Otomotifnet.com - Honda Motor Co menarik (recall) kembali Honda Odyssey yang jumlahnya 900.000 unit, setelah mendapat pemberitahuan dari Lembaga Administrasi Nasional Keselamatan Jalan Raya (NHTSA), Jumat (14/3). Pemicunya, kendaraan tersebut bisa menyebabkan kebakaran dan sudah ada laporan yang mengalaminya dan mencederai penumpang.
Dalam laporan kepada NHTSA sehari sebelumnya (13/3), Honda mengatakan bahwa 10 unit Odyssey 2005 yang di produksi di Alabama, ada bagian komponen dari pompa bahan bakarnya retak dan menyebabkan kebocoran. Kondisi ini bisa menimbulkan kebakaran.
Menurut pihak Honda, komponen yang retak tersebut belum bisa diperbaiki sampai musim panas lantaran belum tersedia penggantinya. Tapi, pelanggan akan dibertahu mulai April mendatang.
Honda telah menyelidiki beberapa kemungkinan penyebab retak pada pompa bahan bakar itu. Bisa dipicu oleh asam dari bahan kimia yang ditemukan ketika mencuci mobil atau bahan rendah pH yang digunakan dalam pupuk terbawa oleh debu.
Pompa bahan itu, menurut Honda disuplai oleh rekanan Denso Jepang. Odyssey yang terdeteksi kerusakan itu diproduksi mulai 23 Juni 2004 sampai 4 September 2010.
Dalam laporan kepada NHTSA sehari sebelumnya (13/3), Honda mengatakan bahwa 10 unit Odyssey 2005 yang di produksi di Alabama, ada bagian komponen dari pompa bahan bakarnya retak dan menyebabkan kebocoran. Kondisi ini bisa menimbulkan kebakaran.
Menurut pihak Honda, komponen yang retak tersebut belum bisa diperbaiki sampai musim panas lantaran belum tersedia penggantinya. Tapi, pelanggan akan dibertahu mulai April mendatang.
Honda telah menyelidiki beberapa kemungkinan penyebab retak pada pompa bahan bakar itu. Bisa dipicu oleh asam dari bahan kimia yang ditemukan ketika mencuci mobil atau bahan rendah pH yang digunakan dalam pupuk terbawa oleh debu.
Pompa bahan itu, menurut Honda disuplai oleh rekanan Denso Jepang. Odyssey yang terdeteksi kerusakan itu diproduksi mulai 23 Juni 2004 sampai 4 September 2010.
No comments:
Post a Comment