Kini tinggal melihat tuas transmisi di bagian tengah konsol. Biasanya terdapat huruf P, R, N, D-3, 2 dan L yang masing-masing memiliki kegunaan tersendiri. Pada generasi terdahulu, ada juga tombol O/D (Over Drive) di bagian tuas.
"Gunanya menurunkan gigi satu tingkat lebih rendah untuk mendapatkan torsi maksimal mesin," papar Didong, dari bengkel spesialis transmisi SBS Motor di Jl. Asmarandana 3, Buah Batu, Bandung.
Hanya saja generasi terbaru transmisi sekarang tidak lagi memiliki tombol ini. Gantinya yakni dengan sedikit mengeser tuas pada posisi D kearah kanan.
Pada posisi P, transmisi artinya terkunci hingga kendaraan tidak bisa dipindah-pindahkan. Ingat posisi ini berguna untuk kondisi parkir dengan waktu lama, bukan ketika berhenti di lampu lalu lintas.
Huruf R yang berguna untuk mundur. Untuk pindah ke posisi R, dari posisi N ataupun P, biasanya harus menekan tombol yang terdapat pada bagian depan atau samping tuas transmisi."Berfungsi sebagai safety agar tidak merusak gigi transmisi kalau mobil masih berjalan ke arah depan," ujar Nophedi lagi.
Posisi N artinya Netral, posisi ini berguna ketika berhenti dalam waktu tidak terlalu lama. Gunakan posisi ini ketika berhenti tak terlalu lama di lampu lalu-lintas, atau ketika terhadang kemacetan. Posisi ini juga yang digunakan kalau sampai terjadi kerusakan dan mobil harus diderek.
Berupa huruf D dan angka 3 di samping. Pada posisi D atau Drive, artinya transmisi bekerja di posisi ideal atau normal. Transmisi akan memasukan gigi sesuai dengan percepatan kendaraan, dari gigi 1 hingga gigi 4, menyesuaikan dengan beban mobil dan karakter pengemudi.
Angka 2 menandakan kerja transmisi maksimal di gigi 2. Biasanya dipakai untuk mempertahankan putaran mesin ketika melahap tanjakan curam. "Lebih efektif untuk mencapai efek engine brake pada transmisi manual," ucap Ricky kali ini. Efek lanjutannya tentu meringankan kinerja rem agar tak terlalu bekerja keras.
Pada posisi L, artinya gigi transmisi hanya bermain di gigi 1. "Namun tetap saja apabila gas terus ditekan hingga putaran mesin semakin tinggi. Transmisi akan otomatis naik ke gigi lebih tinggi untuk mencegah kerusakan mesin," lanjut mekanik yang sudah bertahun-tahun bermain matic ini.
No comments:
Post a Comment