Otomotifnet.com - Mobil murah! Ya, mendengar kata ini memang selalu bikin penasaran. Wujudnya sudah kita ketahui bersama. Tinggal sekarang, seperti apa rasanya mengendarai? Nah, pertanyaan yang ini makin bikin penasaran kan?
Karenanya, PT Toyota Astra Motor berbaik hati mengajak otomotifnet.com untuk mencicipi mobil murahnya Toyota Agya untuk pertama kali, di kota Bandung.
"Sengaja dipilih kota Bandung, karena punya banyak tempat menarik, namun dengan kondisi lalu lintas yang mirip Jakarta, padat merayap dan sempit!," ujar GM Corporate Planning dan Public Relation TAM, Widyawati Soedigdo, saat menemani jurnalis test drive Toyota Agya di Bandung, akhir pekan ini (13/9).
otomotifnet.com kedapatan Toyota Agya tipe TRD S, namun bertransmisi manual. Kebayang kan bagaimana ribetnya menggunakan mobil kecil transmisi manual di tengah padatnya lalu lintas kota Bandung? Tapi itu semua hanya pikiran negatif saja, karena ternyata tetap menyenangkan.
Karenanya, PT Toyota Astra Motor berbaik hati mengajak otomotifnet.com untuk mencicipi mobil murahnya Toyota Agya untuk pertama kali, di kota Bandung.
"Sengaja dipilih kota Bandung, karena punya banyak tempat menarik, namun dengan kondisi lalu lintas yang mirip Jakarta, padat merayap dan sempit!," ujar GM Corporate Planning dan Public Relation TAM, Widyawati Soedigdo, saat menemani jurnalis test drive Toyota Agya di Bandung, akhir pekan ini (13/9).
otomotifnet.com kedapatan Toyota Agya tipe TRD S, namun bertransmisi manual. Kebayang kan bagaimana ribetnya menggunakan mobil kecil transmisi manual di tengah padatnya lalu lintas kota Bandung? Tapi itu semua hanya pikiran negatif saja, karena ternyata tetap menyenangkan.
Posisi duduk yang nyaman, dengan ruang kaki yang tidak menyiksa, menjadi poin kenyamanan dari Toyota Agya. Selain itu, padatnya lalu lintas tak akan terlalu mengganggu, karena injakan pedal kopling yang sangat ringan. Hanya, perpindahan tuas persneling sedikit keras, mungkin masih baru.
Peredam kabin lumayan baik, derum mesin tiga silinder yang khas, hanya terdengar saat mobil digas saja, selebihnya senyap. Saat hujan pun, atap tidak terlalu berisik tertimpa hujan, juga kala genangan air menghantam spatbor hampir tak terdengar.
Akselarasi Toyota Agya juga lumayan responsif, dengan mengandalkan mesin 1KR 3 silinder berkapasitas 1.000cc. Dengan penumpang 3 orang, tidak membuat Agya kepayahan saat berakselarasi.
Peredam kabin lumayan baik, derum mesin tiga silinder yang khas, hanya terdengar saat mobil digas saja, selebihnya senyap. Saat hujan pun, atap tidak terlalu berisik tertimpa hujan, juga kala genangan air menghantam spatbor hampir tak terdengar.
Akselarasi Toyota Agya juga lumayan responsif, dengan mengandalkan mesin 1KR 3 silinder berkapasitas 1.000cc. Dengan penumpang 3 orang, tidak membuat Agya kepayahan saat berakselarasi.
Handlingnya juga asik, dengan dimensi imutnya, serta radius putar yang kecil, membuat Toyota Agya leluasa untuk meliuk-liuk ditengah kepadatan lalu lintas kota Bandung. Dan poin plus dengan ground clearence yang tinggi, terbukti membuat Toyota Agya tidak perlu "putar balik" saat menghadapi banjir ringan di kota Bandung yang saat itu sedang hujan deras.
Kesimpulannya, meski berlabel mobil murah, rasanya Toyota Agya tetap layak dijadikan pilihan, terutama untuk mendukung aktifitas keseharian di tengah kota. Kalau sudah didalam kabinnya, rasanya lupa kalau sedang berada didalam mobil murah.
Kesimpulannya, meski berlabel mobil murah, rasanya Toyota Agya tetap layak dijadikan pilihan, terutama untuk mendukung aktifitas keseharian di tengah kota. Kalau sudah didalam kabinnya, rasanya lupa kalau sedang berada didalam mobil murah.
No comments:
Post a Comment