Liputan6.com - Malang benar nasib Umi Salamah. Bocah dari keluarga miskin di Tanggumung, Sampang, Madura, Jawa Timur, ini menderita gizi buruk. Tak hanya itu, anak pasangan Holifah dan Markasan ini juga menderita lumpuh dan mengalami kebutaan sejak usia tiga tahun.
Sejak dilahirkan hingga berusia tiga tahun, Umi Salamah hidup normal seperti anak-anak lainnya. Namun setelah itu tiba-tiba Umi sering kejang-kejang dan muntah. Orangtuanya yang bekerja sebagai buruh tani tak mampu membawanya berobat hingga berat badan Umi terus menurun.
Penderitaannya semakin bertambah setelah kedua orang tuanya bercerai ketika Umi berusia empat tahun. Ibunya memilih bekerja ke Surabaya sedangkan Umi dirawat bibi, kakek, dan neneknya. Umi pernah dirawat di RSUD Soetomo Surabaya namun hanya sepekan karena kehabisan uang.
Kemiskinan membuat Umi semakin hari makin memprihatinkan. Berat badannya tinggal sembilan kilogram, jauh dari berat badan normal bocah seusianya yaitu 14 kg. Kini Umi Salamah hanya bisa tergolek tak berdaya di bilik bambu rumah kakeknya. Ia sangat mengarapkan bantuan. Video
No comments:
Post a Comment