Kompas.com - Pergantian cuaca biasanya membuat anak jadi mudah sakit. Belum ditambah dengan semakin ganasnya virus dan bakteri yang ada di luar sana. Stamina turun sedikit, anak bisa terkena batuk atau flu.
"Pada anak-anak yang masih kecil, daya tahan tubuhnya biasanya belum mampu mengenal dan melawan serangan berbagai virus," jelas Robert Key, MD, dokter keluarga pada Mayo Clinic Health System di Prairie du Chien. "Itu sebabnya, hingga mereka berusia sekitar 8 tahun, anak-anak sering pulang ke rumah dengan membawa virus yang didapatnya dari teman-temannya di sekolah. Mereka juga bisa sering sakit," lanjut Dr Key.
Sebagian orangtua menganggap penyakit anak masih dalam taraf ringan sehingga masih melepasnya ke sekolah. Namun, ada juga sebagian orangtua yang langsung melarang anaknya sekolah bila batuk sedikit. Sebenarnya, kapan saatnya kita melarang anak masuk sekolah dan kapan mereka boleh sekolah? Para ahli dari Mayo Clinic memberi sedikit tips.
"Umumnya, anak-anak harus tetap di rumah ketika mereka tidak merasa mampu untuk mengikuti aktivitas sehari-hari di sekolah dengan normal. Begitu juga bila mereka terlihat kurang berenergi untuk belajar atau bermain," kata Dr Key. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa anak-anak tidak boleh masuk sekolah apabila mengalami:
* Muntah sebanyak dua kali atau lebih dalam kurun waktu 24 jam, atau tidak bisa menerima asupan makanan dan atau minuman normal.
* Demam dengan suhu tubuh 38,3 derajat Celcius atau lebih.
* Batuk-batuk yang parah atau sesak nafas.
* Diare yang parah dan berulang selama setidaknya satu hari.
* Rasa sakit di perut yang tidak kunjung hilang (lebih dari 2 jam).
* Luka terbuka di bagian mulut.
* Ruam pada kulit atau mata yang terlihat merah tanpa ada sebab yang jelas.
* Kondisi menular lainnya, seperti cacar air, dan lain-lain.
Jika penyakit anak terlihat lebih dari sekadar batuk-pilek biasa, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Hal paling penting yang dapat mencegah anak tertular penyakit adalah kebiasaan mencuci tangan dengan bersih. Ajari mereka untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, setidaknya selama 15 detik, kemudian baru dibilas.
"Pada anak-anak yang masih kecil, daya tahan tubuhnya biasanya belum mampu mengenal dan melawan serangan berbagai virus," jelas Robert Key, MD, dokter keluarga pada Mayo Clinic Health System di Prairie du Chien. "Itu sebabnya, hingga mereka berusia sekitar 8 tahun, anak-anak sering pulang ke rumah dengan membawa virus yang didapatnya dari teman-temannya di sekolah. Mereka juga bisa sering sakit," lanjut Dr Key.
Sebagian orangtua menganggap penyakit anak masih dalam taraf ringan sehingga masih melepasnya ke sekolah. Namun, ada juga sebagian orangtua yang langsung melarang anaknya sekolah bila batuk sedikit. Sebenarnya, kapan saatnya kita melarang anak masuk sekolah dan kapan mereka boleh sekolah? Para ahli dari Mayo Clinic memberi sedikit tips.
"Umumnya, anak-anak harus tetap di rumah ketika mereka tidak merasa mampu untuk mengikuti aktivitas sehari-hari di sekolah dengan normal. Begitu juga bila mereka terlihat kurang berenergi untuk belajar atau bermain," kata Dr Key. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa anak-anak tidak boleh masuk sekolah apabila mengalami:
* Muntah sebanyak dua kali atau lebih dalam kurun waktu 24 jam, atau tidak bisa menerima asupan makanan dan atau minuman normal.
* Demam dengan suhu tubuh 38,3 derajat Celcius atau lebih.
* Batuk-batuk yang parah atau sesak nafas.
* Diare yang parah dan berulang selama setidaknya satu hari.
* Rasa sakit di perut yang tidak kunjung hilang (lebih dari 2 jam).
* Luka terbuka di bagian mulut.
* Ruam pada kulit atau mata yang terlihat merah tanpa ada sebab yang jelas.
* Kondisi menular lainnya, seperti cacar air, dan lain-lain.
Jika penyakit anak terlihat lebih dari sekadar batuk-pilek biasa, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Hal paling penting yang dapat mencegah anak tertular penyakit adalah kebiasaan mencuci tangan dengan bersih. Ajari mereka untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, setidaknya selama 15 detik, kemudian baru dibilas.
No comments:
Post a Comment