Makin meningkatnya pasar motor tanah air tidak hanya ikut mengerek angka penjualan di segmen motor baru saja, pasar motor bekas pun ternyata ikut berkembang seiring dengan laju perkembangan penjualan motor baru tersebut.
Namun di antara jajaran Big Three yakni Honda, Yamaha dan Suzuki, manakah diantara ketiganya yang memiliki resale velue alias harga jual kembali yang paling tinggi?
Nah detikOto akan beri gambaran. Untuk yang pertama kami sajikan harga jual bekas alias second hand dari motor bebek ketiga merek tadi.
Di kelas motor bebek, Honda ternyata memang masih pantas disebut rajanya bebek.
Bukan apa-apa, dari ketiga merek Jepang yang paling banyak dicari orang ini, harga jual motor bekas Honda terbilang paling stabil di pasaran.
Lihat saja harga motor bebek low end Honda yakni Absolute Revo yang mengunakan pelek jari-jari lansiran tahun 2009, saat ini harganya bekasnya masih Rp 9,750
juta. Sedangkan Absolute Revo yang menggunakan pelek palang dilepas dengan harga Rp 11,250 juta untuk tahun yang sama.
Harga ini mengalami penurunan sebesar Rp 2,115 juta dari harga baru yang saat ini mencapai angka Rp 11,865 juta. Begitu pula dengan Revo berpelek palang yang
mengalami penurunan Rp 1,965 juta dari harga barunya yang mencapai Rp 13,215 juta.
Bandingkan dengan harga jual Yamaha Vega ZR yang turun Rp 2,350 jutaan menjadi sekitar Rp 9,5 jutaan dari harga baru yang mencapai Rp 11.850 juta.
Namun yang mengalami depresiasi paling tinggi di kelas low end ini ternyata adalah Suzuki. Sebab harga jual kembali motor bebek low end andalan Suzuki, Smash terdeteksi terjun bebas dari harga barunya sekarang yang ada diangka Rp 12,3 juta untuk yang cakram dan Rp 11,575 juta untuk yang tromol turun paling banyak.
Saat ini Smash dilepas oleh berbagai showroom motor bekas hanya dikisaran harga Rp 7,5 sampai Rp 8 jutaan saja. Turun lebih dari Rp 3 juta dari harga barunya.
Sementara untuk di kelas bebek menengah, harga jual motor bekas Honda seperti Blade juga terlihat stabil. Blade lansiran tahun 2009 dilepas hanya Rp 12 juta,
turun Rp 1,840 juta dari harga barunya yang mencapai Rp 13,840 juta.
Sedangkan Jupiter Z lansiran tahun yang sama harus turun sekitar Rp 2 jutaan ke angka sekitar Rp 12 jutaan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 14,035.
Sementara Suzuki lagi-lagi harus menelan pil pahit di kelas bebek menengah ini. Harga jual jagoan mereka Shogun, kembali harus terjun bebas. Harga jual Shogun
pun terpaksa harus terdepresiasi hingga jutaan rupiah.
Sebab harga jual Shogun baru yang mencapai Rp 15,275 juta untuk tipe NR dan Rp 13,650 juta untuk SD di pasaran motor bekas jakarta harus turun jauh. Di beberapa diler motor bekas tipe ini hanya dihargai sekitar Rp 10 jutaan saja.
Untuk bebek bekas midle up lain lagi. Honda Supra X yang dijual dengan harga Rp 15,275 juta harus rela lansiran tahun 2009-nya dijual dengan harga 13 juta,
turun Rp 2,275 juta.
Sementara Yamaha Juppiter MX yang berharga Rp 15,150 juta dilepas dengan harga hanya Rp 12,5 jutaan saja untuk lansiran tahun 2009. Angka itu turun sekitar Rp 2,650 juta.
Nah bila duo bebek Suzuki, Smash dan Shogun, harganya terdepresiasi cukup jauh, Satria FU 150 yang berharga baru Rp 18,5 juta pun ternyata harus turun hingga Rp
3,5-4,5 juta ke angka Rp 14,5 juta sampai 15,5 juta untuk lansiran tahun 2009.
Namun di antara jajaran Big Three yakni Honda, Yamaha dan Suzuki, manakah diantara ketiganya yang memiliki resale velue alias harga jual kembali yang paling tinggi?
Nah detikOto akan beri gambaran. Untuk yang pertama kami sajikan harga jual bekas alias second hand dari motor bebek ketiga merek tadi.
Di kelas motor bebek, Honda ternyata memang masih pantas disebut rajanya bebek.
Bukan apa-apa, dari ketiga merek Jepang yang paling banyak dicari orang ini, harga jual motor bekas Honda terbilang paling stabil di pasaran.
Lihat saja harga motor bebek low end Honda yakni Absolute Revo yang mengunakan pelek jari-jari lansiran tahun 2009, saat ini harganya bekasnya masih Rp 9,750
juta. Sedangkan Absolute Revo yang menggunakan pelek palang dilepas dengan harga Rp 11,250 juta untuk tahun yang sama.
Harga ini mengalami penurunan sebesar Rp 2,115 juta dari harga baru yang saat ini mencapai angka Rp 11,865 juta. Begitu pula dengan Revo berpelek palang yang
mengalami penurunan Rp 1,965 juta dari harga barunya yang mencapai Rp 13,215 juta.
Bandingkan dengan harga jual Yamaha Vega ZR yang turun Rp 2,350 jutaan menjadi sekitar Rp 9,5 jutaan dari harga baru yang mencapai Rp 11.850 juta.
Namun yang mengalami depresiasi paling tinggi di kelas low end ini ternyata adalah Suzuki. Sebab harga jual kembali motor bebek low end andalan Suzuki, Smash terdeteksi terjun bebas dari harga barunya sekarang yang ada diangka Rp 12,3 juta untuk yang cakram dan Rp 11,575 juta untuk yang tromol turun paling banyak.
Saat ini Smash dilepas oleh berbagai showroom motor bekas hanya dikisaran harga Rp 7,5 sampai Rp 8 jutaan saja. Turun lebih dari Rp 3 juta dari harga barunya.
Sementara untuk di kelas bebek menengah, harga jual motor bekas Honda seperti Blade juga terlihat stabil. Blade lansiran tahun 2009 dilepas hanya Rp 12 juta,
turun Rp 1,840 juta dari harga barunya yang mencapai Rp 13,840 juta.
Sedangkan Jupiter Z lansiran tahun yang sama harus turun sekitar Rp 2 jutaan ke angka sekitar Rp 12 jutaan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 14,035.
Sementara Suzuki lagi-lagi harus menelan pil pahit di kelas bebek menengah ini. Harga jual jagoan mereka Shogun, kembali harus terjun bebas. Harga jual Shogun
pun terpaksa harus terdepresiasi hingga jutaan rupiah.
Sebab harga jual Shogun baru yang mencapai Rp 15,275 juta untuk tipe NR dan Rp 13,650 juta untuk SD di pasaran motor bekas jakarta harus turun jauh. Di beberapa diler motor bekas tipe ini hanya dihargai sekitar Rp 10 jutaan saja.
Untuk bebek bekas midle up lain lagi. Honda Supra X yang dijual dengan harga Rp 15,275 juta harus rela lansiran tahun 2009-nya dijual dengan harga 13 juta,
turun Rp 2,275 juta.
Sementara Yamaha Juppiter MX yang berharga Rp 15,150 juta dilepas dengan harga hanya Rp 12,5 jutaan saja untuk lansiran tahun 2009. Angka itu turun sekitar Rp 2,650 juta.
Nah bila duo bebek Suzuki, Smash dan Shogun, harganya terdepresiasi cukup jauh, Satria FU 150 yang berharga baru Rp 18,5 juta pun ternyata harus turun hingga Rp
3,5-4,5 juta ke angka Rp 14,5 juta sampai 15,5 juta untuk lansiran tahun 2009.
No comments:
Post a Comment