Sep 24, 2009

Reinkarnasi Sang Legenda “Gull-Wing”

Masih ingat dengan Mercedes Benx tipe 300 SL? Seri ini begitu terkenal di jamannya karena mengadopsi mekanisme pintu yang agak keluar dari pakemnya saat itu. Pintu yang membuka keatas tersebut akhirnya diberikan julukan pintu “Gull-Wing”.

Bukan itu saja sisi menarik dari mobil yang pertama kali diproduksi tahun 1954 ini, namun mobil ini diciptakan dengan nafas sport sejati.

Berpenumpang hanya dua orang saja dan memiliki desain coupe, 300SL merupakan mobil produksi yang paling kencang di masa itu.

Bagaimana tidak, mesin berkapasitas 3000cc yang digunakannya saat itu sudah menganut system injeksi dan untuk tahun 1950-an itu sudah merupakan kemajuan hebat.

Diproduksi bersama dengan Bosch dan akhirnya diberi kode W198 pada mesinnya, mobil ini akhirnya mampu berlari hingga 260 km/jam.

Varian SL terakhir diproduksi tahun 1963 dan setelah hampir mendekati setengah abad sejak hilangnya masa emas 300SL, kini Mercedes-Benz bekerja sama dengan AMG menghadirkan versi terbarunya yang diberi nama Mercedes-Benz 300 SLS AMG.

Mobil reinkarnasi ini masih menggunakan pintu “Gull-Wing” namun dengan desain keseluruhan yang lebih modern dengan tidak meninggalkan garis merah desain 300SL lawas.

Pabrikan mobil asal Jerman ini juga masih berusaha untuk mengembalikan kejayaan performa mobil ini seperti masa lalu.

Caranya adalah dengan mencangkokkan mesin berkapasitas 6300cc V8 dengan racikan khas AMG, yang mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 563Hp. Menggunakan transmisi kopling ganda tujuh percepatan, mobil ini mampu melesat dari 0 – 60 km/jam hanya dalam 3,7 detik.

Sebelumnya banyak spekulasi muncul mengenai desain varian terbaru 300SL ini, namun desain pasti akhirnya dirilis oleh Mercedes-Benz. Mobil ini akan tampil perdana di hadapan publik pada Frankfurt Motor Show 2009 yang sedang berlangsung.

Sep 21, 2009

Royal University Graduate is Blue Movie Actress

MEET the world's most intelligent porn star - stunning university graduate AJ Bailey.
The blonde beauty has an anthropology degree and studied art at St Andrews - the top Scottish uni that Prince William attended.
Yet AJ, who grew up in America's Bible Belt and spends her leisure time reading Tolstoy and Oscar Wilde, has turned her back on studying to become a blue movie actress.
Shockingly, she now beds boys AND girls on camera to make ends meet during to the global recession.
She insists that she loves her work - but admits she has been shunned by well-heeled boyfriends who are repelled by her what she does.
AJ, 29, started her career when she found herself needing £20k to pay for relocation costs after winning a place on a year long Masters course at St Andrews.
The beauty already held a bachelors degree in Anthropology.
She explained: "After my degree I realised that for me to achieve my dream of becoming a museum curator I needed to study at St Andrews. But after I was accepted I knew I had to raise money fast or I wouldn't be able to afford my place.
"I was working for a call centre at Missouri University, but that was not making me enough money at all.
"I took some loans, but when the exchange rate went bad for the dollar I knew I needed around £8,000.
"I always liked porno and frequented loads of girl on girl websites. At that stage in my life I was very much into dating girls, so lesbians interested me.
"On one site I saw a couple of hot girls making out, and underneath was an advert for models.
"I just thought I'd give it a go so I did some pictures in my apartment which were amateur, including a couple in a Manchester United football shirt as it was the only top my pal had."
Although she dabbled in porn before going to St Andrews, she didn't do any while she was actually studying there - and got a part-time job as a pot washer instead.
She said: "Prince William finished his degree just before I arrived in Scotland, but many people from his course were in my class - and they were all his friends.
"At the start of my course I just kept my head down and worked away, but soon after my first major photoshoot for Hustler came out. I got it delivered to my resident halls and soon everyone in college knew about it. I was the talk of the university.
"I'm sure William would have known as his old pals knew about it all - and how often do people attend an MBA course with a porn model."
After AJ passed her masters she found herself unemployed and did a few lesbian photoshoots. She was spotted by top US adult firm Vivid Entertainment, who offered her an exclusive contract worth £125,000 a year. The beauty has now filmed two movies.
She added: "I am just enjoying doing what I'm doing at the moment while I am still hot. These are the first films where I have sex with a man, and it was so great.
"I do want to end up in museums and using my education, but you've got to pay the bills. I just don't think I'm ready to sit behind a desk yet."
AJ - who measures a natural 34C-25-33 - grew up in the ultra-conservative Bible Belt of America's Mid-West and claims to have the support of her family.
But will she regret her porn career in years to come? Readers can post their own views below .
AJ has asked us not to reveal her full name in case it affects her chances of returning to the museum world (Bailey is her professional name) - and she admits that her job puts-off well-heeled boyfriends.
She chuckled: "It's tough getting a boyfriend now. Before I used to date lawyers and doctors, but now they are funny about what I do for a living.
"It was okay when I was just with girls on camera, but now that I have sex with guys it seems to be a problem."
AJ - who works in Los Angeles but keeps a home in Texas - added: "I don't have a TV or the internet at my home. If I want to look something up online I have to drive to the library.
"I am ploughing my way through Anna Karenina by Leonard Tolstoy. I usually read two books at a go to mix up my mind and keep it fresh. My other book at the moment is Oscar Wilde's Picture Of Dorian Gray.
"I quite like being called the world's brainiest porn star, but it is a cliché that all porn stars are airheads."

First Drive E-Class Baru

Setelah berulang kali muncul di majalah kesayangan Anda dalam berbagai versi dan pengetesan, akhirnya E-Class baru tiba juga di Tanah Air, hanya terpaut 6 bulan setelah peluncuran perdananya.

Tampil dengan dua trim, Elegance dan Avantgarde, model yang ditawarkan PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) bukanlah E 200 CGI, E 250 CGI ataupun E 350 seperti di pasar Eropa. Melainkan E 300 yang dibekali mesin 3.000 cc V6 seperti terdapat pada E 280 lama.

Tak perlu berbusa-busa untuk menjelaskan sosoknya karena penampilannya berbeda total dari pendahulunya dengan mengadopsi bahasa desain Mercedes-Benz terkini. Sementara, atmosfer kabin masih senada meski memiliki desain dasbor mengotak ala W124 Boxer.

Terdapat hal unik saat kami membaca spesifikasi teknisnya. Tertulis E 300 W212 menempuh akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik alias lebih lambat 0,2 detik dibanding E 280 W211.

Agak lucu, mengingat E-Class baru disebut-sebut lebih efisien dengan nilai koefisien hambatan udara 0,25. Akan tetapi rupanya E 300 ini memiliki bobot lebih berat 75 kg dibanding E 280 lawas. Walau begitu, konsumsi bbm-nya lebih irit 0,5 km/l.

Oke, kini waktunya turun ke jalan. Di hadapan kami telah menanti jalur test track di pabrik PT MBI di Wanaherang. Pindahkan tuas DIRECT SELECT di balik kemudi ke posisi D untuk menjalankannya. Seperti halnya setiap E-Class terdahulu, antaran tenaganya begitu halus tidak menyentak-nyentak atau memberikan sensasi sport. Sangat cocok bagi eksekutif mapan yang menjadi pembeli setia E-Class.

Dari kecepatan rendah saja langsung terasa beda model baru ini dengan W211. Putaran kemudinya terasa jauh lebih enteng. Bahkan mobil juga terasa lebih ringan dan lincah dibanding pendahulunya.

Jangan tanya perihal kenyamanan berkendara. Ayunan suspensinya begitu lembut, sementara Dynamic Multicontour Seat akan beraksi saat mobil bermanuver. Ketika mobil menikung ke kiri, sisi kanan jok akan mengembang secara otomatis dan menahan agar tubuh Anda tidak bergeser. Ikut serta dalam fitur ini adalah sistem pemijat dengan dua mode.

Tampil perdana bersama E-Class baru adalah fitur keselamatan aktif bernama ATTENTION ASSIST. Sistem ini akan memonitor sejumlah parameter mobil untuk mengetahui apakah pengemudi masih dalam konsentrasi atau tidak. Jika dianggap pengemudi mulai mengantuk atau kehilangan konsentrasi, maka maka sistem akan memberikan peringatan audio maupun visual.

Unit tes kami adalah trim teratas Avantgarde. Bisa dibedakan dengan Elegance lewat desain pelek, gril, penutup panel instrumen, interior beige, lapisan kayu black ash, hingga suspensi Direct Control. Semua ini bisa didapat dengan selisih harga hanya Rp 40 juta.

Sep 13, 2009

Ellen DeGeneres to Be Named Fourth Judge on 'American Idol

Ellen DeGeneres is known for being nice. But the new "American Idol" judge said that she's ready to be honest with the show's contestants, good or bad.

"I think it's going to be hard, but as my career has grown. ... I've learned how to be tougher and learned how to say no," DeGeneres said Thursday, a day after her addition to the show was announced. "I think I can do it and I think I can do it in a respectful way."

Any bluntness will be reserved for fellow judge Simon Cowell, known for his barbed remarks to contestants and colleagues.

"When Simon is rude and mean, I will tell him he's rude and mean, just like I tell him when he's on my show that he's rude and mean," DeGeneres said, referring to "The Ellen DeGeneres Show."

She'll continue with her daytime talkfest as she takes on "Idol" judging duties for the show's ninth season, starting in January.

DeGeneres, who signed a five-year deal with the top-rated Fox singing contest, said she was "shocked and excited" when the opportunity came her way.

The fourth seat opened up when Paula Abdul resigned by way of Twitter in the midst of a contract dispute this summer. DeGeneres, who hasn't been part of the parade of guest judges taking Abdul's place in preseason auditions, came to the attention of "American Idol" producers another way.

After serving as a guest judge on Fox's "So You Think You Can Dance," the network and "Idol" creator Simon Fuller "started sniffing around and said, `Are you interested?' and I said, `Yes, of course. ... I love that show and I'd love to do it.'"

In online postings, some "Idol" fans have applauded the comedian's selection for the humor she'll bring to the show. Others, however, have questioned her credentials.

Cowell, Randy Jackson and Kara DioGuardi all bring deep record industry experience to their critiques.

"I know as much as anybody who goes out there and buys a record. I know what I like and I think I do know what is special and has the `it' factor," DeGeneres said in response, adding that she's brought talented new artists to public attention on her talk show.

She hesitated to name her one favorite "Idol" contestant from years past, instead listing Kelly Clarkson, Chris Daughtry, Adam Lambert, Carrie Underwood and Kellie Pickler.

But DeGeneres has a ready answer when asked if she and DioGuardi, who appeared onstage last season in a swimsuit with a contestant dubbed "Bikini Girl," might get into a similar duel.

"That I can guarantee you will never happen. I don't ever, ever like to definitely answer anything with a yes or no, but that's a no," she said firmly.

Japan to Spend $21,000,000,000 on a Power Plant in Space

Holy cow, Japan is getting prepped to drop $21 billion on a solar power station in space, one that will beam enough energy back to Earth to power 294,000 homes. With no cables.

The whole deal is being put together by Mitsubishi Electric Corp. and industrial design company IGI Corp. The plan involves a gigantic solar panel floating around in space, soaking up a gigawatt of energy and beaming it to Earth without the use of cables. And they hope to have it ready to rock within four years.

Pretty amazing stuff. Here's hoping it works well and doesn't end up giving the entire country of Japan cancer. Thanks for testing that whole thing out for us, guys!

Convincing Your Girlfriend to Put Out on Film Because of the LHC Doomsday Is a Bad Idea

Today we learn that you can get a frigid girl to not only put out, but to do it on film by playing the Large Hadron Collider card. (Baby! No one will see that video since the world is ending!)

A bunch of students at a Brisbane high school filmed a dirty porno in a high school bathroom the last time news of the Large Hadron Collider was hot. Yeah, that video was literally dirty. Remember high school bathrooms?

Basically the guy convinced his sweet, innocent, and oh-so-stupid girlfriend that it was her last chance to lose her virginity as his buddy played hidden camera man, producer, and distributor. The camera phone recorded, underage sex act made its way through the community and could potentially result in child pornography production charges, although news.com.au claims it unlikely due to the age of all the participants.

No word on whether the sweet talker managed to hang on to the girl by convincing her that a miracle spared the world until November.

Sep 10, 2009

Tuduhan Antasari Minta 'Hand Job' ke Rhani Pembunuhan Karakter

Tersangka pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, mengakui ia memang bertemu dengan istri siri Nasrudin, Rhani Juliani, di Hotel Gran Mahakam. Pertemuan hanya berlangsung singkat, 10-15 menit. Dalam pertemuan itu, Antasari tidak melakukan hal-hal yang tidak senonoh terhadap Rhani.

"Saya saat berada di dalam kamar Hotel Grand Mahakam sekitar 10 –15 menit," kata Antasari saat diperiksa polisi pada 4 Mei 2009 seperti dituturkan sumber detikcom, Rabu (9/9/2009).

Menurut Antasari, pertemuan itu membicarakan permintaan Rhani agar ketua KPK nonaktif itu kembali menjadi member golf di Modern Land. Selain itu, Rhani juga minta tolong Antasari agar membantunya bila keluarga perempuan 22 tahun itu mendapati masalah.

"Selain pembicaraan tersebut tidak ada hal-hal lain yang saya bicarakan dan saya lakukan," kata Antasari dalam pemeriksaan kala itu, masih dikutip sumber detikcom.

Pertemuan dengan Rhani tersebut, bagi Antasari merupakan pertemuan pribadi, tidak ada urusannya dengan dinas. Antasari bersedia menerima ajakan Rhani untuk bertemu karena penasaran setelah sekian lama tidak bertemu.

"Pada saat dihubungi Rhani Juliani mau ketemu saya belum tahu apa maksud Rhani Juliani mau menemui saya. Namun rasa penasaran saya timbul karena ada seorang caddy yang mengaku marketing ingin bertemu dengan saya, setelah sekian lama tidak bertemu sehingga membuat saya menjadi ingin tahu," kata Antasari.

Pengakuan Antasari tersebut berbeda dengan pengakuan Rhani saat diperiksa polisi. Sumber detikcom menuturkan, dalam pemeriksaan Rhani memberi keterangan lebih detail soal pertemuan dengan Antasari. Pertemuan di Grand Mahakam, menurut Rhani, kata sumber itu, berlangsung 2 kali. Dalam pertemuan pertama, Antasari mulai agresif terhadap Rhani, tapi istri Nasrudin itu menolaknya karena harus buru-buru pulang. Namun dalam pertemuan kedua, Rhani menuruti permintaan Antasari yang 'macam-macam'.

Pengacara Antasari, Ari Yusuf Amir, menilai ada upaya pembunuhan karakter terhadap kliennya terkait tersebarnya pengakuan Rhani dalam pemeriksaan. Ari juga mengatakan Antasari tidak pernah meminta Rhani macam-macam apalagi melakukan 'hand job'.

"Tuduhan soal hand job itu fitnah semata. Ini betul-betul ada upaya dari pihak tertentu melakukan character assasination (pembunuhan karakter) terhadap pihak kami," ujar Ari kepada detikcom.

Ponsel Murah tapi Paling Multifungsi

Memilih ponsel murah tapi multifungsi penuh bukan hal yang mudah. Tentu jangan berharap dapat fungsi multimedia penuh dengan ponsel di bawah harga Rp 500 ribu. Tapi, rasanya sangat pantas merogoh kocek segitu untuk sebuah ponsel yang sudah bisa melakukan banyak hal seperti akses internet, chatting, radio, audio recording, MP3 player, MP4 player, termasuk senter.

Lebih-lebih kalau harganya hanya dibanderol Rp 339.000 seperti Vitell dengan tipe V222 mungkin bisa jadi pilihan. Bahkan selama masa promosi 8-14 September 2009, produk ini dijual seharga Rp 299.000 dengan bundel dengan produk XL. Selain fitur-fitur yang disebutkan, ponsel ini juga dilengkapi speaker dan bisa diisi kartu memori T-flash hingga 2 GB. Kapasitas phone booknya mencapai 500 nomor.

Selain itu, Vitell V222 juga dilengkapi dual on sim card GSM di frekuensi band 900/1800 dan sudah ditanami aplikasi e-Buddy untuk chatting mengunakan Yahoo Messenger dan banyak instant messenger sejenis. Untuk akses internet tersedia browser WAP sehingga bisa dipakai untuk akses Facebook mobile. Tentu jangan berharap akses wus... wus... wus karena hanya mendukung koneksi GPRS.

Sep 9, 2009

Benarkah Antasari Minta Perlindungan Kapolri?

Anggota Komisi Hukum Nasir Jamil menggunakan kesempatan rapat kerja DPR dengan Kapolri untuk mengonfirmasi berita yang menyebutkan bahwa Ketua KPK (nonaktif) Antasari Azhar sempat meminta perlindungan Polri akibat ancaman teror dari Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

"Kami mohon klarifikasi Kapolri, apakah benar Antasari Azhar melapor ke Kapolri karena diteror? Kabarnya, kemudian Kapolri membentuk tim yang dipimpin Kapolres Jakarta Selatan, Chaerul Anwar," ujar Nasir, dalam rapat kerja dengan Kapolri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9) siang.

Menurut Nasir, tim bentukan Kapolri tersebut akhirnya berhasil menangkap Nasrudin dan istri sirinya, Rani Juliani, di Kendari pada November 2008 lalu. "Tapi Nasrudin dan Rani katanya dilepaskan karena Antasari tidak mau kasusnya dilanjutkan," sambung politisi PKS ini.

Menjawab pertanyaan ini, Kapolri tidak membantahnya. Kapolri membenarkan, Antasari memang pernah meminta perlindungan langsung kepadanya. "Betul, AA sebagai teman kami yang sudah kenal lama sejak di Kejaksaan Agung. Sebagai pejabat negara, minta bantuan Kapolri, kemudian kami tindak lanjuti. Saya bentuk tim, yang dipimpin Pak Chaerul Anwar. Setelah Nasrudin dan Rani berhasil ditangkap di Kendari, beliau (Antasari) menolak untuk diproses lebih lanjut, dan terjadilah seperti sekarang ini," kata Kapolri.

Sensasi Alam di Gubuk Makan Mang Engking

Menempati lahan seluas 2.000 m2 di dalam kawasan Danau Salam kampus Universitas Indonesia, Depok, gubuk makan “Mang Engking” tampak ramai dikunjungi para pencinta kuliner.

Nama rumah makan ini diambil diambil dari nama pemiliknya, Engking Sodikin (45), yang merupakan salah seorang pengusaha kuliner asli Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rumah makan ini memiliki menu andalan spesial yakni udang galah dan ikan gurame. Setiap hari pengunjung selalu memadati Gubuk Makan Mang Engking, khususnya bagi mereka yang sangat menggemari hidangan berbahan dasar udang.

Tampil dengan konsep ala kampung, menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat ini. Dinamakan gubuk karena di lokasi ini dibuat gubuk-gubuk atau saung untuk tempat makannya. Gubuk-gubuk tersebut didirikan di atas kolam buatan yang penuh berbagai macam ikan tawar, menguatkan kesan tradisional tempat ini.

Sutopo, wakil manager Gubuk Makan “Mang Engking,” mengungkapkan, bahwa konsep yang ditampilkan rumah makan Mang Engking merupakan konsep yang ingin mengajak pengunjung merasa berada di pedesaan. “Bangunan di sini memang kita desain supaya para pengunjung merasa seperti berada di desa atau di kampung,” ujarnya.

Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, selain konsep pedesaan, menu-menu yang disajikan rumah makan ini diselaraskan dengan citra rasa makanan orisinil Negeri Parahyangan.

Selain udang bakar madu dan ikan gurame bakar, rumah makan ini juga menghidangkan menu lain, seperti udang saus tiram, udang saus padang, udang asam manis, gurame cobek, kepiting saus tiram, kangkung tumis, karedok, sambal terasi dadak, dan minuman alami (kelapa muda utuh).

Rumah makan milik Engking Sodikin ini merupakan cabang yang ketiga setelah di Yogyakarta dan Surabaya. Dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 2007, kini rumah makan ini telah berkembang pesat.

Pada hari biasa Gubuk Makan Mang Engking mulai buka pukul 10.00 dan tutup pada pukul 21.00 dengan last order pada pukul 20.30. Sementara di bulan Ramadan, rumah makan ini buka pukul 16.00 dan tutup pukul 21.00.

Pada hari biasa Gubuk Makan “Mang Engking” menjadi tempat favorit untuk makan siang dan tempat menjamu rekanan bisnis. Di sini ada 22 gubuk dan satu gubuk utama untuk menampung 100 orang. Dalam sehari, Gubuk Makan Mang Engking bisa melayani sekitar 500 orang. Jumlah tersebut meningkat di akhir pekan dan hari libur nasional.

“Dalam sehari kita bisa kedatangan tamu sekita 500 orang dan kalau akhir minggu bisa sampai 800 orang,” papar Sutopo, kakek empat cucu.

Selain gubuk yang berada di atas kolam, tambahnya, rumah makan ini juga menyediakan taman yang dilengkapi meja makan, sehingga pengunjung bisa makan di tengah taman.

Menu andalan

Dari tagline-nya “Special Udang Galah dan Ikan Gurame” kita tahu bahwa yang menjadi menu andalan pastinya adalah udang dan ikan gurame. Tampilan menu udang bakar madu yang disajikan mirip seperti sate dan tampilan warna merah merona memang menggoda hasrat untuk cepat-cepat mencicipi. Rasa manis serta daging udang yang lembut dan segar di lidah terasa sangat klop dipadu dengan nasi hangat.

Selain udang bakar madu, ikan gurame bakar khas “Mang Engking” juga memiliki citra rasa yang lezat, selain bumbu yang meresap sempurna dan proses pembakaran yang tidak merusak permukaan ikan, menjadikan menu ini sangat digemari para pengunjung. Rasa ikan gurame yang segar dan jauh dari aroma amis begitu pas jika ditemani dengan lalapan plus sambal terasi serta kelapa muda utuh sebagai minumnya.

Sebagai referensi menu-menu yang terdapat di rumah makan “Mang Engking” harga yang dipatok berkisar dari Rp 1.000 samapai Rp 79.000. Untuk menu andalan seperti Udang Bakar Madu, Anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 79.000 per 0,5 kg.

Sementara untuk Ikan Gurame Bakar ukuran besar Rp 59.500/ekor, ukuran sedang Rp 49.500/ekor, dan untuk ukuran yang kecil 39.500/ekor.

Sedangkan menu minuman kelapa muda utuh dihargai Rp 8.500 per butir. Selain menu-menu terpisah di rumah makan ini juga disediakan paket untuk enam orang dan untuk menu ini dikenakan biaya sebesar Rp 365.000.

Untuk dapat memesan tempat dan menu di Gubuk Makan “Mang Engking”, Anda dapat menghubungi 021-99569150 atau 08161117751.

Test Drive Toyota Fortuner A/T Diesel

Cukup lama memang PT Toyota Astra Motor meluncurkan varian peminum solar bertransmisi otomatik ini. Tentu dengan adanya peranti girboks pintar ini, pengemudinya akan mendapatkan kenyamanan lebih baik dibandingkan versi manual. Namun seperti apa performanya? OTOMOTIF pun mencobanya dengan rute cukup panjang.

LEGA

Jalur Selatan Jakarta-Yogyakarta dilalui Fortuner Diesel bertransmisi otomatik ini. Dari penampilan luar, tentu beberapa perubahan pun sudah dilakukan, seperti halnya versi terdahulu yaitu dengan model gril dan lampu depan baru, lantas lampu belakang yang menggunakan LED.

Memasuki kabin, udara sejuk sudah tersebar merata, melalui outlet AC dari dasbor maupun untuk bagian belakang terdapat outlet empat buah dari plafon dengan kontrol terpisah. Sungguh kesejukan yang merata.

Tak berapa lama lampu sinar yang cukup terang sudah menyinari permukaan jalan tol menuju Cipularang. Wah ini saatnya mengetahui berapa top speednya, ternyata kecepatan 140 km/jam hingga 145 km/jam saja yang bisa dicapai, berbeda dibanding manual yang mampu hingga 160 km/jam lebih.

Tetapi mesin diesel dengan torsi besar membuatnya tetap stabil melaju kencang, walau ada sedikit tanjakan kecepatan pun tak berkurang. Namun kalau terlalu terjal, tentunya pasti akan menjadi hambatan kecepatan. Di sini, fungsi D-3 bisa digunakan untuk menaikkan kembali putaran mesin sehingga torsi puncak mesin membuat lajunya kembali cepat.

Torsi mesinnya ini masih terasa cukup untuk bodi besar dengan diameter luar roda yang besar pula. Tanjakan terjal seperti Nagrek cukup mudah dilalui, perpindahan transmisi pun bisa berlangsung halus. Hanya saja, efek engine brake tidak terasa, jadi andalkan saja remnya!

Soal rem, tergolong baik bekerja, namun perlu kesadaran dari pengemudinya bahwa yang dikendarai adalah tunggangan berukuran agak bongsor sehingga menjaga jarak aman tak boleh dilupakan saat mengemudikan Fortuner ini.

Tetapi, tak perlu khawatir soal peranti pengurang laju ini. Sudah dilengkapi dengan ABS, EBD yang membuatnya tetap terkendali, seperti ketika tiba-tiba ada pengendara motor berhenti mendadak sehingga Fortuner pun perlu bermanuver sembari mengerem kuat! Tak ada masalah, si penunggang masih bisa nyengir, padahal beberapa detik lalu nyawanya bisa saja terancam.

Ketika melaju kencang pengendaliannya mantap, tentu tak lepas dari peran suspensi, yang mengayun tak terlalu empuk juga tak berasa keras bantingannya. Nyaman untuk perjalanan jauh.

Hanya, toleransi dengan tekanan angin ban sangat sedikit. Seperti ketika berjalan di permukaan bumpy yang kecil-kecil, guncangan cukup terasa di kabin.

Ternyata tekanan angin ban terlalu kencang 42 psi! Setelah diset normal 32 psi, jalanan seperti itu tak sampai mengguncangkan tubuh orang dalam kabin.

Sejauh jalan di depan, sebanyak itu pula solar sudah dihabiskan. Memang sedikit lebih boros dibanding versi manual, namun masih tergolong irit untuk mobil yang dilego dengan harga Rp 369,6 juta (on the road, Jakarta) itu.

Pada lalu lintas ibu kota, konsumsi bahan bakarnya, 9 km per liternya, sementara perjalanan luar kota 10 km per liter, yang pada versi manual sekitar 12,5 km per liternya. Tetapi, kenyamanan transmisi otomatik memang diperlukan, terutama di kemacetan ibu kota, bukan?