Kompas.com - Untuk mengimbangi pencemaran lingkungan dan polusi udara, persebaran ruang terbuka hijau mutlak sangat dibutuhkan. Untuk itulah, Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Selatan akan menanamkan bibit-bibit pohon di lingkungan masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Seksi Kehutanan Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Selatan Atiek Sudharti, mereka tidak hanya menanam, tetapi juga akan membagikan bibit-bibit pohon gratis kepada masyarakat. "Ada dua jenis bibit yang kita tanam dan berikan kepada masyarakat, yaitu untuk pohon pelindung dan pohon produktif," kata Atiek dalam rilis yang dikeluarkan pada Sabtu (18/5/2013).
Data yang dimiliki oleh Sudin Pertanian dan Kehutanan Jaksel sejak awal 2013 telah ratusan ribu bibit pohon yang ditanam dan diberikan pada masyarakat. Untuk jenis pohon pelindung, jumlahnya mencapai 322.895 pohon.
Untuk jenis pohon produktif ada 67.606 pohon. Jenis-jenis pohon pelindung yang telah dibagikan dan ditanam antara lain jenis Akasia, Albesia, Anggsana, Asam Kranji, Badung, dan Bahonia. Sementara untuk pohon produktif, antara lain seperti jambu air, mangga, pohon sirsak, dan beberapa tumbuhan obat-obatan.
"Diharapkan dengan banyaknya pohon yang ditanam, kualitas air tanah kita bisa tetap baik," kata Atiek.
Pihak Sudin Pertanian dan Kehutanan rencananya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanaman pohon untuk mengurangi polusi dan tempat menyimpan cadangan air. Masyarakat yang menginginkan bibit-bibit pohon bisa langsung mengajukan permohonan ke setiap seksi di Sudin Pertanian dan Kehutanan Jaksel di masing-masing kantor kecamatan se-Jakarta Selatan dan menjelaskan lokasi tempat penanamannya.
Menurut Kepala Seksi Kehutanan Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Selatan Atiek Sudharti, mereka tidak hanya menanam, tetapi juga akan membagikan bibit-bibit pohon gratis kepada masyarakat. "Ada dua jenis bibit yang kita tanam dan berikan kepada masyarakat, yaitu untuk pohon pelindung dan pohon produktif," kata Atiek dalam rilis yang dikeluarkan pada Sabtu (18/5/2013).
Data yang dimiliki oleh Sudin Pertanian dan Kehutanan Jaksel sejak awal 2013 telah ratusan ribu bibit pohon yang ditanam dan diberikan pada masyarakat. Untuk jenis pohon pelindung, jumlahnya mencapai 322.895 pohon.
Untuk jenis pohon produktif ada 67.606 pohon. Jenis-jenis pohon pelindung yang telah dibagikan dan ditanam antara lain jenis Akasia, Albesia, Anggsana, Asam Kranji, Badung, dan Bahonia. Sementara untuk pohon produktif, antara lain seperti jambu air, mangga, pohon sirsak, dan beberapa tumbuhan obat-obatan.
"Diharapkan dengan banyaknya pohon yang ditanam, kualitas air tanah kita bisa tetap baik," kata Atiek.
Pihak Sudin Pertanian dan Kehutanan rencananya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanaman pohon untuk mengurangi polusi dan tempat menyimpan cadangan air. Masyarakat yang menginginkan bibit-bibit pohon bisa langsung mengajukan permohonan ke setiap seksi di Sudin Pertanian dan Kehutanan Jaksel di masing-masing kantor kecamatan se-Jakarta Selatan dan menjelaskan lokasi tempat penanamannya.
No comments:
Post a Comment