Kompas.com - Laporan baru dari PC Auto, China, menyebut bahwa Honda Vezel (di Indonesia HR-V) akan mendapat pembaruan di berbagai titik sebagai model facelift. Inilah update pertama yang dilalukan perusahaan Honda di China sejak meluncur 2014 silam.
Ubahan paling mencolok adalah penggunaan LED pada lampu utama dan belakang. Interior juga menjadi sasaran untuk mendapat penyegaran. Sekilas, LED pada lampu depan menggunakan model dua blok, mirip dengan HR-V yang dijual di ASEAN.
Tampaknya, LED akan menjadi teknologi lampu pada low beam dan high beam (lampu jauh). Seperti ditulis Indianautosblog, (23/5/2017), lampu itu berbeda dengan yang dijual di ASEAN, yang cuma pakai LED untuk low beam.
Model baru itu juga menggunakan daytime running lights (DRL) LED, serta pola lampu belakang yang berubah. Bagian eksterior ini tampak identik dengan model sebelumnya, termasuk desain pelek alloy.
Tampaknya, LED akan menjadi teknologi lampu pada low beam dan high beam (lampu jauh). Seperti ditulis Indianautosblog, (23/5/2017), lampu itu berbeda dengan yang dijual di ASEAN, yang cuma pakai LED untuk low beam.
Model baru itu juga menggunakan daytime running lights (DRL) LED, serta pola lampu belakang yang berubah. Bagian eksterior ini tampak identik dengan model sebelumnya, termasuk desain pelek alloy.
Di China, Honda HR-V dijual dengan dua pilihan mesin bensin, 1.500 cc i-VTEC bertenaga 131 tk, dan 1.800 cc i-VTEC bertenaga 165 tk. Keduanya dipasangkan dengan girboks manual 6-percepatan atau CVT Earthdreams Honda.
Harga produk hasil kerjasama antara Honda dan Dongfeng di China itu berada di range 128.000 – 189.800 yuan, atau setara Rp 247 jutaan hingga Rp 366 jutaan.
Harga produk hasil kerjasama antara Honda dan Dongfeng di China itu berada di range 128.000 – 189.800 yuan, atau setara Rp 247 jutaan hingga Rp 366 jutaan.
No comments:
Post a Comment