Kompas.com - Kelucuan anjing sebagai hewan peliharaan memang sudah cukup untuk menjadi alasan mengadopsinya. Namun, bila Anda masih butuh alasan lain untuk menjadikan hewan terloyal di dunia ini sebagai bagian dari keluarga, simak hasil penelitian di bawah ini.
Menurut data yang dikumpulkan oleh University of Alberta, keluarga yang memiliki hewan peliharaan selama masa kehamilan, terutama anjing, akan menghasilkan bayi yang lebih sehat.
Para peneliti menemukan hal ini setelah mengamati 746 bayi dan ibu mereka di antara tahun 2009 hingga 2012.
Ibu-ibu partisipan diminta untuk melaporkan apakah mereka memiliki hewan peliharaan di rumah selama masa kehamilan trisemester kedua dan ketiga, dan tiga bulan setelah melahirkan.
Para peneliti menemukan hal ini setelah mengamati 746 bayi dan ibu mereka di antara tahun 2009 hingga 2012.
Ibu-ibu partisipan diminta untuk melaporkan apakah mereka memiliki hewan peliharaan di rumah selama masa kehamilan trisemester kedua dan ketiga, dan tiga bulan setelah melahirkan.
Para peneliti kemudian memeriksa kesehatan usus anak-anak menggunakan sampel feses dan membandingkan antara mereka yang memiliki hewan peliharaan dengan yang tidak memiliki peliharaan.
Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan hewan peliharaan anjing ternyata memiliki dua jenis bakteri usus yang bermanfaat.
Kedua bakteri tersebut adalah ruminococcus dan oscillospira yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas dan penyakit alergi di masa kanak-kanak.
Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan hewan peliharaan anjing ternyata memiliki dua jenis bakteri usus yang bermanfaat.
Kedua bakteri tersebut adalah ruminococcus dan oscillospira yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas dan penyakit alergi di masa kanak-kanak.
No comments:
Post a Comment