Kompas.com - Saat ini Anda ingin kembali ke Jakarta setelah bersilaturahmi di kampung halaman. Namun, kendaraan menimbulkan masalah, mesin enggak mau di "starter". Jumper aki merupakan salah satu solusi paling sering dipakai. Terlihat sangat serderhana, tapi harus memperhatikan kaidah-kaidah agar terhindar dari bahaya, baik buat aki, kelistrikan mobil dan pen-jumper.
Inilah langkah-langkah aman tersebut
1. Posisikan kedua mobil dengan baik dan benar, terutama kedua aki berdekatakan. Jangan menghalangi jalan.
2. Bersihkan katub positif dan negatif aki yang lemah.
3. Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif, baik ke aki mobil yang sehat maupun yang lemah.
4. Pasang penjepit kabel jumper negatif ke kutub negatif, dahulukan ke aki yang lemah, baru kemudian ke aki yang sehat.
5. Starter lebih dahulu mobil aki yang sehaT. biarkan beberapa saat.
6. Setelah itu, starter mobil yang akinya lemah.
7. Setelah berhasil, lepaskan kabel jumper. Dahulukan kabel jumper pada kutub negatif, disusul kutub positif.
8. Pada mesin yang sudah dihidupkan (aki lemah), biarkan beberapa saat supaya terjadi proses pengisian.
Inilah langkah-langkah aman tersebut
1. Posisikan kedua mobil dengan baik dan benar, terutama kedua aki berdekatakan. Jangan menghalangi jalan.
2. Bersihkan katub positif dan negatif aki yang lemah.
3. Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif, baik ke aki mobil yang sehat maupun yang lemah.
4. Pasang penjepit kabel jumper negatif ke kutub negatif, dahulukan ke aki yang lemah, baru kemudian ke aki yang sehat.
5. Starter lebih dahulu mobil aki yang sehaT. biarkan beberapa saat.
6. Setelah itu, starter mobil yang akinya lemah.
7. Setelah berhasil, lepaskan kabel jumper. Dahulukan kabel jumper pada kutub negatif, disusul kutub positif.
8. Pada mesin yang sudah dihidupkan (aki lemah), biarkan beberapa saat supaya terjadi proses pengisian.
No comments:
Post a Comment