Kompas.com - Tanggal 15 Februari 2011 saya membeli satu unit AC split 1/2 PK merek LG di Carrefour Buaran, Jakarta Timur, seharga Rp 2.296.000. Harga tersebut sudah termasuk perpanjangan masa garansi hingga tiga tahun. Barang kemudian dikirim ke rumah malam harinya.
Esok harinya seseorang menelepon saya mau datang memasang AC. Kebetulan, saat itu saya juga mendatangkan tukang AC langganan yang rutin servis AC di rumah saya.
Setelah kardus unit AC yang baru dibeli itu dibuka, kedua orang ahli AC tersebut mengabarkan kepada saya bahwa AC yang dikirim adalah AC bekas pakai karena busa pelapis selang telah sobek dan baut-baut terlihat bekas dipasang.
Saya menelepon hotline Carrefour, dan setelah empat jam mencoba, akhirnya ada seseorang mengaku bernama Lasdon menjawab telepon saya. Ia berjanji dalam waktu 30 menit akan mengabarkan kembali.
Selang 30 menit, saya ditelepon dan dipersilakan menukar AC dengan merek dan jenis lain karena AC yang telah saya beli sudah habis di gudang. Apa berarti karena stok habis, lalu saya diberi AC bekas?
Pelanggan awam seperti saya tentu tidak bisa melihat secara rinci keanehan barang yang dibeli. Saya mengingatkan konsumen agar berhati-hati jika berbelanja di Carrefour.
Dhyan L Byantoro Kampung Tanah 80 Nomor 2, Klender, Jakarta Timur
Dhyan L Byantoro Kampung Tanah 80 Nomor 2, Klender, Jakarta Timur
No comments:
Post a Comment