Kompas.com - Smartphone Android memang memberikan fitur Factory Data Reset untuk mengembalikan kondisi sistem operasi smartphone seperti dari pabriknya. Opsi tersebut sekaligus menghapus data yang tersimpan dalam memori internal smartphone.
Namun dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Senin (24/5/2015), baru-baru ini seorang peneliti dari Cambridge University menemukan bahwa data yang telah di-reset itu bisa dikembalikan lagi.
Data yang dimaksud bukan hanya data seperti password akun Google, melainkan juga data foto, pesan teks, daftar kontak, dan media lain yang pernah ditulis dalam memori internal.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh pihak universitas, jumlah perangkat yang mereka uji memang hanya sedikit jika dibandingkan dengan jumlah perangkat Android yang ada di pasaran. Namun perangkat-perangkat tersebut banyak digunakan oleh pengguna.
Dengan menguji 21 perangkat buatan lima vendor smartphone berbeda, yang menjalankan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread hingga 4.3 Jelly Bean, peneliti masih bisa mengembalikan data setelah smartphone di hard reset.
Peneliti juga mengklaim bahwa 80 persen dari perangkat yang diambil datanya itu juga bisa memberikan akses kepada data Google.
Data tersebut bahkan masih bisa diambil walau telah dienkripsi sebelum dilakukan factory reset. Hal tersebut dimungkinkan sebab penyimpanan flash yang dimiliki smartphone Android memiliki kelemahan.
Selain itu, vendor pembuat smartphone juga jarang ada yang memberikan driver software yang benar-benar bisa menghapus penyimpanan.
Berikut adalah daftar perangkat smartphone yang menurut penelitian dari Cambridge University masih rentan datanya diambil walau telah dilakukan factory reset.
Android 2.2.x Froyo:
HTC Nexus One
Motorola Defy
Android 4.0.x ICS:
HTC Sensation
Samsung Galaxy S3
HTC Desire C
Samsung Galaxy S2
LG Optimus L5
Android 2.3.x Gingerbread:
Samsung Galaxy S+
HTC Wildfire S
HTC Desire S
Samsung Galaxy S
Samsung Galaxy S2
Samsung Galaxy ACE
LG Optimus L3
Nexus S
Android 4.(1-3).x Jelly Bean:
Nexus 4 (2)
Motorola RAZR i
LG Optimus L7
Nexus S
Samsung Galaxy Note
HTC One S
HTC One X
Namun dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Senin (24/5/2015), baru-baru ini seorang peneliti dari Cambridge University menemukan bahwa data yang telah di-reset itu bisa dikembalikan lagi.
Data yang dimaksud bukan hanya data seperti password akun Google, melainkan juga data foto, pesan teks, daftar kontak, dan media lain yang pernah ditulis dalam memori internal.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh pihak universitas, jumlah perangkat yang mereka uji memang hanya sedikit jika dibandingkan dengan jumlah perangkat Android yang ada di pasaran. Namun perangkat-perangkat tersebut banyak digunakan oleh pengguna.
Dengan menguji 21 perangkat buatan lima vendor smartphone berbeda, yang menjalankan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread hingga 4.3 Jelly Bean, peneliti masih bisa mengembalikan data setelah smartphone di hard reset.
Peneliti juga mengklaim bahwa 80 persen dari perangkat yang diambil datanya itu juga bisa memberikan akses kepada data Google.
Data tersebut bahkan masih bisa diambil walau telah dienkripsi sebelum dilakukan factory reset. Hal tersebut dimungkinkan sebab penyimpanan flash yang dimiliki smartphone Android memiliki kelemahan.
Selain itu, vendor pembuat smartphone juga jarang ada yang memberikan driver software yang benar-benar bisa menghapus penyimpanan.
Berikut adalah daftar perangkat smartphone yang menurut penelitian dari Cambridge University masih rentan datanya diambil walau telah dilakukan factory reset.
Android 2.2.x Froyo:
HTC Nexus One
Motorola Defy
Android 4.0.x ICS:
HTC Sensation
Samsung Galaxy S3
HTC Desire C
Samsung Galaxy S2
LG Optimus L5
Android 2.3.x Gingerbread:
Samsung Galaxy S+
HTC Wildfire S
HTC Desire S
Samsung Galaxy S
Samsung Galaxy S2
Samsung Galaxy ACE
LG Optimus L3
Nexus S
Android 4.(1-3).x Jelly Bean:
Nexus 4 (2)
Motorola RAZR i
LG Optimus L7
Nexus S
Samsung Galaxy Note
HTC One S
HTC One X
No comments:
Post a Comment