Otomotifnet.com - Keputusan General Motors Indonesia menutup fasilitas pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat bukan hanya berbuntut pada pemutusan hubungan kerja pada 500 orang karyawan pabrik namun juga akan menghentikan penjualan Chevrolet Spin.
Pabrik yang yang pertama kali dibuka pada Mei 2013 ini memang dibangun untuk memproduksi MPV Chevrolet Spin. MPV 7 seater yang didesain khusus untuk pasar negara berkembang. Basis produksi hanya ada dua di dunia, yaitu di Indonesia dan Brazil.
Untuk Indonesia produksinya hanya akan dilakukan sampai pabrik ini tutup yaitu pada Juni 2015 mendatang.
"Chevrolet Spin adalah produk yang berkualitas. Pasar MPV di Indonesia juga cukup besar namun penghentian penjualan Spin di Indonesia telah menjadi keputusan General Motors saat ini," ungkap Tim Zimmerman President of General Motors South East Asia Operations.
Lebih lanjut Tim yang dihubungi siang ini (26/2) mengaku keputusan perusahaannya ini tidak didasari pada kualitas mobil yang diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi.
"Kami adalah perusahaan berbasis volume, dan saat ini Chevrolet Spin tidak memungkinkan untuk berkelanjutan. Kami akan memperkenalkan Chevrolet Spin di negara-negara lainnya. Sedang untuk Indonesia kami akan memproduksi Chevrolet Spin sampai akhir Juni," jelasnya.
Kedepannya, General Motors Indonesia akan menjajaki potensi model-model lain yang akan diminati pasar Indonesia.
Pabrik yang yang pertama kali dibuka pada Mei 2013 ini memang dibangun untuk memproduksi MPV Chevrolet Spin. MPV 7 seater yang didesain khusus untuk pasar negara berkembang. Basis produksi hanya ada dua di dunia, yaitu di Indonesia dan Brazil.
Untuk Indonesia produksinya hanya akan dilakukan sampai pabrik ini tutup yaitu pada Juni 2015 mendatang.
"Chevrolet Spin adalah produk yang berkualitas. Pasar MPV di Indonesia juga cukup besar namun penghentian penjualan Spin di Indonesia telah menjadi keputusan General Motors saat ini," ungkap Tim Zimmerman President of General Motors South East Asia Operations.
Lebih lanjut Tim yang dihubungi siang ini (26/2) mengaku keputusan perusahaannya ini tidak didasari pada kualitas mobil yang diproduksi di Pondok Ungu, Bekasi.
"Kami adalah perusahaan berbasis volume, dan saat ini Chevrolet Spin tidak memungkinkan untuk berkelanjutan. Kami akan memperkenalkan Chevrolet Spin di negara-negara lainnya. Sedang untuk Indonesia kami akan memproduksi Chevrolet Spin sampai akhir Juni," jelasnya.
Kedepannya, General Motors Indonesia akan menjajaki potensi model-model lain yang akan diminati pasar Indonesia.
No comments:
Post a Comment