Kompas.com - Tahun 2015 ini menandai 15 tahun kiprah Epson terjun di pasar printer Indonesia. Perusahaan Jepang itu pun merilis lima printer L Series generasi ketiga di Indonesia untuk berbagai kalangan dengan kebutuhan berbeda-beda.
Kelima printer L Series tersebut adalah Epson L565, L365, L360, L310, dan L220. Layaknya printer-printer L-Series sebelumnya, lima printer terbaru ini juga memiliki teknologi khas Epson, yaitu tanki tinta yang bisa diisi ulang.
"Dibanding generasi sebelumnya, peningkatannya kali ini adalah dalam hal kecepatan, presisi, dan daya tahan," demikian ujar Riswin Li, Product Marketing Manager Consumer Product Department Epson Indonesia saat dijumpai KompasTekno di sela acara peluncuran di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Selain itu, desain tanki tinta milik printer L Series Epson generasi ketiga juga diubah. Jika di generasi sebelumnya terdapat choke valve (keran tinta) yang biasa digunakan sebagai pengaman saat printer dipindahkan, maka kini choke valve tersebut dihilangkan.
Sebab menurut Epson, choke valve pada praktiknya justru membingungkan pengguna. "Mereka kadang bingung ini di posisi on atau off, kalau posisinya salah dan dipakai untuk nge-print, maka headprint bisa rusak," terang Riswin.
Namun demikian, Riswin memastikan konsumen tidak perlu khawatir karena walau tanpa choke valve, desain tanki tinta printer L Series baru tersebut tetap aman saat dibawa kemana-mana.
Kelima printer L Series terbaru Epson mulai tersedia di pasaran di bulan Juli dengan rentang harga antara Rp 2 juta-an untuk model single function ukuran kertas A3 hingga Rp 4 juta untuk model All-in-One (print/copy/scan).
Kelima printer L Series tersebut adalah Epson L565, L365, L360, L310, dan L220. Layaknya printer-printer L-Series sebelumnya, lima printer terbaru ini juga memiliki teknologi khas Epson, yaitu tanki tinta yang bisa diisi ulang.
"Dibanding generasi sebelumnya, peningkatannya kali ini adalah dalam hal kecepatan, presisi, dan daya tahan," demikian ujar Riswin Li, Product Marketing Manager Consumer Product Department Epson Indonesia saat dijumpai KompasTekno di sela acara peluncuran di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Selain itu, desain tanki tinta milik printer L Series Epson generasi ketiga juga diubah. Jika di generasi sebelumnya terdapat choke valve (keran tinta) yang biasa digunakan sebagai pengaman saat printer dipindahkan, maka kini choke valve tersebut dihilangkan.
Sebab menurut Epson, choke valve pada praktiknya justru membingungkan pengguna. "Mereka kadang bingung ini di posisi on atau off, kalau posisinya salah dan dipakai untuk nge-print, maka headprint bisa rusak," terang Riswin.
Namun demikian, Riswin memastikan konsumen tidak perlu khawatir karena walau tanpa choke valve, desain tanki tinta printer L Series baru tersebut tetap aman saat dibawa kemana-mana.
Kelima printer L Series terbaru Epson mulai tersedia di pasaran di bulan Juli dengan rentang harga antara Rp 2 juta-an untuk model single function ukuran kertas A3 hingga Rp 4 juta untuk model All-in-One (print/copy/scan).
No comments:
Post a Comment