VCT, yaitu singkatan dari Voluntary Counseling and Testing, ialah suatu proses yang bertujuan memungkinkan perorangan maupun pasangan untuk melakukan tes HIV. Proses ini disebut "voluntary" karena sifatnya sukarela.
Saat ini sudah ada "VCT Online" pada situs mautau.com, di mana konseling dilakukan melalui chatting tertutup dengan konselor yang telah mendapatkan sertifikat dari Depkes. Untuk menjalani VCT Online di mautau.com, klien tidak perlu mengungkapkan jati dirinya, cukup menggunakan username yang akan dipakai sampai proses VCT selesai (sampai tahap post-counseling).
Formulir tes yang dibawa klien ke laboratorium yang bekerjasama dengan mautau.com juga hanya memuat username tsb. dan tes HIV berbentuk kode sehingga orang awam tidak tahu jenis tes apa yang dimaksud dengan kode itu.
Tapi ketika status pasien dibuka pada saat melakukan post-test counseling online (jika dinilai sudah siap menerima hasil tes tsb.) dan ternyata positif, maka klien akan dianjurkan datang ke yayasan Kapeta guna melakukan konseling tatap muka dengan Konselor VCT, karena akan dirujuk ke KDS dan rumah sakit yang melayani CST.
Baru pada saat itulah klien diminta untuk mengungkapkan jati dirinya. Tapi jika klien menolak memberikan identitas yang sebenarnya, paling tidak dia sudah tahu bahwa statusnya positif dan sudah mendapatkan informasi penting seperti cara-cara pencegahan penularan terhadap pasangan dan pentingnya menjalani terapi ARV.