Detik.com - Para pengguna Firefox yang khawatir akun situs jejaring sosial mereka dibobol kini tak perlu khawatir lagi. Browser tersebut kini menawarkan add-on yang berfungsi mengenkripsi segala aktivitas yang dilakukan penggunanya ketika mengunjungi situs-situs populer, termasuk Facebook dan Twitter.
Itu artinya, pengguna Firefox bisa menghindari risiko pencurian data atau 'pengintaian' dan merasa lebih aman ketika sedang berjejaring sosial.
Dikutip detikINET dari PC World, Selasa (22/6/2010), add-on gratis ini merupakan hasil kolaborasi antara Electronic Frontier Foundation (EFF) dan Tor Project yang kemudian disebut sebagai HTTPS Everywhere.
Dalam browser Firefox, HTTPS Everywhere ditandai dengan ikon gembok yang ada di sebelah kanan bawah. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) inilah yang bertugas menghubungkan link ke situs. Jika ikon pengunci terlihat terbuka, itu artinya halaman yang akan ditampilkan tidak terenkripsi. Sebaliknya jika ikon gembok nampak terkunci, halaman yang tampil sudah terenkripsi sebelumnya.
Kendati demikian, EFF mengingatkan pengguna bahwa sistem keamanan itu sendiri tetap memiliki batasan. Maka upaya pengamanan terbaik menurut EFF datang dari kesadaran si pengguna sendiri.
"Anda harus ingat bahwa jika Firefox menampilkan address bar berwarna dan ikon gembok tidak terkunci di sudut kanan bawah, maka halaman ini tidak sepenuhnya terenkripsi. Artinya Anda rentan terhadap berbagai bentuk 'pengintaian' atau aksi hacking," kata juru bicara EEF.
Itu artinya, pengguna Firefox bisa menghindari risiko pencurian data atau 'pengintaian' dan merasa lebih aman ketika sedang berjejaring sosial.
Dikutip detikINET dari PC World, Selasa (22/6/2010), add-on gratis ini merupakan hasil kolaborasi antara Electronic Frontier Foundation (EFF) dan Tor Project yang kemudian disebut sebagai HTTPS Everywhere.
Dalam browser Firefox, HTTPS Everywhere ditandai dengan ikon gembok yang ada di sebelah kanan bawah. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) inilah yang bertugas menghubungkan link ke situs. Jika ikon pengunci terlihat terbuka, itu artinya halaman yang akan ditampilkan tidak terenkripsi. Sebaliknya jika ikon gembok nampak terkunci, halaman yang tampil sudah terenkripsi sebelumnya.
Kendati demikian, EFF mengingatkan pengguna bahwa sistem keamanan itu sendiri tetap memiliki batasan. Maka upaya pengamanan terbaik menurut EFF datang dari kesadaran si pengguna sendiri.
"Anda harus ingat bahwa jika Firefox menampilkan address bar berwarna dan ikon gembok tidak terkunci di sudut kanan bawah, maka halaman ini tidak sepenuhnya terenkripsi. Artinya Anda rentan terhadap berbagai bentuk 'pengintaian' atau aksi hacking," kata juru bicara EEF.