Kompas.com - Pembantu rumah tangga saya berbelanja di Giant Kalimalang, Jakarta Timur, untuk keperluan saya. Saat membayar, dia diberi tahu oleh kasir akan mendapat pulsa telepon seluler gratis Rp 50.000 dari Indosat. Pulsa bisa diambil di konter Indosat di situ. Ketika mengambil, dia dimintai KTP dan ditanya berbagai hal.
Karena sudah memiliki telepon seluler, kartu yang bernomor 081510516059 itu diberikan kepada saudaranya. Merasa pulsa belum habis, maka kartu digunakan terus oleh saudaranya untuk menelepon. Namun, pembantu saya kaget saat menerima surat tagihan sebesar Rp 659.220 dan baru tahu bahwa ternyata kartu tersebut adalah pascabayar setelah saya jelaskan.
Segera saya telepon layanan pelanggan Indosat untuk komplain karena marketing Indosat tidak pernah memberi tahu bahwa kartu tersebut adalah pascabayar. Saya minta untuk segera ditutup, apalagi telepon seluler yang menggunakan kartu tersebut hilang.
Namun, pihak Indosat tetap memaksa harus datang ke galeri Indosat untuk menutup meski sudah ditanya berbagai pertanyaan sesuai dengan isian formulir pendaftaran. Saya keberatan harus repot-repot datang ke galeri Indosat dan ternyata komplain tidak dihiraukan. Indosat hanya berkutat pada tagihan yang belum dibayar, bahkan mengancam akan mengirimkan debt collector untuk melunasi. Cara tidak terpuji Indosat mencari pelanggan.
ANDREY ANDOKO Mayang III AG 9/3, Kompleks Billy Moon, Jakarta Timur
No comments:
Post a Comment