May 13, 2010

Empuk Gurih Bebek Asap Arasi

Wartakota.co.id - OLAHAN daging bebek semakin marak mewarnai beberapa rumah makan. Bebek goreng atau bebek bakar sudah biasa ditemukan, namun apa yang disajikan Kedai H Arasi sedikit berbeda, yakni bebek asap.

Sajian ini cukup unik. Saat digigit daging bebek terasa gurih, empuk, dan lumer ketika berada di mulut. Muantap tenann!!!

Menurut Suprayitno, Manajer Kedai H Arasi, rumah makan milik kakaknya, H Arasi, menawarkan menu daging bebek dengan pengolahan berbeda dari daging bebek umumnya.

Sebelum dihidangkan, daging bebek dimasak memakai panci presto, setelah itu dilumuri bumbu di bagian atasnya. Lalu dipanggang sekitar lima menit di atas bara api yang tidak terlalu besar.

"Proses pengasapan tidak terlalu lama, karena daging bebek sudah kita presto. Meskipun proses pengasapan sebentar daging bebek sudah matang dan empuk," terang Suprayitno belum lama ini.

Keistimewaan lain, selain proses pengolahan yang berbeda, juga terletak pada bumbu khusus hasil racikan sendiri. Bumbu hasil racikan sang pemilik, H Arasi ini, menjadi terasa sangat istimewa saat dilumurkan ke daging bebek. Untuk pengolahan selanjutnya diserahkan kepada karyawan yang jumlahnya sekitar 20 orang.

Kedai yang buka mulai pukul 11.00 hingga 21.00 ini, dalam sehari bisa menghabiskan sekitar 40 ekor bebek. Walaupun bebek asap menjadi menu utama, jangan khawatir bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan lain. Karena di kedai ini tersedia juga makanan tradisional Betawi yang tidak kalah lezatnya seperti Soto Betawi atau Pindang Iga.

Masalah harga, tidak perlu merogoh saku dalam-dalam, karena cukup terjangkau. Anda dapat memesan berdasarkan ukuran mulai seperempat ekor atau setara satu potong seharga Rp 17.000.

Ukuran setengah ekor atau setara dua potong Rp 34.000. Jika ingin lebih puas lagi bisa memesan satu ekor Rp 68.000. Harga ini sesuai dengan kelezatan yang pengunjung peroleh.

Hidangan daging bebek asap akan terasa semakin lengkap dan lezat saat disantap bersama lalapan plus sambal petai. Sambal yang diatasnya ditaburi petai ini akan menggugah selera makan, dan tentunya membuat Anda ketagihan.

Justify FullSuasana alami

Untuk minuman, tersedia berbagai macam pilihan, mulai dari teh poci sampai aneka jus. Jus yang langsung diproses dari berbagai buah-buahan segar ini dipatok seharga Rp 10.000. Bahkan, bila Anda menambahkan hanya Rp 2.000, bisa memesan jus dilengkapi ice cream di atasnya.

Kedai yang terletak di Jalan Jeruk Raya nomor 68, Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu, cukup luas dengan suasana sangat nyaman. Pengunjung dapat memilih menyantap aneka hidangan di meja-meja yang tersedia atau duduk lesehan.

Suprayitno menuturkan, H Arasi sudah lama berkeinginan membuka usaha makanan yang unik, sejuk, dan berbeda dengan rumah makan lain. Tak aneh di kedai milik kakaknya itu dipenuhi interior dan pepohonan hijau yang menjadikan suasana sejuk.

Pengunjung pun akan dimanjakan oleh gemercik suara air yang mengalir ke sebuah kolam ikan kecil yang di dalamnya terdapat beraneka ikan hias.

"Kalau tempat makan lain biasanya hanya menampilkan ruangan besar dengan interior biasa saja. Di sini, kami tidak hanya menawarkan makanan enak, tapi juga lingkungan yang asri dan hijau," papar Suprayitno.

Hidangan makanan yang lebih tradisional memang sengaja dipilih H Arasi. Alasannya, menu tradisional saat ini jarang didapat disejumlah rumah makan. Kebanyakan rumah makan menawarkan makanan ala Eropa atau siap saji.

"Tidak semua orang di Indonesia suka makanan siap saji, dan pastinya bosan. Kalau ada yang mau makanan tradisional, di sinilah tempatnya," ungkap Suprayitno berpromosi.

Usia Kedai H Arasi memang baru satu bulan, tetapi respons pengunjung cukup bagus. Terbukti, pendapatan yang dihasilkan sudah termasuk lumayan besar. Dalam satu hari berhasil meraup pendapatan sebesar 4 juta rupiah.

"Ya, lumayan lah untuk rumah makan yang baru buka seperti kami," ujar Suprayitno.

Pematokan harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Diakui Suprayitno, sebagai tahap awal ingin mengenalkan terlebih dahulu kepada konsumen atau sebagai promosi, akan kualitas makanan yang enak dengan harga murah.

"Soal untung, itu pasti relatif. Terpenting, kami mendapatkan kepercayaan dari para konsumen atas kualitas makanan yang kami tawarkan," bebernya.

Alasan terjun ke bisnis kuliner, tambah Suprayitno, lantaran melihat banyak warga Jakarta yang setiap hari membutuhkan makanan. Tidak ada orang bosan makan, setiap orang pasti membutuhkan makan.

Bisnis kuliner tidak pernah mati. Hanya saja penyajian serta lingkungan yang ditawarkan harus menggugah selera para konsumen, dan lain dari pada lain. (Vini Rizki Amelia)

Alamat Kedai H Arasi:
Jalan Jeruk Raya No 68
Lenteng Agung, Jakarta Selatan


No comments:

Post a Comment