Kompas.com - Satu dari dua bayi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) tewas di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi. Harimau yang masih dalam kondisi menyusui ini mengalami dehidrasi berat setelah diambil warga dari sekitar kawasan hutan.
Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi, Nurasman mengatakan, Rabu (5/9/2012), bayi berusia dua bulan tersebut tiba di Taman Rimbo, Senin lalu. Sebelumnya, kedua bayi diambil warga dari sekitar kawasan hutan produksi, Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi mengetahui hal tersebut, langsung mengambil satwa liar dilindungi ini dari warga, lalu menitipkan mereka ke Taman Rimbo.
Menurut Nurasman, selama menempati Taman Rimbo, kedua bayi tidak banyak minum. Petugas memberikan cairan infus agar mereka tetap bertahan. Akan tetapi, salah satu bayi yang mengalami dehidrasi ini akhirnya mati pada Selasa (4/9) malam sekitar pukul 21.00.
"Harimau ini masih menyusui, sehingga sulit bertahan setelah diambil oleh warga dari induknya," ujar Nurasman.
Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi, Nurasman mengatakan, Rabu (5/9/2012), bayi berusia dua bulan tersebut tiba di Taman Rimbo, Senin lalu. Sebelumnya, kedua bayi diambil warga dari sekitar kawasan hutan produksi, Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi mengetahui hal tersebut, langsung mengambil satwa liar dilindungi ini dari warga, lalu menitipkan mereka ke Taman Rimbo.
Menurut Nurasman, selama menempati Taman Rimbo, kedua bayi tidak banyak minum. Petugas memberikan cairan infus agar mereka tetap bertahan. Akan tetapi, salah satu bayi yang mengalami dehidrasi ini akhirnya mati pada Selasa (4/9) malam sekitar pukul 21.00.
"Harimau ini masih menyusui, sehingga sulit bertahan setelah diambil oleh warga dari induknya," ujar Nurasman.
No comments:
Post a Comment