Kompas.com - Microsoft bakal "bunuh" Windows Vista pada 11 April mendatang. Semua dukungan untuk sistem operasi dan fitur-fitur di dalam Vista akan dihentikan oleh Microsoft mulai tanggal tersebut.
Bagi Anda yang masih menggunakan sistem operasi keluaran 2007 tersebut, ada baiknya segera upgrade ke OS Windows 10 teranyar.
Setelah 11 April, OS Windows Vista tetap bisa digunakan di PC/laptop, namun pengguna rentan terhadap serangan keamanan cyber, karena tidak ada dukungan dari Microsoft untuk menambal bug. Terlebih lagi, dukungan Microsoft untuk browser Internet Explorer 9 yang merupakan padanan Windows Vista juga sudah dihentikan.
Karena itu, pengguna Windows Vista disarankan melakukan upgrade ke OS yang lebih baru, yakni Windows 10.
Setidaknya begitu menurut perwakilan Microsoft. Ia juga menyebut bahwa pengembang software dan hardware gencar merilis produk yang menyesuaikan dengan versi Windows teranyar.
Artinya, aplikasi dan perangkat baru yang tersedia di pasaran sesungguhnya tak lagi bisa bekerja dengan Windows Vista.
"Antivirus dari Microsoft Security Essentials yang cocok dengan Vista juga memiliki efektivitas yang terbatas," perwakilan Microsoft menambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (15/3/2017) dari DigitalTrends.
Vista sendiri sebenarnya bukanlah sistem operasi populer. Saat ini pangsa pasarnya cuma mengambil 0,78 persen dari semua sistem operasi untuk komputer.
Ketika dirilis 2007 lalu, Vista sebenarnya digadang-gadang sebagai penerus Windows XP. Tetapi apa daya, popularitas XP tak terkalahkan karena Vista menyimpan banyak bug pada fitur-fiturnya.
Microsoft lantas mencari cara lain agar masyarakat mau beralih dari XP yang kini pun sudah dihentikan dukungannya, yakni dengan menggencarkan promosi Windows 7 dan 8. Taktik itu berhasil, begitu juga dengan perilisan Windows 10 yang diklaim mendapat penerimaan positif sesuai ekspektasi.
Setelah 11 April, OS Windows Vista tetap bisa digunakan di PC/laptop, namun pengguna rentan terhadap serangan keamanan cyber, karena tidak ada dukungan dari Microsoft untuk menambal bug. Terlebih lagi, dukungan Microsoft untuk browser Internet Explorer 9 yang merupakan padanan Windows Vista juga sudah dihentikan.
Karena itu, pengguna Windows Vista disarankan melakukan upgrade ke OS yang lebih baru, yakni Windows 10.
Setidaknya begitu menurut perwakilan Microsoft. Ia juga menyebut bahwa pengembang software dan hardware gencar merilis produk yang menyesuaikan dengan versi Windows teranyar.
Artinya, aplikasi dan perangkat baru yang tersedia di pasaran sesungguhnya tak lagi bisa bekerja dengan Windows Vista.
"Antivirus dari Microsoft Security Essentials yang cocok dengan Vista juga memiliki efektivitas yang terbatas," perwakilan Microsoft menambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (15/3/2017) dari DigitalTrends.
Vista sendiri sebenarnya bukanlah sistem operasi populer. Saat ini pangsa pasarnya cuma mengambil 0,78 persen dari semua sistem operasi untuk komputer.
Ketika dirilis 2007 lalu, Vista sebenarnya digadang-gadang sebagai penerus Windows XP. Tetapi apa daya, popularitas XP tak terkalahkan karena Vista menyimpan banyak bug pada fitur-fiturnya.
Microsoft lantas mencari cara lain agar masyarakat mau beralih dari XP yang kini pun sudah dihentikan dukungannya, yakni dengan menggencarkan promosi Windows 7 dan 8. Taktik itu berhasil, begitu juga dengan perilisan Windows 10 yang diklaim mendapat penerimaan positif sesuai ekspektasi.
No comments:
Post a Comment