Otomotifnet.com - Mobil sport ikonik dari Nissan, yakni GT-R ternyata nggak lepas dari kelemahan. Baru-baru ini terjadi permasalahan pada sistem kemudinya, sehingga Nissan terpaksa harus melakukan penarikan kembali unit-unitnya.
Dilansir Reuters (3/2) tercatat sebanyak 3.000 unit Nissan GT-R harus ditarik kembali dari pasaran untuk dilakukan kampanye perbaikan massal pada cacat di steering column Nissan GT-R.
Pengumuman itu disampaikan Nissan kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Recall ini berlaku untuk Nissan GT-R yang diproduksi antara 10 September 2007 sampai 14 Mei 2008.
Diduga, ada indikasi kerusakan atau cacat produk pada sistem kemudi Nissan GT-R. Permasalahn terjadi karena beban berat sistem kemudinya tidak merata, dan jika dipaksakan terus bekerja akan membuat bearing pecah, sehingga roda kemudi menjadi longgar.
Para pemilik Nissan GT-R di Jepang pun diminta untuk mendatangi dealer-dealer resmi Nissan untuk dilakukan penggantian sistem kemudinya. Meski tidak memakan korban, sudah ada lima kasus terkait dengan permasalahan ini.
Dilansir Reuters (3/2) tercatat sebanyak 3.000 unit Nissan GT-R harus ditarik kembali dari pasaran untuk dilakukan kampanye perbaikan massal pada cacat di steering column Nissan GT-R.
Pengumuman itu disampaikan Nissan kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Recall ini berlaku untuk Nissan GT-R yang diproduksi antara 10 September 2007 sampai 14 Mei 2008.
Diduga, ada indikasi kerusakan atau cacat produk pada sistem kemudi Nissan GT-R. Permasalahn terjadi karena beban berat sistem kemudinya tidak merata, dan jika dipaksakan terus bekerja akan membuat bearing pecah, sehingga roda kemudi menjadi longgar.
Para pemilik Nissan GT-R di Jepang pun diminta untuk mendatangi dealer-dealer resmi Nissan untuk dilakukan penggantian sistem kemudinya. Meski tidak memakan korban, sudah ada lima kasus terkait dengan permasalahan ini.
No comments:
Post a Comment