Dec 30, 2009

Gus Dur Wafat

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dipastikan meninggal dunia pukul 18.45 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kabar tersebut dibenarkan putri Gus Dur, Yenny Wahid, melalui telepon kepada Kompas.com.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu (30/12/2009) petang. Presiden Yudhoyono tiba di halaman RSCM sekitar pukul 18.30 menggunakan mobil kepresidenan dengan pengawalan tidak terlalu ketat, yakni hanya dikawal lima mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Presiden Yudhoyono yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat tampak masuk dari pintu utama RSCM langsung menuju kamar tempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dirawat sejak beberapa hari lalu. Tidak tampak Ibu Negara Ani Yudhoyono mendampingi Presiden. Sekitar 10 menit setelah Presiden tiba, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih datang dengan tampak agak terburu-buru. Ia kemudian segera menyusul ke kamar tempat Gus Dur dirawat yang sedang dikunjungi Presiden.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dirawat di Ruang VVIP Nomor 116 Gedung A RSCM. Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, Gus Dur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur, pada Kamis (24/12/2009), karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.

Dec 29, 2009

Kamera Pengintai di Sarinah 'Intip' Pelanggar Lalulintas


Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemda DKI Jakarta memasang kamera pengintai otomatis di Lampu Merah Sarinah. Pemasangan kamera dilakukan untuk 'mengintai' pelanggar lalulintas di kawasan jalan protokol tersebut.
"Tujuannya agar penegakan hukum lebih efektif dan transparan dalam hal pembuktian," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Condro Kirono saat dihubungi, Selasa (29/12/2009).

Condro mengatakan, dengan pemasangan kamera tersebut, pelanggar lalulintas akan terekam semua. Dengan penegakan hukum yang terintegrasi dengan komputer ini Condro berharap bisa meminimalisir praktek pungli di lapangan.
Selain itu, Condro menilai, pemasangan kamera pengintai tersebut dilakukan untuk mensinergikan program Single Identification Number (SIN) yang akan diberlakukan mulai tahun 2010. "Ini lompatan hukum yang strategis. Dengan perkembangan teknologi seperti ini kita berharap jadi lebih bersinergi di tahun 2010. Sejalan dengan adanya SIN. Langkah ini sangat mendukung adanya SIN," jelasnya.
Terdapat 4 kamera yang mengarah ke penjuru utara, barat, selatan dan timur di Sarinah. Di Jakarta, baru di Sarinah yang dipasangi kamera tersebut. Kamera tersebut memiliki sensor otomatis yang akan menangkap gambar ketika pengendara melakukan pelanggaran. Jarak jangkauan dari kamera ini cukup luas yakni sekitar 20 meter hingga 30 meter.
Dan saat malam, kamera ini akan tetap merekam gambar dengan baik. "Karena dilengkapi dengan infra red," katanya.
Hasil jepretan kamera tersebut akan tersambung secara online ke Traffic Management Center (TMC) dan Dishub. Di tempat tersebut, operator akan mencetak hasil rekaman kamera. Dan hasil cetakan dari rekaman itu nantinya akan diberikan ke pengadilan sebagai pengganti barang bukti SIM atau STNK di persidangan.
"Jadi nggak perlu lagi polisi menilang," ujarnya.
Polisi juga akan mengirimkan surat tilang ke alamat pemilik kendaraan. "Pelanggar bisa bayar denda di pengadilan atau dititip melalui Bank BRI," tuturnya.
Condro menjamin, nantinya tidak akan ada kecurangan dalam penegakan hukum secara elektronik ini. Karena data rekaman dari kamera akan terintegrasi secara komputerisasi di Samsat. "Datanya sudah ada di Samsat nantinya. Jadi jika pemilik kendaraan tidak membayar denda, maka pada saat perpanjangan STNK, nomor kendaraan sudah terblokir," imbuhnya.
Polisi akan melakukan uji coba kamera hingga 20 Januari 2010. Pemasangan kamera ini, sambung Condro, merupakan realisasi dari Pasal 272 ayat (1) UU No 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi Penegakan hukum bisa menggunakan alat elektronik dan hasilnya bisa digunakan sebagai alat bukti.
"Kita akan bicarakan dulu dengan pihak pengadilan, kejaksaan dan bank, hasilnya seperti apa," pungkasnya.

Photo Said to Be of JFK With Nude Women a Hoax

A recently discovered photograph caused quite a stir Monday when gossip site TMZ reported that the image showed a young President John F. Kennedy vacationing on a boat with at least four nude women in the 1950s.

But Playboy magazine says the photo ran as part of 1967 story about vacationing on a yacht.

The worn photograph shows two nude women sun bathing on a boat and two more nude women skinny dipping. On the deck of the boat, a man who looks similar to President John F. Kennedy is shown sunbathing.

TMZ said it obtained the photo after it sat locked away in the drawer of car salesman for years. The man reportedly died 10 years ago and one of his sons found the photo.

While a forensic expert claimed the photo appeared to be an authentic image of Kennedy vacationing in the Mediterranean, a rep from Playboy told the gossip site that the photo was taken in the Grenadines as part of a feature entitled "Charter Yacht Party: How to Have a Ball on the Briny with an Able-Bodied Complement of Ship's Belles."

Dec 20, 2009

Patung Obama

Guns And Roses - This I Love

Monyet Jatuh Cinta ke Ayam Gegerkan Lumajang

Cinta milik siapa saja, bukan monopoli antarmanusia belaka. Binatang pun bisa jatuh cinta meskipun beda spesies.

Seperti yang terjadi di Desa/Kecamatan Pasirian, Lumajang. Monyet dan ayam betina menjalin percintaan. Percintaan antara kedua jenis binatang yang berbeda ini tampak mesra. Sang monyet terlihat memeluk dan mencium ayam kampung kesayangannya.

Kisah cinta unik antara monyet dan ayam kampung dengan bulu hitam ini menurut pemiliknya terjadi setahun lalu. "Kejadian unik ini terjadi sekitar satu tahunan mas," kata Pemilik Monyet dan Ayam, Ali Murtadi (40) ditemui di rumahnya, Selasa (15/12/2009).

Menurut Ali, monyet miliknya didapat dari kawasan lereng Gunung Semeru di Kecamatan Senduro setahun lalu. Monyet itu dipelihara dan dibuatkan kandang di bawah pohon mangga dekat rumahnya. Awalnya, monyet itu liar namun setelah sebulan dirawat, monyet pun jinak dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Bahkan dengan ayam peliharaannya.

"Saya kaget melihat ayam milik saya sering tidur bersama monyet. Tapi sampai sekarang tidak ada masalah," tuturnya.

Sang monyet terkadang memperlihatkan kebolehannya menari. Monyet itu bergoyang-goyang dan membuat ayam betina mendatanginya. Seperti layaknya sepasang kekasih, ketika ayam datang, sang monyet langsung menyambut dengan pelukan dan ciuman mesra.

Aksi dari kedua binatang berbeda jenis ini mendapat perhatian masyarakat. Mereka berbondong-bondong menyaksikan 'percintaan' kedua binatang itu. Saat kedua binatang itu menunjukkan kemesraan, warga yang menonton tertawa.

"Saya tahu ada monyet 'nikah' dengan ayam dari mulut ke mulut," tutur Suhartono (50) warga Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh yang datang bersama istri dan anaknya karena penasaran.

Stroke Drug Kills Cancer Cells and Leaves Normal Cells Intact

A never-approved drug developed to prevent the death of nerve cells after a stroke can efficiently kill cancer cells while keeping normal cells healthy and intact, an international team led by a Tel Aviv University researcher is reporting in the journal Breast Cancer Research.

Prof. Malka Cohen-Armon of TAU's Sackler School of Medicine found that the stroke drug -- a member of a family of phenanthridine derivatives developed by an American drug company -- worked to kill cancer in mice which had been implanted with human breast cancer cells.

"Not only did the drug kill the cancer, but when we investigated normal cells, we discovered that they'd reacted as though they hadn't come in contact with the drug," says Prof. Cohen-Armon. "This is the result we were hoping for. If human trials go well, we could have an entirely new class of drugs in our hands for the fight against cancer."

Stopping the deadly cycle of cancer cell growth

The immediate results of the study were only one of the promising findings in her research, she notes. The team also discovered a molecular mechanism in the cell cycle that can be arrested only in human cancer cells. This cell cycle arrest, they report, causes the cancer cells to die without affecting normal human cells.

"We've found a molecular triggering mechanism in cancer cells that, when set off, causes the cancer cells to die -- they just stop multiplying and die within 48 to 72 hours. Normal, healthy body cells are only temporarily arrested by the same mechanism -- they overcome this cell cycle arrest within 12 hours and continue to proliferate in the presence of the drug as normal un-treated cells," says Prof. Cohen-Armon. "All the human cancer cells we tested seemed to succumb to this compound."

She adds that, even if this particular drug doesn't reach the market to fight against cancer, an entirely new class of drugs might be built around mechanism the team has revealed.

Different strokes

The stroke drug was initially developed to prevent nerve cell death during inflammation and tissue damage in the brain after stroke. However, in pre-clinical studies, American researchers found that these compounds didn't work as well as they'd hoped. Today they are used only for research purposes in laboratory settings.

"The compound we used," says Prof. Cohen-Armon, "presented no traces of toxicity in mice. With this compound, we were able to show how one of the many molecular mechanisms regulating the cell cycle can be targeted, and the proliferation of cancer cells halted." The team is currently working to identify all the regulatory mechanisms involved in this specific process and hope that, in better understanding the science, they might point the way to a new class of anti-cancer drugs.

Her research team was joined by Asher Kastiel, a Ph.D. student from Prof. Shai Izraeli's team working at the Chaim Sheba Medical Center, and the veterinarian Dr. David Castel. All the experiments conform with the Guide for the Care and Use of Laboratory Animals published by the National Institutes of Health in the United States.

Pembicaraan Antasari-Sigid Soal Kenaikan Pangkat Wili

Jaksa mendakwa mantan Kapolres Jakarta Selatan Wiliardi Wizar (Wili) terlibat upaya menghabisi nyawa Nasrudin Zulkarnaen karena ingin naik pangkat. Saat kasus itu terjadi, Wili berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dan menjabat sebagai Kasubdit Obsus Babinkam Mabes Polri.

Jaksa mengatakan, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang dekat dengan Kapolri menjanjikan untuk membantu Wili. Pembicaraan kenaikan pangkat bagi Wili itu sudah dibicarakan saat Antasari baru bertemu empat mata dengan Sigid Haryo Wibisono.

Dalam transkrip rekaman pembicaraan Antasari-Sigid yang diperoleh wartawan, Rabu (16/12/2009), rencana mempromosikan Wili terbaca jelas. Rekaman tersebut pernah diputar di persidangan, namun tidak terdengar jelas dihentikan.

Berikut cuplikan pembicaraan pada Februari 2009 di kediaman Sigid, Jl Pati Unus, Jaksel, itu:

Antasari: Nah kerahkan banyak orang. Dari berapa sumber

Sigid : Dirkrimum itu penting lho mas. Aku pentinge sampe di situ. Saya sudah gerakkan semua untuk kontak tb1. Dari tb1 semua karena nanti itu. Biar bisa masuk Willy itu, mas. Willy sudah ngomongke itu mas sama BHD... Willy?

Antasari: Ya informasikan. Saya terlalu tekan kan ga enak

Sigid : Ngga mas sudah. Yang penting mas AA sudah jamin dia itu. Soalnya si Deputi sumber sudamannya Rebo janjian sama kita.

Antasari: Sudah SMS?

Sigid : tb1 bagus kok

Antasari: Saya senangnya kan waktu kita teriakkan prestasi. Tep aahh kita all out. Dep, dapet udah mulai leha-leha dia.

Sigid : Siapa mas?

Antasari: Siapapun (menghela nafas), enak kita ngomongnya juga enak.

Dec 12, 2009

Lamborghini Pakai Nama "Madura"

Produsen mobil mewah Lamborghini menggunakan nama Madura untuk salah satu mobil konsepnya. Mobil konsep ini dirancang oleh Slavche Tanevsky, mahasiswa Munich University of Applied Sciences.

Seperti dikutip Worldcarfans, Rabu (9/12/2009), Tanevsky mengaku terinspirasi dengan Pulau Madura di Jawa Timur yang terkenal dengan karapan sapinya itu. Mobil konsep itu tercipta atas kolaborasi Tanevsky dengan perancang Lamborghini dan Audi.

"Madura diusulkan untuk menjadi mobil Lamborghini hybrid pertama yang dijadwalkan akan diproduksi pada 2016," ujar Tanevsky.

Tanevsky menuturkan mobil konsep super itu akan memiliki efisiensi bahan bakar tinggi dan lebih ramah lingkungan dengan mesin hybrid yang digendongnya.

Meskipun samar-samar mengingatkan kita pada pada Lamborghini Reventón dan mobil konsep Estoque, seluruh desain dari Madura memiliki desain lebih ramping, lebih terfokus, dan lebih agresif.

Di bagian depan, fitur lampu utama Madura lebih ramping, air intake yang besar. Di bagian belakang mobil, mesin hybrid yang ditanamkan Tanevsky menghasilkan garis-garis rumit labirin yang membantu memberikan penampilan mobil yang unik.

Mobil Tenaga Surya

Dec 10, 2009

Do All Guys Watch Porn?

If a guy claims he's never seen a porn, tell him there are a few scientists who would like to have a word with him. A recent study planned to compare men who watched hardcore movies with those who didn't, except for one little problem... scientists couldn't find anyone who hadn't been exposed to porn.

According to professor Simon Louis Lajeunesse, from the University of Montreal, Canada, the study was meant to study the effects of pornography.

"The objective of my work," he said, "is to observe the impact of pornography on the sexuality of men, and how it shapes their perception of men and women."

Unfortunately, his team couldn't find a single man who hadn't been exposed to it. "We started our research seeking men in their twenties who had never consumed pornography," he said, "but we couldn't find any."

The study then morphed into an examination of those who do watch porn, and it was found that single young men view it for an average of 40 minutes three times a week. That's compared to the 1.7 times a week for 20 minutes that guys in committed relationships watch.

It's weird to think that porn is so ubiquitous that they couldn't find a single man who hasn't seen it. But then again, sex is the stuff of life, so anyone not aware of it probably doesn't even have a computer.

So either the porn-virgin no longer exists, or he's in hiding, trying to stay away from the internet. Call National Geographic if you spot him.

Dec 7, 2009

VW Stop Produksi New Beetle


Produsen mobil Jerman Volkswagen akan menghentikan produksi mobil yang sudah melegenda yakni VW New Beetle. VW Beetle yang dipermak sejak 1998 ini sempat menjadi mobil yang laris di pasar global.
Seperti dilansir ABC, Senin (7/12/2009), sebagai perpisahan, VW akan memproduksi 3.000 mobil kecil itu. 3.000 mobil yang merupakan final edition itu akan berupa mobil coupe dan sisanya Beetle convertible.

Volkswagen menuturkan Beetle terakhir ini akan memiliki trim yang unik dan beberapa upgrade. Beetle terakhir ini juga akan memiliki warna biru terang sebagai penanda bahwa mereka merupakan hasil produksi yang terakhir.
Tidak jelas alasan VW menghentikan produksi mobil unik ini, namun produksi terakhir VW New Beetle akan dilepas pada musim semi tahun 2010 nanti.
Si Beetle Final Edition 2010 ini akan dibanderol seharga US$ 20.240 untuk varian coupe dan US$ 27.170 untuk varian convertiblenya.

Upgrade Performa Yamaha Jupiter MX, Rp 4 Juta Naik 7,69 Dk

Meski dibekali teknologi lumayan maju - contoh sudah 4 klep dan berpendingin cairan - tapi ternyata, pemakai Jupiter MX banyak yang mengeluh lewat email Mr. Testo (mr.Testo10@gmail.com), “Performanya masih kurang nendang.”

Nah, untuk menjawab curhatan tersebut, Mr. Testo hunting bengkel yang bisa bikin Jupiter MX jadi lebih kencang. Namun sayang, gak mudah.

Sebab menurut beberapa mekanik yang ditemui, basis mesin agak susah dibuat kencang. Lalu perbandingan rasio antar gigi yang terlalu jauh-jauh menyulitkan saat setting gigi akhir.

Untung Mr. Testo ketemu bengkel Mitra2000. Speed shop yang tak asing di telinga para speedfreak, sebab produknya banyak ‘menghiasi’ arena balap.

Kebetulan di tempat ini ada MX yang telah diupgrade. “Sebagai unit tes jika ada konsumen yang kurang percaya dengan produk yang kami jual,” terang Juffry Willar, R&D Mitra2000.

Penasaran sama performanya, Mr. Testo langsung mengajak MX berbaju X1-R ini ke Sportisi Motorsport. Di bengkel yang ada di Jl. Cempaka Putih Raya No.112D, Jakpus ini, tenaga yang dihasilkan diukur pakai dynometer buatan Dyno Jet tipe 250i.

Setelah diuji beberapa kali run, didapat hasil mengejutkan! Tenaga yang dihasilkan 19,02 dk/10.200 rpm, meningkat jauh dari standarnya yang hanya 11,33 dk/8.500 rpm. Sedang torsi dari 11,65 Nm/5.500 rpm meningkat jadi 14,96 Nm/6.700 rpm.

Artinya terjadi kenaikan tenaga 7,69 dk! Sedang torsi naik 3,31 Nm. Pantas saat dites jalan oleh Mr. Testo, kecepatan puncak di spidometer bisa tembus 160 km/jam! Weleh…

Blok dan Kepala Silinder

Langkah pertama dibore-up. “Kebetulan kami punya paketnya dengan piston 60 mm, sehingga kini jadi 165,88 cc,” urai Juffry sambil menyebut kalau pemasangan tinggal plug & play. Lalu bagian kepala silinder lubang masuk dan buang diporting dan polish. “Khusus yang in ada pembesaran diameter 1 mm,” lanjutnya.

Karburator dan Knalpot

Pencampur bahan bakar dan udara mengandalkan Keihin PE28, dengan kombinasi spuyer pilot jet dan main jet 42/102. Namun menurut grafik hasil dyno, terdeteksi bahwa ukuran pilot jet masih terlalu besar, paling tidak harus turun satu tingkat. Sedang knalpot diganti tipe free flow agar pembuangan lancar, sehingga tenaga bisa keluar maksimal.

Pengapian

“CDI ganti pakai yang berapi lebih besar dan limiter lebih tinggi,” tutur warga Mangga Besar, Jakbar. Terbukti saat didyno bisa tembus di atas 10.000 rpm, standarnya 9.500 rpm saja sudah mbrebet. Kelemahannya, dengan CDI ini kipas radiator tak bisa bekerja.

Koil juga diganti yang mampu melipatgandakan tegangan lebih besar dari standarnya. Lalu diumpankan pada busi keluaran terbaru yang berteknologi twin iridium.

Kopling dan Transmisi

Kampas dan per kopling diganti lebih kuat, dengan tujuan agar tenaga tersalur sempurna ke roda. “Kampas dan per standar terlalu lembek, kalau tak diganti rawan selip,” papar pria berambut pendek ini.

Bagian transmisi juga diubah, karena bagian ini yang juga banyak dikeluhkan penggunanya. Caranya rasio gigi 4 diperingan agar selisih dengan gigi 3 tak terlalu jauh. Efeknya saat pindah gigi putaran mesin tak terlalu drop.

Trauma Terjun Bebas di Mall

Dec 6, 2009

Critics Blast PETA Ad Showing Nude Joanna Krupa Holding Crucifix


A new PETA advertisement featuring model Joanna Krupa wearing nothing but a crucifix and a seductive smile is "totally inappropriate" and exploitative of Christian symbols, critics say.
Krupa, a Playboy cover girl and a "Dancing With the Stars" regular, is seen topless and bottomless in the latest spot by the People for the Ethical Treatment of Animals, which urges people to adopt pets from rescue shelters instead of buying them from puppy mills.

The Polish-born beauty appears in the ad with angel wings behind her and a digital halo over her head. Her private parts are covered -- barely -- by a large, well-placed metallic crucifix.
"It's totally inappropriate," said Deal Hudson, publisher of InsideCatholic.com, an online magazine. "It's another instance of disrespect toward Christianity and another example of the kind of abuse that would never occur with any other major religion, because the outcry would be so immediate and so loud that the people behind it would immediately retreat."
Krupa defended nudity earlier this year, claiming the human body is a work of art.
"I think worrying about going topless in a photo shoot or film is really ridiculous," she told Pop Tarts column in an exclusive interview. "And the fact is, Pope John Paul said, since we were born naked, it is art, and it's just showing a beautiful body that God created."
PETA has a history of using "shock" ads featuring nude celebrities to promote animal rights. According to the organization, up to 8 million cats and dogs are turned over to animal shelters annually, and half of them are euthanized due to a lack of suitable owners. Animals purchased from pet stores, meanwhile, are often from inhumane puppy mills, PETA claims.
Krupa, who bared her body in 2007 for PETA's anti-fur campaign, led a protest on Tuesday outside Barkworks, a Los Angeles pet store that PETA says "irresponsibly" sells puppies while hundreds of dogs remain in city animal shelters.
Her appearance further enraged PETA's critics.
"The fact is that cats and dogs are a lot safer in pet stores than they are in the hands of PETA employees," Catholic League President Bill Donohue said in a statement. "Moreover, pet stores don't rip off Christian iconography and engage in cheap irreligious claims."
"PETA is a fraud," Donohue continued. "It also has a long and disgraceful record of exploiting Christian and Jewish themes to hawk its ugly services. Those who support this organization sorely need a reality check. They also need a course in Ethics 101."
Krupa issued a statement responding to the Catholic League, saying: "As a practicing Catholic, I am shocked that the Catholic League is speaking out against my PETA ads. I'm doing what the Catholic Church should be doing, working to stop senseless suffering of animals, the most defenseless of God's creation."

Website With 30 Videos of Japanese Girls Apologizing, Or CD With 600 Girls Saying "I Love You"?

Are you looking for something "different" in your life? Watching Japanese girls apologize or say "I love you" turn you on? Simultaneously? Then you're strange, but hey, there is something that caters just to your tastes.

For Japan's upcoming Apology Day, an interactive website by the name of Ayamari Bijin offers 31 different girls apologizing in video messages, along with stacks of photos of them looking "remorseful". You can even find out their blood types! The best thing is that as they're all speaking in Japanese, you don't have the flipping faintest idea what they're actually apologizing for. You could pretend it's for actually daring to ask for a cuddle after sexytimes last night. Or perhaps for squeezing the toothpaste from the wrong end.

Perhaps you're a more vanilla kind of guy, in which case you'd rather hear Japanese girls say how much they love you? Either way, if you can't speak Japanese, it's much of a muchness. For $25, the Hougen CD has 600 different girls saying "I love you" in their various Japanese dialects.

So what'll it be tonight, men? Apologies or confessions of love?

Dec 5, 2009

Sapaan "Anggota Hewan yang Terhormat" Berbuntut Panjang

Ucapan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indragiri Hulu Ajun Komisaris Tri Laksono yang menyebutkan kata-kata "anggota hewan yang terhormat" kepada anggota DPRD Indragiri Hulu masih berbuntut panjang. Selain meminta Kepala Polda Riau mencopot Tri dari Polres Inhu, di Rengat, anggota Dewan juga meminta Polda Riau memeriksa kesehatan Tri.

"Kami mencurigai ada hal-hal yang tidak benar pada Kasatlantas itu. Ketika dia menyampaikan pemaparan UU Lalu Lintas di hadapan kami, dia terlihat begitu gembira. Kegembiraan itu terlihat berlebihan seperti orang yang mengonsumsi obat-obatan terlarang. Selain ditarik dari Rengat, kami meminta Polda memeriksa kesehatannya," ujar Ivan Rivky, anggota DPRD Inhu yang dihubungi pada Kamis (3/12).

Ivan mengatakan, pada hari Rabu, Kasatlantas Inhu memang diberi kesempatan untuk menyosialisasikan UU Lalu Lintas di depan anggota Dewan. DPRD bahkan memberikan waktu khusus pertemuan setelah rapat paripurna penyampaian nota keuangan Pemkab Inhu. Anggota Dewan yang hadir pada saat itu mencapai 30 orang dari total 35 anggota DPRD Inhu.

Pada saat pemaparan, kata Ivan, Tri justru tidak banyak membahas pasal-pasal UU Lalu Lintas. Pada awal pemaparan dia memutar lagu DMasiv, "Jangan Menyerah". Setelah itu, dia menceramahi anggota Dewan agar merenungi hidup yang hanya sementara dan jangan mudah menyerah seperti isi syair lagu.

"Pada pemaparan, dia bertanya kepada kami apakah ada anggota Dewan yang belum memiliki SIM. Kalau belum punya, dia mengatakan akan memberikan SIM gratis. Dua anggota Dewan menunjuk tangan, satu perempuan dan yang satu laki-laki. Eh dia lalu mengatakan dua anggota Dewan tidak tahu malu, sudah tidak punya SIM, maunya yang gratis lagi. Dia juga menceramahi kami agar kami menjadi anggota Dewan yang baik. Saat itu saya sebenarnya mau interupsi, tetapi tidak jadi karena menghargai pimpinan Dewan yang di depan," tutur Ivan.

Kepala Polres Inhu Ajun Komisaris Besar Hermansyah yang dihubungi secara terpisah mengatakan tidak yakin pada saat memberikan pemaparan kepada anggota Dewan, Tri sedang dalam pengaruh obat-obatan. Hermansyah berkeyakinan, pada saat kejadian itu, anak buahnya itu sedang mengalami kelelahan yang luar biasa.

"Malam sebelum pertemuan dengan DPRD Inhu, saya memerintahkan dia untuk patroli. Dia melakukan tugasnya dan tidak tidur semalaman. Paginya setelah apel, dia masih bertugas untuk sosialisasi di Dewan. Mungkin karena kelelahan, dia melakukan kekhilafan. Selaku atasannya saya sudah meminta maaf, dan kami akui bahwa itu salah. Saya juga sudah melaporkan hal ini kepada Kapolda Riau," tutur Hermansyah.

Menurut Hermansyah, Kapolda Riau sudah memberikan arahan. Pertama meminta Polres Inhu meminta maaf kepada institusi DPRD Inhu. Kedua, akan dilakukan pemeriksaan terhadap Tri Laksono dalam waktu dekat.

"Pemeriksaan masih akan berproses dan keputusannya akan diambil oleh Kapolda. Untuk urusan pemakaian obat, saya yakin dia tidak mempergunakannya. Saya bukannya membela anggota, tetapi sepanjang yang saya ketahui, Kasatlantas saya ini merupakan orang yang taat beragama," kata Hermansyah.

Happy 15th Birthday, PlayStation!

It all began 15 years ago. On December 3, 1994, Sony released the PlayStation in Japan. The rest, as they say, is history.

Yes, it's hard to remember now, but there once was a time, before WipeOut, before Tomb Raider, before PaRappa, that Sony entering the gaming business didn't sound like such a sure bet.

There was a failed attempt at a CD-based system in partnership with Nintendo. There was the fact Sony were an unproven force in a market dominated by Nintendo and Sega. And the PlayStation's approach was all so adult.

Time, of course, has proven any doubts unfounded. The original PlayStation blew people's minds from the moment it launched, and its successor - the PS2 - is still the #1 selling video game console of all time. So it too did OK.

True, things haven't quite been the same for the company since, with both the PSP and PS3 failing to achieve the same level of market dominance. Oh well. There's still plenty of time left for both platforms (well, at least the PS3, which has been coming along in great strides all year), and besides, today isn't a day for nit-picking.

It's a day for clinking glasses. Happy birthday, PlayStation. Think it's safe to say the video game business wouldn't have been the same without you.

Special Forces Soldiers Could Be Zooming Into Combat Wearing Gryphon Stealth Wingsuits

Seriously, how awesome does that look. Imagine Special Forces soldiers zooming through the skies at 60 mph, covering distances of 30 miles or more without being picked up by radar. It could actually happen.

A group of German companies with expertise in parachute systems have joined forces to create the Gryphon Next Generation Parachute System. Designed for high altitude jumps, the Gryphon has a 6-foot wingspan and a glide ratio of 5:1, meaning that a solider can glide up to 30 miles in the air—60 if they go ahead with plans to add a small engine like the one used by Yves Rossy to cross the English Channel.

"All equipment is hidden in a lifting body optimized for stealth, the radar-signature is extremely low," says the Gryphon data sheet (PDF). "Detection of incoming Gryphon soldiers by airborne or ground radar will be extremely difficult."

Gryphon would also include a guidance system and heads up display navigation, which is all well and good, but it seems that the problem of landing still has to be worked out. Skydivers and daredevils using similar technology must deploy a traditional parachute in order to return to Earth in one piece. In order to get the most out of the stealth capability, it would be necessary to develop a way for soldiers to return safely to the ground using the wings alone. So far, there hasn't been any details on who might be interested in funding such a project, but this seems like too good of an idea to ignore.

Membaca Fungsi Huruf Dan Angka Di Tuas Transmisi Matik

Kini tinggal melihat tuas transmisi di bagian tengah konsol. Biasanya terdapat huruf P, R, N, D-3, 2 dan L yang masing-masing memiliki kegunaan tersendiri. Pada generasi terdahulu, ada juga tombol O/D (Over Drive) di bagian tuas.

"Gunanya menurunkan gigi satu tingkat lebih rendah untuk mendapatkan torsi maksimal mesin," papar Didong, dari bengkel spesialis transmisi SBS Motor di Jl. Asmarandana 3, Buah Batu, Bandung.

Hanya saja generasi terbaru transmisi sekarang tidak lagi memiliki tombol ini. Gantinya yakni dengan sedikit mengeser tuas pada posisi D kearah kanan.

Pada posisi P, transmisi artinya terkunci hingga kendaraan tidak bisa dipindah-pindahkan. Ingat posisi ini berguna untuk kondisi parkir dengan waktu lama, bukan ketika berhenti di lampu lalu lintas.

Huruf R yang berguna untuk mundur. Untuk pindah ke posisi R, dari posisi N ataupun P, biasanya harus menekan tombol yang terdapat pada bagian depan atau samping tuas transmisi."Berfungsi sebagai safety agar tidak merusak gigi transmisi kalau mobil masih berjalan ke arah depan," ujar Nophedi lagi.

Posisi N artinya Netral, posisi ini berguna ketika berhenti dalam waktu tidak terlalu lama. Gunakan posisi ini ketika berhenti tak terlalu lama di lampu lalu-lintas, atau ketika terhadang kemacetan. Posisi ini juga yang digunakan kalau sampai terjadi kerusakan dan mobil harus diderek.

Berupa huruf D dan angka 3 di samping. Pada posisi D atau Drive, artinya transmisi bekerja di posisi ideal atau normal. Transmisi akan memasukan gigi sesuai dengan percepatan kendaraan, dari gigi 1 hingga gigi 4, menyesuaikan dengan beban mobil dan karakter pengemudi.

Angka 2 menandakan kerja transmisi maksimal di gigi 2. Biasanya dipakai untuk mempertahankan putaran mesin ketika melahap tanjakan curam. "Lebih efektif untuk mencapai efek engine brake pada transmisi manual," ucap Ricky kali ini. Efek lanjutannya tentu meringankan kinerja rem agar tak terlalu bekerja keras.

Pada posisi L, artinya gigi transmisi hanya bermain di gigi 1. "Namun tetap saja apabila gas terus ditekan hingga putaran mesin semakin tinggi. Transmisi akan otomatis naik ke gigi lebih tinggi untuk mencegah kerusakan mesin," lanjut mekanik yang sudah bertahun-tahun bermain matic ini.

Department of Defense Buys 2,200 PS3s to Upgrade Supercomputer

Apparently the Department of Defense believes that PS3s are a better value when it comes to supercomputers than IBM products specifically designed for the purpose. Granted recent price drops probably didn't hurt in justifying a 2,200 console order either.

This isn't the first time that the DoD is using PS3 consoles for supercomputing. In fact, these 2,200 units are going to be added to an existing Linux cluster of 336 PS3s used by the United States Air Force. According to Justification Review Documents, the purchase is all about getting the best value out the DoD's budget:

With respect to cell processors, a single 1U server configured with two 3.2GHz cell processors can cost up to $8K while two Sony PS3s cost approximately $600. Though a single 3.2 GHz cell processor can deliver over 200 GFLOPS, whereas the Sony PS3 configuration delivers approximately 150 GFLOPS, the approximately tenfold cost difference per GFLOP makes the Sony PS3 the only viable technology for HPC applications.

Dec 4, 2009

All New Honda Jazz

PT Honda Prospect Motor memang tidak salah dalam menghadirkan mobil yang satu ini. Terlebih ketika berbagai produk sekelas Jazz memasuki pasar mobil tanah air.

Selain tampilannya yang serba meruncing, dan model elegan ala Honda, All New Jazz memiliki ruang kabin yang terlihat lebih lega dari varian lamanya. Terutama, pada kursi belakang yang tidak sampai membuat penumpang pegal terlalu menekuk lutut.

Kesan pertama ketika berada di balik kemudi mobil ini adalah pandangan yang luas. Berbagai indikator yang terpampang di dashboard lebar khas Honda memang tidak seperti mobil Honda yang lain, namun ternyata mobil ini memiliki banyak teknologi canggih dan itu sempat kami rasakan.

Pandangan dari kemudi ke luar pun cukup nyaman. Pilar A di sisi kiri dan kanan yang landai dan kaca depan yang lebar membuat pandangan mata jauh lebih luas. Ketika masuk jalan menikung lebih aman karena pilar A tak terlalu mengganggu.

Bicara performa, All New Jazz bisa menjawabnya. Hatchback Honda bertipe RS yang kami coba, sudah didukung oleh mesin i-VTEC berkapasitas 1.5 liter atau 1.500 cc, sehingga menjadikan mesin yang kompak untuk mobil sekelas hatchback.

Mesin i-VTEC ini juga dilengkapi dengan teknologi drive by wire dan Torque Boost Resonator untuk menghasilkan tenaga maksimum 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 14,8 Kg.m pada 4.800 rpm.

Kekuatan mesin ini juga sangat terasa ketika harus berakselerasi di tanjakan berat yang kerap macet dan antre, tanpa harus menggunakan transmisi manual. Perpindahan gigi terasa sangat halus.

Jazz yang kami tes menggunakan transmisi otomatis 5 percepatan, All New Jazz bisa memberikan respons yang cukup baik dan presisi ketika pedal gas diinjak, meskipun tuas transmisi masih pada posisi D.

Namun, All New Jazz RS memiliki pilihan lain, yakni posisi S (Sport) atau transmisi manualnya. Tinggal geser tuas ke bawah pada posisi S terasa peningkatan akselerasi. Apalagi bila sambil memainkan paddle shift pada lingkar kemudi, ala mobil-mobil jet darat Formula 1.

Memang, bodi Jazz baru ini terbilang lebih bongsor dari pendahulunya, sehingga sedikit banyak, berpengaruh juga terhadap handling, ketika bermanufer di tengah padatnya lalu lintas kota, All New Honda Jazz dirasa kurang memiliki kelincahan pendahulunya.

Begitu juga ketika kecepatan tinggi di jalan tol, terasa bodi bongsor All New Jazz yang sedikit limbung ketika harus melakukan manuver-manuver dadakan.

Namun kontrol kendaraan masih gampang dilakukan mengingat fitur ABS, EBD dan BA yang ada pada mobil ini bisa cepat mengurangi laju mobil dengan efektif. Handling pun bisa bisa dilakukan tanpa takut roda mengunci.

Fitur Electronic Power Steering (EPS) juga cukup baik, saat kecepatan tinggi setir tetap mantap dan berat, tapi menjadi ringan saat kecepatan rendah.

Konsumsi BBM

Bagaimana dengan konsumsi BBM-nya? Apakah cukup irit seperti yang selalu diusung Honda? Dengan rute Jakarta-Bandung dari sistem multi information display yang tertera di panel speedometer kami mendapat angka konsumsi bensin rata-rata sebesar 12,3 km per liternya. Dengan kecepatan dijaga konstan pada 80 km per jam dengan arus lalu lintas lancar.

Namun hal yang cukup mencengangkan terjadi ketika arah sebaliknya yakni rute Bandung-Jakarta kami mendapatkan angka konsumsi BBM rata-rata sebesar 25 km per liter. Hal ini bisa terjadi mengingat kontur tol Purwakarta Bandung Cileunyi yang cukup curam untuk arah dari Bandung ke Jakarta, sehingga mesin pun tidak bekerja terlalu berat di rute ini.

Ketika melaju di jalanan Jakarta yang tengah macet, Honda Jazz pun masih membuktikan keiritannya. Angkanya yang kami dapatkan adalah 10,1 km per liter. Cukup lumayan bukan untuk mobil yang selalu diklaim mobil irit BBM oleh produsennya ini.

Secara keseluruhan, meskipun memiliki rentang harga paling tinggi diantara pesaingnya, sepertinya Honda All New Jazz bisa membayar lunas kocek yang harus dikeluarkan tersebut, apalagi dengan dukungan brand kuat dari Honda.