Viva.co.id - Mengajukan diri untuk kartu kredit pertama, merupakan langkah keuangan yang besar, karena memiliki kartu kredit akan menambah tanggung jawab keuangan Anda.
Di satu pihak, Anda bisa melakukan pembelanjaan besar atau pun menikmati promo dan diskon yang ditawarkan kartu kredit.
Hal lainnya adalah kartu kredit juga bisa sangat berguna, saat Anda harus melakukan pembayaran darurat.
Namun, di sisi lain, Anda akan mulai berurusan dengan tagihan dan cicilan bulanan yang harus dibayar setiap bulan. Kegagalan membayar akan menyebabkan utang pada bank.
Jika Anda sudah memahami plus dan minus memiliki kartu kredit dan yakin bahwa Anda paham menggunakannya secara tepat, saatnya Anda mencari dan mengajukan diri untuk kartu kredit pertama.
Lalu, apa saja ciri kartu kredit yang cocok sebagai kartu kredit pertama?
1. Proses bersahabat
Ada beberapa bank yang mengharuskan Anda telah memiliki kartu kredit, saat mengajukan diri untuk kartu kredit dari mereka.
Tentunya, ini tidak cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan kartu kredit pertama.
Jadi, carilah bank yang memiliki proses pengajuan kartu kredit bagi yang menginginkan kartu kredit pertama.
Cara yang paling mudah adalah bertanya dan mengajukan diri pada bank, di mana Anda sudah menjadi nasabah. Biasanya, bank akan lebih mudah memberi Anda kartu kredit, jika Anda nasabah mereka.
2. Annual fee gratis
Umumnya, bank menggratiskan annual fee (iuran tahunan) untuk tahun pertama. Ini, sangat berguna bagi Anda, karena ongkos yang dikeluarkan untuk memiliki kartu kredit pertama akan berkurang.
Selain itu, tanyakan juga apabila bank menawarkan perpanjangan dari program annual fee gratis ke tahun berikutnya.
Banyak bank bersedia melakukan ini, asalkan Anda terus bertransaksi hingga plafon kartu kredit.
3. Bunga rendah
Carilah kartu kredit dengan bunga rendah. Saat baru memiliki kartu kredit, Anda akan belajar banyak tentang bagaimana kartu kredit bekerja, dan bagaimana bunga dapat memengaruhi besarnya cicilan bulanan.
Memiliki kartu kredit dengan bunga rendah akan sangat menolong, karena kalau Anda sampai berbelanja terlalu banyak dengan kartu kredit, atau lupa membayar tagihan, Anda tidak akan 'dihukum' dengan bunga tinggi.
4. Plafon rendah
Karena Anda masih akan belajar tentang pengunaan kartu kredit yang baik, ambil kartu kredit dengan plafon yang paling rendah.
Biasanya, orang yang pertama kali menggunakan kartu kredit jadi 'lupa diri' dan menggunakan kartu kredit terus menerus untuk membeli barang yang diidam-idamkan.
Lalu, mereka akan syok (terkejut), saat melihat tagihan untuk pertama kalinya. Nah, bayangkan, jika plafon Anda tinggi, dan Anda bertransaksi hingga plafon, syok Anda akan semakin besar.
5. Sesuai gaya hidup
Setiap bank menawarkan berbagai macam kartu kredit dengan penawaran yang berbeda-beda. Ada kartu kredit yang khusus untuk belanja di supermarket dan ada yang untuk mengumpulkan air miles.
Pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda sering melakukan belanja bulanan, kartu kredit dengan promo supermarket lebih cocok.
Anda juga bisa menggunakan kartu kredit yang sering memberi promo makan, jika Anda gemar wisata kuliner.
Di satu pihak, Anda bisa melakukan pembelanjaan besar atau pun menikmati promo dan diskon yang ditawarkan kartu kredit.
Hal lainnya adalah kartu kredit juga bisa sangat berguna, saat Anda harus melakukan pembayaran darurat.
Namun, di sisi lain, Anda akan mulai berurusan dengan tagihan dan cicilan bulanan yang harus dibayar setiap bulan. Kegagalan membayar akan menyebabkan utang pada bank.
Jika Anda sudah memahami plus dan minus memiliki kartu kredit dan yakin bahwa Anda paham menggunakannya secara tepat, saatnya Anda mencari dan mengajukan diri untuk kartu kredit pertama.
Lalu, apa saja ciri kartu kredit yang cocok sebagai kartu kredit pertama?
1. Proses bersahabat
Ada beberapa bank yang mengharuskan Anda telah memiliki kartu kredit, saat mengajukan diri untuk kartu kredit dari mereka.
Tentunya, ini tidak cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan kartu kredit pertama.
Jadi, carilah bank yang memiliki proses pengajuan kartu kredit bagi yang menginginkan kartu kredit pertama.
Cara yang paling mudah adalah bertanya dan mengajukan diri pada bank, di mana Anda sudah menjadi nasabah. Biasanya, bank akan lebih mudah memberi Anda kartu kredit, jika Anda nasabah mereka.
2. Annual fee gratis
Umumnya, bank menggratiskan annual fee (iuran tahunan) untuk tahun pertama. Ini, sangat berguna bagi Anda, karena ongkos yang dikeluarkan untuk memiliki kartu kredit pertama akan berkurang.
Selain itu, tanyakan juga apabila bank menawarkan perpanjangan dari program annual fee gratis ke tahun berikutnya.
Banyak bank bersedia melakukan ini, asalkan Anda terus bertransaksi hingga plafon kartu kredit.
3. Bunga rendah
Carilah kartu kredit dengan bunga rendah. Saat baru memiliki kartu kredit, Anda akan belajar banyak tentang bagaimana kartu kredit bekerja, dan bagaimana bunga dapat memengaruhi besarnya cicilan bulanan.
Memiliki kartu kredit dengan bunga rendah akan sangat menolong, karena kalau Anda sampai berbelanja terlalu banyak dengan kartu kredit, atau lupa membayar tagihan, Anda tidak akan 'dihukum' dengan bunga tinggi.
4. Plafon rendah
Karena Anda masih akan belajar tentang pengunaan kartu kredit yang baik, ambil kartu kredit dengan plafon yang paling rendah.
Biasanya, orang yang pertama kali menggunakan kartu kredit jadi 'lupa diri' dan menggunakan kartu kredit terus menerus untuk membeli barang yang diidam-idamkan.
Lalu, mereka akan syok (terkejut), saat melihat tagihan untuk pertama kalinya. Nah, bayangkan, jika plafon Anda tinggi, dan Anda bertransaksi hingga plafon, syok Anda akan semakin besar.
5. Sesuai gaya hidup
Setiap bank menawarkan berbagai macam kartu kredit dengan penawaran yang berbeda-beda. Ada kartu kredit yang khusus untuk belanja di supermarket dan ada yang untuk mengumpulkan air miles.
Pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda sering melakukan belanja bulanan, kartu kredit dengan promo supermarket lebih cocok.
Anda juga bisa menggunakan kartu kredit yang sering memberi promo makan, jika Anda gemar wisata kuliner.
No comments:
Post a Comment