Tribunnews.com - Karena fitur i-ELOOP bermasalah, Mazda terpaksa harus menarik 3 model mobilnya di seluruh dunia, termasuk yang juga dipasarkan di Indonesia, untuk dilakukan reprograming pada fitur i-ELOOP pada Mazda6.
Total ada 88.000 unit mobil yang akan ditarik di seluruh dunia, dengan 27.627 unit di Jepang, 38.000 unit di Eropa, 6.500 unit di Amerika dan sisanya di negara lain. Mobil-mobil ini diproduksi antara Oktober 2012 sampai Januari 2014
PT Mazda Motor Indonesia mengatakan, ada sekitar 317 unit Mazda6 yang sudah dijual di Indonesia harus terkena recall untuk diperbaiki. "Masalah ini hanya Mazda6 model tahun 2013 yang harus ditarik dan diperbaiki atau reprograming," ujar Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana.
Masalah yang terjadi pada recall Mazda6 ini bukan hardware dari i-ELOOP melainkan pada programingnya atawa software yang hipersensitif. Ketika berkendara dalam kondisi hujan, air kemungkinan akan mengenai fan belt dan bisa salah membaca.
Fan belt yang basah terkena air itu kemungkinan bisa menyebabkan selip sehingga terjadi kemungkinan control module salah membaca data dari fan belt dan akibatnya data dari i-ELOOP kurang aurat.
"Penangananya adalah dengan reprograming controle module dan hanya memakan waktu 18 hingga 20 menit," tutup Astrid sambil melanjutkan, seluruh pengguna Mazda6 di Indonesia model tahun 2013 diharapkan untuk mendatangi diler-diler resmi Mazda.
Total ada 88.000 unit mobil yang akan ditarik di seluruh dunia, dengan 27.627 unit di Jepang, 38.000 unit di Eropa, 6.500 unit di Amerika dan sisanya di negara lain. Mobil-mobil ini diproduksi antara Oktober 2012 sampai Januari 2014
PT Mazda Motor Indonesia mengatakan, ada sekitar 317 unit Mazda6 yang sudah dijual di Indonesia harus terkena recall untuk diperbaiki. "Masalah ini hanya Mazda6 model tahun 2013 yang harus ditarik dan diperbaiki atau reprograming," ujar Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana.
Masalah yang terjadi pada recall Mazda6 ini bukan hardware dari i-ELOOP melainkan pada programingnya atawa software yang hipersensitif. Ketika berkendara dalam kondisi hujan, air kemungkinan akan mengenai fan belt dan bisa salah membaca.
Fan belt yang basah terkena air itu kemungkinan bisa menyebabkan selip sehingga terjadi kemungkinan control module salah membaca data dari fan belt dan akibatnya data dari i-ELOOP kurang aurat.
"Penangananya adalah dengan reprograming controle module dan hanya memakan waktu 18 hingga 20 menit," tutup Astrid sambil melanjutkan, seluruh pengguna Mazda6 di Indonesia model tahun 2013 diharapkan untuk mendatangi diler-diler resmi Mazda.
No comments:
Post a Comment