnya, menuturkan, soal pelit atau dermawan sebenarnya bergantung kualitas istri kontrak. Istri yang benar-benar disukai suami akan benar-benar dimanja dengan fasilitas serta uang pemberian di luar nilai kontrak. Bahkan, istri yang berkesan di hati suami akan ikut diboyong ke tanah air sang suami.

''Dulu ada yang seperti itu. Setelah musim Arab selesai, dia dibawa ke Arab. Katanya sih si suaminya suka, makanya dibawa. Nah, karena itu, ada beberapa orang sini yang pengen diperistri orang Arab. Siapa tahu bisa dibawa ke sana,'' ungkapnya.

Husin ragu wanita yang dibawa ke Arab itu akan benar-benar menjadi istri sah suaminya. Sebab, suami tersebut pasti memiliki istri sah di negaranya. ''Kalau kata tetangga sih, dia di sana dijadiin pembantu. Mungkin enakan gitu kali ya. Jadi, kalau istrinya pergi, bisa main sama pembantunya,'' ujarnya lantas tergelak.

Namanya Ida, sebut saja demikian. Usianya sekitar 30 tahun. Wanita yang mengaku tinggal di Desa Gandamanah tersebut ditinggal suaminya bekerja di Malaysia sejak setahun lalu. ''Suami saya pamit kerja di sana dua tahun. Katanya pulang 2010,'' ujarnya.

Awal 2008, Ida melihat banyak wanita di sekitar rumahnya yang menjalani kawin kontrak. Mereka, kata wanita berambut sebahu itu, terlihat hidup glamor karena menerima banyak uang. ''Iya kan kelihatan. Rambutnya dicat, terus ada yang bisa beli sepeda motor,'' ungkapnya.

Salah seorang rekannya yang menjadi istri kontrak lantas menawari dirinya untuk menjadi istri kontrak. Awalnya Ida enggan. Namun, karena kiriman dari suami seret dan tak terlalu banyak, dia pun tergiur.

Akhirnya, dia pun meneken kawin kontrak selama tiga bulan pada awal Mei lalu. ''Lumayan sih. Cuma tiga bulan bisa dapat Rp 7 juta. Kerja saja nggak bisa dapat segitu,'' ujarnya.

Tampaknya, Ida pintar memanfaatkan situasi. Dia tak mau kalau hanya mendapat uang kontrak. Strategi meraup uang lebih banyak pun dia jalankan. Yakni, mengajak suaminya yang orang Kuwait itu berjalan-jalan. Mulai mal, pasar tradisional, hingga Taman Safari, Bogor. Bahkan, tak jarang dia minta uang saku harian. ''Biasanya sekali ngasih bisa sampai Rp 250 ribu. Lumayan kan,'' katanya lantas tersenyum.

Dia pun minta dibelikan sejumlah barang. Mulai pakaian, kamera digital, hingga ponsel. ''Saya pengen minta dibelikan sepeda motor. Tapi, masih belum berani. Nanti saja kalau waktunya tepat,'' ucapnya.

Apakah tidak takut ketahuan suami? Ida menggeleng. Menurut dia, suaminya tak bakal pulang sampai 2010. Sebab, suaminya itu bekerja di sebuah perusahaan perkebunan di Malaysia. Untuk pulang sewaktu-waktu, tak bisa seenaknya.

''Kalau nanti curiga, ya tinggal bilang saja kalau saya di sini kerja. Habis, kirimannya juga nggak banyak,'' tuturnya.

Pergi ke Puncak ketika Musim Turis Timur Tengah Tiba (2)

Namanya sebut saja Ani. Umurnya 25 tahun. Sehari-hari, dia adalah seorang PSK yang biasa mangkal di daerah Tugu Selatan, Cisarua.

Kepada Jawa Pos yang menemui di sebuah rumah biliar dan karaoke di daerah Cisarua, Ani mengaku sempat ditawari tetangganya untuk menjadi istri kontrakan seorang pria dari Timur Tengah. ’’Aku nggak mau, Mas,’’ katanya dengan intonasi sangat tegas.

Mengapa tidak mau? ’’Banyak nggak enaknya. Uang yang diterima nggak sebanding dengan risiko yang harus dihadapi,’’ tuturnya.

Apa yang dimaksud dengan risiko itu? Ani lantas menceritakan pengalamannya dicurhati beberapa temannya yang dikawin kontrak pria Timur Tengah. ’’Mereka kebanyakan mengaku kewalahan dan kelelahan melayani pasangannya. Bahkan, ada di antaranya yang cerita sampai tersiksa lahir dan batin,’’ paparnya.

Ani menambahkan, kebanyakan wanita yang mau dikawin kontrak berumur 28–32 tahun. ’’Kalau masih muda seperti saya, banyak yang nggak mau,’’ ujarnya. ’’Meski pekerjaanku menjual diri, aku kan juga harus pilih-pilih pasangan. Apa artinya dapat uang banyak kalau jadinya malah sakit semua. Apalagi sampai tersiksa batin,’’ tegas ibu dua anak tersebut.

Cecep, salah seorang calo, menambahkan, memang tak mudah mencari wanita yang mau dikawin kontrak. Mereka yang menjadi istri kontrakan turis Timur Tengah, lanjut dia, harus siap fisik dan mental.

Para istri harus selalu bersedia kapan pun dibutuhkan. Sebab, gairah para turis ras kaukasoid itu tak mengenal ruang dan waktu. Sekali ’’pengen’’, harus langsung dikabulkan saat itu juga.

Berdasar pengalaman menjadi penjaga vila selama lima tahun, Cecep sering melihat para turis Timur Tengah itu memenuhi hasrat seksualnya di sembarang tempat. Pernah dia melihat mereka melakukannya di taman kompleks vila. Siang-siang lagi!

’’Ya gituan, di depan umum. Tapi, bukan di depan umum di depan banyak orang. Di luar, tapi masih kompleks vila. Kami yang tahu ya ngelihat aja,’’ ujarnya lantas tersenyum. ’’Kalau di luar saja seperti itu, apalagi kalau di dalam kamar,’’ imbuhnya.

Selain itu, kata Cecep, wanita yang menjalani kawin kontrak harus siap atas segala konsekuensinya. Sering tidak ada yang mau memperistri wanita yang selesai menjalani kawin kontrak. Lelaki Cisarua telanjur menganggap, secara fisik, wanita yang selesai menjalani kawin kontrak sudah rusak. ’’Kalau sudah gitu, siapa yang mau?’’ katanya.

Akibatnya, kata Cecep, banyak di antara mereka yang akhirnya benar-benar menjadi pelacur setelah menjadi istri kontrak. Pelacur eks kawin kontrak itu pun tak beroperasi di daerah sekitar Puncak. Mereka lebih memilih kawasan remang-remang lain di Cisarua.

Kalaupun ada, citra wanita eks kawin kontrak dianggap jelek di dunia pelacuran Puncak. Pelacur seperti itu dianggap tak berkualitas dan sering mengecewakan pelanggan. Rabu malam lalu (6/5), Jawa Pos sempat membawa salah seorang wanita pelaku kawin kontrak ke sebuah vila untuk keperluan wawancara. Salah seorang penjaga vila yang juga mucikari sempat melihat wanita tersebut.

Lelaki itu lantas mengirim SMS kepada Jawa Pos. ’’Mas, bisa keluar sebentar?’’ ungkap penjaga itu dalam pesan singkatnya.

Saat ditemui, mucikari tersebut menyatakan bahwa kualitas wanita yang dibawa tidak bagus. ’’Ngapain Mas? Dia sering mengecewakan pelanggan. Dia itu mah, bekas wanita kawin kontrak. Saya bisa carikan yang lebih bagus,’’ katanya setengah berbisik.

Dunia remang-remang juga penuh persaingan. Antara satu mucikari dengan yang lain merasa memiliki stok wanita lebih baik. Karena itu, begitu ada wanita eks kawin kontrak yang dibawa mucikari lainnya, hal tersebut menjadi bahan pergunjingan. Akibatnya, umumnya mucikari enggan menjadi mucikari para wanita eks kawin kontrak.

Para pelaku kawin kontrak umumnya bukan penduduk asli Cisarua. Mereka biasanya berasal dari daerah lain di sekitar Bogor. Umumnya berasal dari daerah yang masih sejalur dengan kawasan Puncak. Di antaranya, Bandung dan Cianjur.

Tapi, tidak semua wanita yang dikawin kontrak punya cerita menyedihkan. Salah satunya dialami Dewi, sebut saja namanya demikian. Ibu dua anak tersebut mengaku sudah dikontrak menjadi istri seorang pria asal Iran untuk jangka empat tahun. Nilai kontraknya mencapai Rp 70 juta.

’’Baru dua tahun ini berjalan,’’ ujar wanita 28 tahun yang tinggal di Gandamanah tersebut kepada Jawa Pos saat ditemui di sebuah vila di Kampung Tugu Selatan, Puncak, Cisarua, Bogor, Rabu pekan lalu (6/5).

Dia lantas menceritakan, perkenalannya dengan pria asal Iran tersebut terjadi pada 2007. Namanya Abdul, berumur sekitar 40 tahun. Keduanya kemudian menikah secara kawin kontrak di sebuah rumah kontrakan milik Dewi.

Setelah menikah, Dewi lantas dibawa ke vila yang sudah disewa Abdul di kawasan Tugu Selatan. Karena sudah diikat tali perkawinan kontrak, hubungan layaknya suami-istri pun mereka lakukan.

Dewi mengungkapkan, nafsu suami kontrakannya itu berbeda dari lelaki pada umumnya. Dalam sehari, lebih dari lima kali dirinya harus melayani. Itu pun tak boleh ditolak. ’’Ya bagaimana lagi. Saya juga sudah teken kontrak,’’ katanya.

Tapi, dia menampik anggapan bahwa hubungan tersebut dilakukan di tempat umum. ’’Ya enggak lah. Memang kadang-kadang rewel kayak anak kecil. Tapi, tidak pernah kalau sampai di tempat umum,’’ tegasnya.

Tahun pertama pernikahannya, kata Dewi, hubungan keduanya berjalan tiga bulan. Yakni, antara Mei hingga Juli. Setelah itu, Abdul kembali ke negaranya. Selama ditinggal pergi suaminya, Dewi tidak tinggal di vila. Dia kembali ke rumahnya. ’’Pokoknya kalau suami datang, saya menginap di vila. Kalau dia pergi ke negaranya, ya saya balik lagi ke rumah sendiri,’’ jelasnya.

Namun, musim Arab tahun ini, Abdul tak juga mengunjungi Dewi. Padahal, biasanya akhir April dia sudah datang. Namun, hingga memasuki Mei, dia tak juga datang. Kendati ditinggal, Dewi tak punya niat untuk kabur.

Dia juga berharap suaminya itu datang. Bukan karena cinta. ’’Dia kan baru bayar separo dari nilai kontrak. Jadi, ya saya tunggu dulu. Janjinya sih sisanya mau dibayar musim Arab tahun ini,’’ ungkapnya.

Pergi ke Puncak ketika Musim Turis Timur Tengah Tiba (1)

RABU pagi itu (6/5) Suzuki APV berhenti di dekat Jembatan Cibeureum, kawasan Puncak, Cisarua, Bogor. Kedatangan mobil merah marun itu menarik perhatian para tukang ojek yang parkir di dekat jalan masuk ke kampung Gandamanah. Kaca tengah mobil itu lalu dibuka setengah. Dari jendela, tampak dua orang berambut dan berhidung khas Timur Tengah menoleh kiri kanan.

Tak lama kemudian salah seorang tukang ojek mendatangi mereka. Setelah berbincang sebentar, kedua lelaki berusia 40-an tahun berpostur tinggi itu turun. Mereka lantas memasuki salah satu vila di pinggir jalan. ’’Mereka sedang cari cewek (perempuan). Saya suruh mereka menunggu dulu,’’ kata tukang ojek yang mengaku bernama Asep itu kepada Jawa Pos.

Asep lantas kembali ke pangkalan ojek tadi. Dia lantas berbincang sebentar kepada dua tukang ojek koleganya. Asep dan dua temannya lantas menggeber motornya. Masing-masing bagi tugas ke jalan menanjak menuju kampung Tugu Selatan, Gandamanah, dan Warung Kaleng.

Transaksi ”kawin kontrak” memang biasa dilakukan di pangkalan ojek. Banyak di antara pengojek itu yang saat banyak turis Timur Tengah tiba nyambi jadi calo. Mereka tersebar di beberapa pintu masuk kampung. Selain Gandamanah, mereka ada di kampung Warung Kaleng, Tugu Utara, dan Tugu Selatan.

Hampir satu jam ”berburu”, dua tukang ojek itu kembali. Salah seorang tukang ojek yang ke Warung Kaleng tiba lebih dulu. Wajahnya murung. Dia menggeleng. Wanita yang biasa kawin kontrak di Warung Kaleng sudah tidak ada. Tak lama kemudian, Asep yang ke Tugu Selatan pun tiba. Raut wajahnya hampir sama dengan tukang ojek sebelumnya. ’’Payah, euy. Nggak ada barang,’’ keluh Asep.

Biasanya, kata lelaki asli Gandamanah itu, urusan itu bisa dia tangani sendiri. Tak perlu mengorder rekan tukang ojek lainnya. Dia sendiri sudah memiliki stok siapa saja yang bisa dikontrak. ’’Sekarang, stok saya sudah banyak yang ditangkap polisi. Banyak yang dibawa ke Pasar Rebo (tempat panti sosial, Red.),’’ keluhnya.

Akhir-akhir ini, Polres Bogor memang sedang gencar-gencarnya melakukan razia. Apalagi menjelang pemilu legislatif dan pilpres. Hampir tiap hari mobil patroli memasuki kampung-kampung. Pada Maret lalu, misalnya, petugas berhasil menjaring sekitar 20 wanita pelaku kawin kontrak.

Operasi itu membuat para pelaku kawin kontrak tiarap. Asep mengaku kesal dengan banyaknya razia. Sebab, itu membuat “stok” berkurang banyak. ’’Sekarang ini yang minta banyak, tapi barangnya nggak ada. Padahal ini masih Mei, belum Juni dan Juli yang datang semakin banyak,’’ keluhnya.

Mulai Mei hingga Agustus ini, kawasan Puncak memang diserbu para pelancong dari Timur Tengah. Masyarakat sekitar menyebut empat bulan masa “peak season” putaran uang di Puncak itu sebagai’’Musim Arab’’. Yakni, musim turis dari negara-negara Arab memadati kawasan dataran tinggi berbukit itu. Mereka biasanya pulang saat menjelang bulan puasa.

Namun, para pelancong itu tidak hanya dari Arab Saudi. Mereka juga datang dari negara-negara Timur Tengah lain seperti Kuwait, Iran, dan bahkan (di luar Timur Tengah) Pakistan. ’’Tapi, semua orang di sini menyebutnya ya orang Arab gitu aja. Nggak peduli mereka dari mana,’’ ujar bapak satu anak itu.

Para turis Timur Tengah itu tinggal di villa-villa sekitar kawasan Puncak. Biasanya, turis domestik menyewa vila selama satu hingga tiga hari. Namun, para turis Timur Tengah itu menyewa vila dalam jangka panjang: tiga hingga empat bulan. Nah, di sela-sela tinggal di kawasan vila itulah, beberapa dari mereka ’’mengisi’’ waktu liburan dengan kawin kontrak.

Untuk mencari calo kawin kontrak, tidak sulit. Kalau Anda bertampang ras kaukasoid atau sedikit berciri fisik Timut Tengah, Anda bahkan tak perlu bersusah-susah mencari mereka. Begitu menginjakkan kaki di bumi Puncak, beberapa calo akan mendekati Anda.

Bahkan, beberapa calo yang sudah profesional kini jemput bola dengan menghadang para tamu sejak di bandara Soekarno-Hatta. Mereka cukup menghafal kata dalam bahasa Arab yang maknanya adalah Puncak: Jabal. Mendengar itu, turis itu biasanya langsung mengangguk dan mengikuti sang calo.

Karena tak paham bahasa asing, para calo cukup menggunakan bahasa Tarzan untuk menawarkan kawin kontrak kepada mereka. Malah, para turis yang sudah tahunan mengunjungi Puncak, sudah biasa dengan bahasa Indonesia pasaran.

’’Tapi orang yang seperti itu yang jarang ngasih uang lebih. Yang sering datang ke sini malah lebih pelit daripada yang baru pertama datang,’’ ujar Asep.

Lantas, bagaimana prosedurnya? Salah seorang calo kawin kontrak, Husin, sebut saja begitu, mengakui awalnya memang harus ada kesepakatan harga. Untuk jangka waktu tiga hingga empat bulan, calo bisa mematok tarif Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Semakin lama jangka waktunya tarif semakin mahal.

Setelah itu, turis akan diajak untuk mendatangi calon mempelai wanita. Wanita itu biasanya masuk dalam list calo. ’’Mereka harus diajak. Kami kan nggak tahu. Kalau dikasih gula, ternyata minta yang kopi. Dikasih kopi, ternyata mintanya gula,’’ katanya. Gula dan kopi merupakan istilah umum di kamus calo untuk merujuk pada warna kulit calon istri. Kopi untuk yang berkulit hitam dan gula untuk yang berkulit putih.

Saat melihat calon mempelai, turis Timur Tengah tak hanya melihat warna kulit. Mereka juga harus mengecek kualitas fisik yang dimiliki calon mempelai. Tak jarang, mereka juga meraba-raba bagian yang menjadi ’’favorit’’ mereka. Kalaupun tidak jadi, calon mempelai yang sudah diraba-raba itu akan diberi uang ganti. ’’Ya, paling dikasih gocap (sekitar 50 ribu)’’ katanya.

Kata Husin, selera para turis Timur Tengah tak seperti orang Indonesia. Kalau para hidung belang Indonesia suka dengan yang masih belia, mereka lebih suka yang matang dengan fisik sedikit gemuk.

’’Mereka suka (maaf) pantat dan dada besar. Biasanya janda anak satu atau dua gitu mereka masih suka,’’ katanya. Usianya pun tak seberapa muda. Kisarannya 28-32 tahun.

Setelah cocok dengan calon mempelai, prosedur selanjutnya adalah melakukan pernikahan. Kawin kontrak cukup menghadirkan penghulu dan satu saksi. Yang jadi saksi biasanya adalah calo yang menjadi makelar itu sendiri. Sedan penghulunya bisa diatur. ’’Orang Arab masak tahu itu penghulu beneran atau nggak. Pokoknya kawin, beres,’’ katanya.

Setelah ’’prosesi’’ pernikahan, kedua mempelai teken tanda tangan di sebuah surat. Surat tersebut menjadi dokumen pengesahan untuk status mereka. ’’Mereka kan tidak mau zina. Mereka mau main, tapi nggak mau dosa. Jadi kawin kontrak itu seperti membuat hubungan mereka sah, padahal itu juga bohong-bohongan,’’ ujar Husin lantas terkekeh.

Dari uang ”mahar” yang dibayarkan itu, kata Husin, sebagian masuk ke kantong calo sebagai uang komisi. Nilainya beragam, bergantung kepintaran calo dan “mempelai” wanita. Kalau mempelai perempuan mudah ditipu, setengah nilai kontrak diembat calo. Tapi, Husin berkilah dia tidak rakus dalam mengambil komisi. ’’Kalau bayarnya Rp 7 juta, kita paling dapat Rp 2 juta. Tapi, kebanyakan sih cuma Rp 1 juta. Nggak lebih,’’ katanya sambil tersenyum kecil.

Seperti suami istri, setelah diikat ”kontrak” akad nikah, kedua mempelai diantar menuju tempat peraduannya. Yakni vila yang sudah disewa oleh mempelai pria. Yang wanita pun harus bersedia melayani sang pria. Layaknya hubungan suami-istri.