Tempo.co - Air seni Anda tiba-tiba berwarna keruh dan tubuh Anda menggigil kedinginan walau udara sekitar hangat? Hati-hatilah, bisa jadi ginjal Anda mulai bermasalah.
Yang tak banyak orang tahu, penyakit ginjal kini menjadi pembunuh. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala penyakit ini supaya bisa mendeteksinya secara dini. Berikut ini daftar gejala-gejala penyakit ginjal yang harus Anda waspadai.
Perubahan pada kemih
Gejala pertama penyakit ginjal adalah perubahan jumlah atau frekuensi buang air kecil. Mungkin ada peningkatan atau penurunan jumlah urine, terutama pada malam hari. Warna air kemih terlihat gelap. Anda mungkin mengalami kesulitan dan sakit saat berkemih.
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Ketika infeksi ini menyebar ke ginjal, dapat menyebabkan demam dan nyeri pada punggung Anda.
Darah dalam urine
Ini adalah gejala dari penyakit ginjal yang perlu Anda waspadai. Disarankan untuk mengunjungi dokter jika Anda melihat perubahan pada urine, terutama ketika muncul bercak darah.
Pembengkakan
Ginjal menghilangkan limbah dan cairan yang tersisa dari tubuh. Ketika ginjal tidak mampu bekerja dengan baik, kelebihan cairan tubuh ini akan menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, pergelangan kaki, dan wajah Anda.
Merasa sangat lelah dan lemah
Ginjal Anda menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin. Hormon ini menyebabkan penurunan sel darah merah dalam tubuh sehingga menyebabkan anemia. Ketika ginjal bermasalah, hal lain yang muncul adalah penurunan pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan tubuh yang ekstrem.
Pusing dan konsentrasi menurun
Anemia yang berhubungan dengan penyakit ginjal dapat menghambat aliran oksigen ke otak, sehingga menyebabkan pusing dan pada beberapa kasus juga menimbulkan masalah konsentrasi.
Merasa dingin sepanjang waktu
Jika memiliki penyakit ginjal, tubuh Anda mungkin terasa dingin padahal udara di sekitar terasa hangat. Hal ini disebabkan pengaruh kurangnya sel darah atau anemia. Infeksi ginjal (pielonefritis) dapat menyebabkan demam dan menggigil.
Ruam kulit dan gatal
Gagal ginjal menyebabkan penumpukkan kotoran dalam darah Anda. Hal ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan ruam kulit yang parah.
Mual dan muntah
Penumpukan limbah dalam darah pada penyakit ginjal dapat menyebabkan mual dan muntah. Gagal ginjal menyebabkan tingkat urea dalam darah (uremia) meningkat. Urea ini dipecah menjadi amonia dalam air liur yang menyebabkan bau mulut.
Sesak napas
Penyakit ginjal menyebabkan cairan menyebar ke dalam paru-paru. Sedangkan anemia sebagai efek samping dari penyakit ginjal menyebabkan oksigen berkurang dari dalam tubuh. Dua faktor ini menyebabkan Anda mengalami kesulitan mengatur napas.
Yang tak banyak orang tahu, penyakit ginjal kini menjadi pembunuh. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala penyakit ini supaya bisa mendeteksinya secara dini. Berikut ini daftar gejala-gejala penyakit ginjal yang harus Anda waspadai.
Perubahan pada kemih
Gejala pertama penyakit ginjal adalah perubahan jumlah atau frekuensi buang air kecil. Mungkin ada peningkatan atau penurunan jumlah urine, terutama pada malam hari. Warna air kemih terlihat gelap. Anda mungkin mengalami kesulitan dan sakit saat berkemih.
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Ketika infeksi ini menyebar ke ginjal, dapat menyebabkan demam dan nyeri pada punggung Anda.
Darah dalam urine
Ini adalah gejala dari penyakit ginjal yang perlu Anda waspadai. Disarankan untuk mengunjungi dokter jika Anda melihat perubahan pada urine, terutama ketika muncul bercak darah.
Pembengkakan
Ginjal menghilangkan limbah dan cairan yang tersisa dari tubuh. Ketika ginjal tidak mampu bekerja dengan baik, kelebihan cairan tubuh ini akan menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, pergelangan kaki, dan wajah Anda.
Merasa sangat lelah dan lemah
Ginjal Anda menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin. Hormon ini menyebabkan penurunan sel darah merah dalam tubuh sehingga menyebabkan anemia. Ketika ginjal bermasalah, hal lain yang muncul adalah penurunan pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan tubuh yang ekstrem.
Pusing dan konsentrasi menurun
Anemia yang berhubungan dengan penyakit ginjal dapat menghambat aliran oksigen ke otak, sehingga menyebabkan pusing dan pada beberapa kasus juga menimbulkan masalah konsentrasi.
Merasa dingin sepanjang waktu
Jika memiliki penyakit ginjal, tubuh Anda mungkin terasa dingin padahal udara di sekitar terasa hangat. Hal ini disebabkan pengaruh kurangnya sel darah atau anemia. Infeksi ginjal (pielonefritis) dapat menyebabkan demam dan menggigil.
Ruam kulit dan gatal
Gagal ginjal menyebabkan penumpukkan kotoran dalam darah Anda. Hal ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan ruam kulit yang parah.
Mual dan muntah
Penumpukan limbah dalam darah pada penyakit ginjal dapat menyebabkan mual dan muntah. Gagal ginjal menyebabkan tingkat urea dalam darah (uremia) meningkat. Urea ini dipecah menjadi amonia dalam air liur yang menyebabkan bau mulut.
Sesak napas
Penyakit ginjal menyebabkan cairan menyebar ke dalam paru-paru. Sedangkan anemia sebagai efek samping dari penyakit ginjal menyebabkan oksigen berkurang dari dalam tubuh. Dua faktor ini menyebabkan Anda mengalami kesulitan mengatur napas.
No comments:
Post a Comment