Kompas.com - Banyak orang punya mimpi besar. Tapi tidak semua orang bisa mulai besar.
Karena mereka tidak bisa memulai besar, banyak orang yang akhirnya malah sibuk menunggu moment ideal untuk membangun profesi impiannya, mimpi profesi yang katanya “Gue Banget”.
Contoh, punya passion di bidang makanan, profesi impiannya adalah bikin restoran. Tapi karena tidak ada modalnya, akhirnya hanya duduk cantik dan menunggu. Punya passion di bidang perfilman. Tapi tidak punya peralatan maut bin dahsyat, akhirnya hanya duduk memandang langit diiringi soundtrack sendu sinetron.
Waktu kita membangun profesi yang ‘Gue Banget’, kita condong berharap memulai secara ideal. Modal ideal, karyawan ideal, peralatan ideal, skala bisnis ideal. Padahal, pssssttt, justru inilah yang menghambat kita beralih dari profesi lama, ke profesi yang sebenarnya kita inginkan. Kelamaan nunggu ‘kondisi ideal’ yang entah kapan datangnya!
Sebagai Passionpreneurs, kita adalah orang- orang yang menciptakan peluang. Kita tidak membuang waktu dengan kebanyakan menunggu, dan kita tidak mengatakan “Tidak bisa”, tapi harusnya selalu bertanya, “Gimana caranya supaya bisa?”
Saya punya 7 langkah untuk Anda, untuk memulai transisi Anda menuju profesi mimpi besar Anda, dengan memulainya dari apapun yang ada saat ini!
1. Kenali mimpi besar Anda dan posisi saat Anda ini.
Banyak orang yang tahu apa yang dia nggak mau, tapi nggak semua orang tahu apa yang sebenarnya dia mau! Tahu yang Anda nggak mau itu nggak cukup. Anda harus tahu tujuan dan profesi impian besar Anda sebenarnya, dan bagaimana perbandingan posisi Anda sekarang dengan profesi itu, apakah sudah pas? Bagaimana supaya pas?
2. Bermain dalam skala di bidang yang sama.
Apa kesamaan si mbok di rumah, dengan “5aSec”? Keduanya adalah “tukang cuci”. Apa kesamaan nasi padang kompleks sama restoran padang “Sederhana”? Keduanya jual ayam kalio. Yang membedakan? Skala. Belum bisa main di skala besar? Mainlah dulu di skala kecilnya, dan tekuni. Tanyakan pada diri Anda, “Apa saja versi skala yang lebih kecilnya dari profesi impian saya ini?”
3. Breakdown perjalanan Anda dalam target- target.
Mimpi besar kadang bikin takut atau bikin kita berhenti berjalan. Karena itu, supaya kita lebih berani maju dan bisa mencatat progress perjalanan, pecahkan perjalanan membangun profesi Anda dalam target- target pendek. Bayangkan level- level skala dalam profesi itu sebagai target atau anak tangga, dan mulai dari yang bisa Anda lakukan sekarang, bukan besok apalagi lusa.
4. Budgeting waktu dan tenaga.
Tidak ada hal indah yang bisa didapatkan tanpa usaha. Makin berkualitas hasilnya, makin besar usaha yang dibutuhkan. Sebagai Passionpreneur yang lagi membangun profesi yang ‘Gue Banget’, kita memang butuh effort ekstra! Berikan waktu dan tenaga untuk membangun jalan Passion Anda, atau kalau dalam istilah saya, jalan ‘Profesi Masa Depan’ Anda nantinya.
5. Budgeting dana.
Hitung dan budgetkan sebagian dana dan aliran income yang Anda dapat dari profesi saat ini ke dalam pengembangan profesi Passion Anda. Tidak usah terlalu besar, awalnya 10 persen- 20 persen per bulan sudah cukup kok. Yang penting ada aliran dana yang bisa Anda budgetkan.
6. Berdiri di dua dunia.
Pssssttt, nggak usah terburu- buru langsung resign dan buru- buru memecat bos Anda. Kecuali Anda punya tabungan dan modal besar, bos Anda sebenarnya adalah sumber dana dan jaringan untuk membangun profesi impian Anda! Pakai sebagian income dari pekerjaan Anda untuk membangun profesi impian Anda, dan menjaga dapur Anda tetap ngebul dalam prosesnya! Jadinya secara tidak langsung, bos Anda yang bayarin biaya buat Anda resign kan?
7. Terus berjalan dan menjejak tangga.
Hal yang paling penting dalam mengembangkan profesi yang ‘Gue Banget’ dan membawa Anda pada kesuksesan (sukses buat saya adalah Kaya, Bermakna, Bahagia), adalah konsistensi. Jadi teruslah melangkah dari anak tangga paling bawah dari target- target Anda, dan jangan pernah berhenti hingga Anda tiba di anak tangga teratas!
Dengan 7 langkah sederhana ini, semoga kita bisa sama- sama melewati tahap transisi dari profesi lama yang ‘nggak gue banget’ ke profesi impian Anda yang ‘gue banget’!
Mimpi itu harus besar, tapi aksi menuju mimpi bisa dirampingkan agar bisa dimulai saat ini juga.
Memandanglah tinggi ke bintang, tapi dengan kaki menjejak bumi.
Contoh, punya passion di bidang makanan, profesi impiannya adalah bikin restoran. Tapi karena tidak ada modalnya, akhirnya hanya duduk cantik dan menunggu. Punya passion di bidang perfilman. Tapi tidak punya peralatan maut bin dahsyat, akhirnya hanya duduk memandang langit diiringi soundtrack sendu sinetron.
Waktu kita membangun profesi yang ‘Gue Banget’, kita condong berharap memulai secara ideal. Modal ideal, karyawan ideal, peralatan ideal, skala bisnis ideal. Padahal, pssssttt, justru inilah yang menghambat kita beralih dari profesi lama, ke profesi yang sebenarnya kita inginkan. Kelamaan nunggu ‘kondisi ideal’ yang entah kapan datangnya!
Sebagai Passionpreneurs, kita adalah orang- orang yang menciptakan peluang. Kita tidak membuang waktu dengan kebanyakan menunggu, dan kita tidak mengatakan “Tidak bisa”, tapi harusnya selalu bertanya, “Gimana caranya supaya bisa?”
Saya punya 7 langkah untuk Anda, untuk memulai transisi Anda menuju profesi mimpi besar Anda, dengan memulainya dari apapun yang ada saat ini!
1. Kenali mimpi besar Anda dan posisi saat Anda ini.
Banyak orang yang tahu apa yang dia nggak mau, tapi nggak semua orang tahu apa yang sebenarnya dia mau! Tahu yang Anda nggak mau itu nggak cukup. Anda harus tahu tujuan dan profesi impian besar Anda sebenarnya, dan bagaimana perbandingan posisi Anda sekarang dengan profesi itu, apakah sudah pas? Bagaimana supaya pas?
2. Bermain dalam skala di bidang yang sama.
Apa kesamaan si mbok di rumah, dengan “5aSec”? Keduanya adalah “tukang cuci”. Apa kesamaan nasi padang kompleks sama restoran padang “Sederhana”? Keduanya jual ayam kalio. Yang membedakan? Skala. Belum bisa main di skala besar? Mainlah dulu di skala kecilnya, dan tekuni. Tanyakan pada diri Anda, “Apa saja versi skala yang lebih kecilnya dari profesi impian saya ini?”
3. Breakdown perjalanan Anda dalam target- target.
Mimpi besar kadang bikin takut atau bikin kita berhenti berjalan. Karena itu, supaya kita lebih berani maju dan bisa mencatat progress perjalanan, pecahkan perjalanan membangun profesi Anda dalam target- target pendek. Bayangkan level- level skala dalam profesi itu sebagai target atau anak tangga, dan mulai dari yang bisa Anda lakukan sekarang, bukan besok apalagi lusa.
4. Budgeting waktu dan tenaga.
Tidak ada hal indah yang bisa didapatkan tanpa usaha. Makin berkualitas hasilnya, makin besar usaha yang dibutuhkan. Sebagai Passionpreneur yang lagi membangun profesi yang ‘Gue Banget’, kita memang butuh effort ekstra! Berikan waktu dan tenaga untuk membangun jalan Passion Anda, atau kalau dalam istilah saya, jalan ‘Profesi Masa Depan’ Anda nantinya.
5. Budgeting dana.
Hitung dan budgetkan sebagian dana dan aliran income yang Anda dapat dari profesi saat ini ke dalam pengembangan profesi Passion Anda. Tidak usah terlalu besar, awalnya 10 persen- 20 persen per bulan sudah cukup kok. Yang penting ada aliran dana yang bisa Anda budgetkan.
6. Berdiri di dua dunia.
Pssssttt, nggak usah terburu- buru langsung resign dan buru- buru memecat bos Anda. Kecuali Anda punya tabungan dan modal besar, bos Anda sebenarnya adalah sumber dana dan jaringan untuk membangun profesi impian Anda! Pakai sebagian income dari pekerjaan Anda untuk membangun profesi impian Anda, dan menjaga dapur Anda tetap ngebul dalam prosesnya! Jadinya secara tidak langsung, bos Anda yang bayarin biaya buat Anda resign kan?
7. Terus berjalan dan menjejak tangga.
Hal yang paling penting dalam mengembangkan profesi yang ‘Gue Banget’ dan membawa Anda pada kesuksesan (sukses buat saya adalah Kaya, Bermakna, Bahagia), adalah konsistensi. Jadi teruslah melangkah dari anak tangga paling bawah dari target- target Anda, dan jangan pernah berhenti hingga Anda tiba di anak tangga teratas!
Dengan 7 langkah sederhana ini, semoga kita bisa sama- sama melewati tahap transisi dari profesi lama yang ‘nggak gue banget’ ke profesi impian Anda yang ‘gue banget’!
Mimpi itu harus besar, tapi aksi menuju mimpi bisa dirampingkan agar bisa dimulai saat ini juga.
Memandanglah tinggi ke bintang, tapi dengan kaki menjejak bumi.
No comments:
Post a Comment