Kompas.com - Setelah Yamaha Indonesia mengumumkan penghentian produksi Scorpio tahun ini, giliran Honda mengambil langkah serupa. Setelah memastikan menghentikan produksi CS-1, kini PT Astra Honda Motor (AHM) akan melakukan hal sama kepada Tiger.
Dugaan ini merujuk pada data produksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menunjukkan kalau produksi AHM sudah tidak merakit Tiger, dua bulan pertama tahun ini. "Kan CS-1 sudah (dihentikan produksinya), sekarang giliran Tiger. Informasi lengkapnya akan kami sampaikan akhir minggu ini," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM kepada KompasOtomotif, Selasa (11/3/2014).
Sepeda motor sport 200 cc andalan Honda ini sudah dipasarkan sejak 1993 dan terus berevolusi sampai 2013. Memasuki era injeksi, mesin SOHC 200 cc berpendingin udara sepertinya sudah dirasa jadul dan tidak masuk skala ekonomi jika diinjeksikan.
Sumber internal AHM menjelaskan, sampai saat ini nama Tiger masih dibahas apakah tetap digunakan atau diganti dengan model baru di segmen sama, sport touring. Kabarnya, telah disiapkan mesin pengganti buat Tiger berkode CB230. Sesuai kodenya, maka akan menawarkan kubikasi lebih besar dari model sebelumnya.
Penulusuran KompasOtomotif, Honda memang punya mesin 230cc yang dipakai pada trail CRF 230. Tapi, mesin itu masih konvensional berpendingin udara dan memanfaatkan asupan bahan bakar melalui karburator. Jadi, informasi masih digali, dan tunggu informasi berikutnya!
Dugaan ini merujuk pada data produksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menunjukkan kalau produksi AHM sudah tidak merakit Tiger, dua bulan pertama tahun ini. "Kan CS-1 sudah (dihentikan produksinya), sekarang giliran Tiger. Informasi lengkapnya akan kami sampaikan akhir minggu ini," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM kepada KompasOtomotif, Selasa (11/3/2014).
Sepeda motor sport 200 cc andalan Honda ini sudah dipasarkan sejak 1993 dan terus berevolusi sampai 2013. Memasuki era injeksi, mesin SOHC 200 cc berpendingin udara sepertinya sudah dirasa jadul dan tidak masuk skala ekonomi jika diinjeksikan.
Sumber internal AHM menjelaskan, sampai saat ini nama Tiger masih dibahas apakah tetap digunakan atau diganti dengan model baru di segmen sama, sport touring. Kabarnya, telah disiapkan mesin pengganti buat Tiger berkode CB230. Sesuai kodenya, maka akan menawarkan kubikasi lebih besar dari model sebelumnya.
Penulusuran KompasOtomotif, Honda memang punya mesin 230cc yang dipakai pada trail CRF 230. Tapi, mesin itu masih konvensional berpendingin udara dan memanfaatkan asupan bahan bakar melalui karburator. Jadi, informasi masih digali, dan tunggu informasi berikutnya!
No comments:
Post a Comment