Kompas.com - Sistem operasi Windows 10 cukup memakan tempat di media penyimpanan sehingga laptop dan tablet low-end dengan ruang memori penyimpanan terbatas seringkali tidak bisa memasang fitur baru lewat update OS.
Microsoft agaknya berencana mengatasi masalah tersebut dengan merilis Windows 10 versi “ringan”. Keberadaan sang OS diketahui lewat kemunculan namanya dalam build preview Redstone 5, seperti terlihat dalam tweet di bawah.
OS yang kabarnya disebut sebagai “Windows 10 Lean” di lingkungan internal Microsoft ini memiliki ukuran instalasi 2 GB lebih kecil dibandingkan Windows 10 reguler macam Windows 10 Home atau Windows 10 Pro.
Microsoft merampingkan Windows 10 Lean dengan membuang fitur-fitur Windows yang dirasa kurang relevan untuk perangkat dengan storage terbatas, macam Registry Editor, browser bawaan, dan lain-lain.
Welcome to Windows 10 Lean/CloudE/S (once again?)This new edition started shipping with this week's Skip Ahead build (17650)It seems to be heavily cut down, an x64 clean install is roughly 2 GB smaller than Pro
Its edition ID is 0xB7 which was missing from SDK headers pic.twitter.com/2Sn3SVXeZB
— Lucan (@tfwboredom) April 20, 2018
Selebihnya, Windows 10 Lean tetap sama dengan Windows 10 reguler. OS ini pun masih mendukung penuh aplikasi Win32 sehigga pengguna bisa memakainya apabila memerlukan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum KompasTekno dari Windows Central, Kamis (26/4/2018), Windows 10 Lean nantinya khusus ditujukan untuk perangkat-perangkat dengan ruang penyimpanan 16 GB.
Untuk sekarang Windows 10 Lean sedang dalam proses pengembangan dan dilaporkan masih memiliki banyak bug. Microsoft pun bisa saja mengubah rencana sewaktu-waktu. Belum tentu raksasa software itu bakal benar-benar merilis sang Windows 10 versi ringan.
No comments:
Post a Comment