Kompas.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan recall untuk mengganti komponen airbag inflator yang mengembang secara berlebih (over deployment) pada beberapa model di Indonesia. Jika diotal, jumlahnya mencapai 172.874 unit kendaraan yang dicurigai bermasalah.
Inilah bagian dari program global yang dijalankan Honda Motor Company Ltd untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas tertinggi pada seluruh produknya. Program ini juga menjadi lanjutan dari program yang pernah ada sebelumnya.
Program ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag pada saat terjadi benturan mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan. Ini berpotensi membahayakan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
Program penggantian komponen ini mulai dilaksanakan Senin (10/4/2017), dilakukan secara bertahap di seluruh diler resmi Honda di Indonesia.
Proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa pengenaan biaya apapun dengan pengerjaan kurang lebih selama 1-2 jam.
Diler resmi Honda akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Konsumen pun dapat memeriksakan kendaraannya teridentifikasi atau tidak di website Honda https://www.honda-indonesia.com/news-room/product-update.
Adapun teknis pelaksanaan dan demi kelancaran proses perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang ke diler resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya, atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789, Senin-Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.
”Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas tertinggi,” ucap Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM dalam siaran resmi.
Program ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag pada saat terjadi benturan mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan. Ini berpotensi membahayakan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
Program penggantian komponen ini mulai dilaksanakan Senin (10/4/2017), dilakukan secara bertahap di seluruh diler resmi Honda di Indonesia.
Proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa pengenaan biaya apapun dengan pengerjaan kurang lebih selama 1-2 jam.
Diler resmi Honda akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Konsumen pun dapat memeriksakan kendaraannya teridentifikasi atau tidak di website Honda https://www.honda-indonesia.com/news-room/product-update.
Adapun teknis pelaksanaan dan demi kelancaran proses perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang ke diler resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya, atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789, Senin-Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.
”Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas tertinggi,” ucap Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM dalam siaran resmi.
Berikut model yang teridentifikasi di dalam program:
· 12.006 unit Honda Accord produksi tahun 2003-2012
· 9.267 unit Honda City produksi tahun 2009-2012
· 4.829 unit Honda Civic produksi tahun 2009-2011
· 44.650 unit Honda CR-V produksi tahun 2009-2012
· 62.691 unit Honda Jazz produksi tahun 2009-2012
· 38.590 unit Honda Freed produksi tahun 2009-2012
· 841 unit Honda Odyssey produksi tahun 2004-2008
· 12.006 unit Honda Accord produksi tahun 2003-2012
· 9.267 unit Honda City produksi tahun 2009-2012
· 4.829 unit Honda Civic produksi tahun 2009-2011
· 44.650 unit Honda CR-V produksi tahun 2009-2012
· 62.691 unit Honda Jazz produksi tahun 2009-2012
· 38.590 unit Honda Freed produksi tahun 2009-2012
· 841 unit Honda Odyssey produksi tahun 2004-2008
No comments:
Post a Comment