Kompas.com - Rumah makan ini sangat strategis, lokasinya tepat di pinggir jalan raya sering dilewati pelancong yang berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Ya, jalan raya tersebut menghubungkan kota Padang dan kota Bukittinggi.
Kota Padang memang menjadi satu-satunya akses masuk ke Sumatera Barat melalui jalur udara. Sementara kota Bukittinggi merupakan daerah favorit bagi wisatawan yang melancong ke Sumatera Barat.
Tak heran, rumah makan Aie Badarun seringkali menjadi tempat singgah untuk melepas lelah dan mengisi perut keroncongan saat di perjalanan. Apalagi perlu waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Padang ke Bukittinggi.
Jika Anda melewati rumah makan ini di sore hari dan merasa belum lapar karena baru makan siang, jangan buru-buru langsung melajukan mobil. Mampirlah dan nikmati hidangan bubur kampiun.
Walau daftar menu yang dipajang di dinding menampilkan masakan-masakan khas Minang begitu menggiurkan. Saat melangkah masuk, di sisi kiri tampak aneka bubur dan hidangan manis lainnya. Ya, bubur kampiun khas Minang merupakan campuran berbagai bubur.
Anda doyan bubur sumsum ataupun kolak pisang dan bingung mau makan yang mana di antara keduanya? Maka bubur kampiun adalah jawabannya. Bubur kampiun dihidangkan dalam wadah mangkuk bertangkai.
Bubur hitam dari ketan hitam, lalu kolak pisang dicampur. Jangan lupa bubur putih sumsum, bubur cande, dan bubur dalimo. Campur semua dalam satu mangkuk dan jadilah bubur kampiun.
Rasanya sudah tak diragukan. Paduan antara gurih dari santan kelapa dan legit dari gula merah dan pisang yang manis, menjadikan bubur kampiun Aie Badarun memiliki aneka rasa, namun tak saling berlawanan malah berpadu apik.
Rasa manis menjadi tak terlalu kuat karena adanya santan yang gurih dan bubur putih yang terbuat dari tepung beras. Begitu pula sebaliknya, gurih santan mampu diimbangi gula merah. Cocok untuk dinikmati di sore hari dengan segelas teh tawar panas.
Selain bubur kampiun, Aie Badarun juga menjual aneka kuliner khas Minang seperti randang atau rendang, sup, aneka gulai, dendeng, kalio ayam, sampai gulai ikan. Untuk minumah bisa coba yang khas seperti teh telur dan jus jagung. Tertarik mencoba? Langsung saja mampir ke rumah makan Aie Badarun, lokasinya berada di Aie Angek, Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Kota Padang memang menjadi satu-satunya akses masuk ke Sumatera Barat melalui jalur udara. Sementara kota Bukittinggi merupakan daerah favorit bagi wisatawan yang melancong ke Sumatera Barat.
Tak heran, rumah makan Aie Badarun seringkali menjadi tempat singgah untuk melepas lelah dan mengisi perut keroncongan saat di perjalanan. Apalagi perlu waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Padang ke Bukittinggi.
Jika Anda melewati rumah makan ini di sore hari dan merasa belum lapar karena baru makan siang, jangan buru-buru langsung melajukan mobil. Mampirlah dan nikmati hidangan bubur kampiun.
Walau daftar menu yang dipajang di dinding menampilkan masakan-masakan khas Minang begitu menggiurkan. Saat melangkah masuk, di sisi kiri tampak aneka bubur dan hidangan manis lainnya. Ya, bubur kampiun khas Minang merupakan campuran berbagai bubur.
Anda doyan bubur sumsum ataupun kolak pisang dan bingung mau makan yang mana di antara keduanya? Maka bubur kampiun adalah jawabannya. Bubur kampiun dihidangkan dalam wadah mangkuk bertangkai.
Bubur hitam dari ketan hitam, lalu kolak pisang dicampur. Jangan lupa bubur putih sumsum, bubur cande, dan bubur dalimo. Campur semua dalam satu mangkuk dan jadilah bubur kampiun.
Rasanya sudah tak diragukan. Paduan antara gurih dari santan kelapa dan legit dari gula merah dan pisang yang manis, menjadikan bubur kampiun Aie Badarun memiliki aneka rasa, namun tak saling berlawanan malah berpadu apik.
Rasa manis menjadi tak terlalu kuat karena adanya santan yang gurih dan bubur putih yang terbuat dari tepung beras. Begitu pula sebaliknya, gurih santan mampu diimbangi gula merah. Cocok untuk dinikmati di sore hari dengan segelas teh tawar panas.
Selain bubur kampiun, Aie Badarun juga menjual aneka kuliner khas Minang seperti randang atau rendang, sup, aneka gulai, dendeng, kalio ayam, sampai gulai ikan. Untuk minumah bisa coba yang khas seperti teh telur dan jus jagung. Tertarik mencoba? Langsung saja mampir ke rumah makan Aie Badarun, lokasinya berada di Aie Angek, Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.
No comments:
Post a Comment