Ribuan Orang Antre untuk Nokia C3

NOKIA C3 merupakan handset Nokia QWERTY pertama yang menggunakan platform S40. Dirancang untuk kebutuhan berjejaring sosial, handset ini dilengkapi aplikasi Facebook, Twitter, chatting berbagai layanan (YM, Gtalk, Windows Live Messenger, AOL) dan 10 akun push mail (Yahoo, Gmail, Windows Live, dll)

Kompas.com - Ribuan warga Ibu Kota tampak berderet dan mengular demi mendapatkan ponsel murah dari pabrikan Finlandia, yakni Nokia C3. Mereka rela berpanas-panasan dan berdiri lama di halaman Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (5/6/2010).

Meski baru dibuka pukul 10.00, sebagian warga sudah memadati area penjualan dari pukul 07.00.

Nokia C3 merupakan ponsel terbaru dari Nokia, dan Indonesia menjadi negara pertama yang mencicipi berbagai fitur yang ada di ponsel tersebut, seperti e-mail, chat, dan akses jejaring sosial langsung dari layar utama ponsel.

Menurut Senior Marketing Manager Nokia Indonesia Goh Doh Hau, Indonesia menjadi negara pertama untuk penjualan Nokia C3. "Kami mengapresiasi pasar Indonesia yang begitu antusias dengan layanan jejaring sosial dan terbanyak mengaksesnya melalui ponsel."

"Indonesia menjadi negara pertama yang menjual Nokia C3 dan sehari sebelum dilempar ke pasar, kami jual murah di sini," ungkapnya sambil mengatur antrean calon pembeli.

Nokia C3 hanya dibanderol Rp 899.999 atau lebih murah daripada di ritel resmi Nokia yang baru akan dijual besok dengan harga Rp 1.159.999. Nokia C3 dilengkapi dengan Nokia Messaging yang memungkinkan pengguna mengatur e-mail dan chat langsung dari layar utama.

Nokia Messaging mendukung akun e-mail seperti Ovi Mail, Gmail, Yahoo Mail, Hotmail, dan beberapa akun e-mail lokal. Nokia C3 juga digunakan untuk chatting lewat Ovi, YM, MSN, dan Google Talk.

Setiap calon pembeli hanya diperbolehkan membeli dua ponsel. Mereka dengan sabar mengantre. Untuk menghilangkan kebosanan, panitia mengakali dengan menggelar game-game yang menarik dan melemparkan pertanyaan kepada calon pembeli.

Meski Goh Doh Hau tidak mau mengakui jumlah ponsel yang dijual murah, Kompas.com mendapatkan bocoran dari salah satu panitia yang tidak mau disebutkan namanya. "Kami jual 10.000 ponsel. Semua kami habiskan dalam satu hari ini saja," katanya.

Calon pembeli yang ditemui, Eva, mengaku datang sekitar pukul 10.00 dari daerah Kemayoran. Ia datang bersama suaminya yang ikut mengantre. "Lumayan Mas, HP-nya murah. Kapan lagi bisa beli dengan harga segini," ucap Eva sambil mengusap perutnya yang hamil tujuh bulan.

Di sudut lain tampak ibu-ibu asyik merumpi tentang berbagai komentar di Facebook-nya. Mereka secara bergantian mengantre untuk mengakali teriknya panas matahari.

Saat berita diturunkan, antrean masih berlangsung. Antrean ribuan manusia membentuk kelokan seperti ular. Memanjang dan merambat pelan demi HP murah yang bisa Facebook-an.