Otomotifnet.com - Jas hujan model ponco ‘haram’ hukumnya dipakai berkendara. Karena, lebih banyak bahaya ketimbang manfaatnya. Alih-alih untuk melindungi badan dari hujan, eh malah bikin ciloko. Beneran, nih Bro! Sudah banyak kasus kecelakaan terjadi yang disebabkan oleh jas hujan model kelelawar ini.
Wajar saja. Karena, sejatinya jas hujan model ponco tercipta bukan untuk berkendara. Awalnya, digunakan para tentara. Modelnya simpel, mempunyai fungsi banyak. Dengan model one piece, tak hanya melindungi badan dari guyuran hujan, tapi juga melindungi tas berisi bekal, radio komunikasi maupun persenjataan yang dibawa. Ketika dipakai berkendara, jelas nggak pas.
Wajar saja. Karena, sejatinya jas hujan model ponco tercipta bukan untuk berkendara. Awalnya, digunakan para tentara. Modelnya simpel, mempunyai fungsi banyak. Dengan model one piece, tak hanya melindungi badan dari guyuran hujan, tapi juga melindungi tas berisi bekal, radio komunikasi maupun persenjataan yang dibawa. Ketika dipakai berkendara, jelas nggak pas.
Misal terjepit rantai dan sproket atau nyelonong masuk ke kipas CVT. Itu karena ketika dipakai, posisi jas hujan tidak terikat dan melambai. Juga bisa nyelonong ke motor lain. Jadi, memang bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain.
Pengendara skubek alias matik jangan merasa aman dulu. Pernah melihat langsung pengendara cewek tersungkur akibat jas hujan ponco yang dipakainya masuk ke kipas CVT. Ancaman tidak hanya pada kipas pendingin dan rantai. Bahkan banyak kasus dijumpai jas ini melilit roda belakang.
Juga bahaya dipakai boncengan. Karena posisinya masuk ke dalam jas hujan, otomatis yang dibonceng tidak tahu kondisi jalanan. Bila terjadi sesuatu, tidak bisa segera antisipasi.
Pengendara skubek alias matik jangan merasa aman dulu. Pernah melihat langsung pengendara cewek tersungkur akibat jas hujan ponco yang dipakainya masuk ke kipas CVT. Ancaman tidak hanya pada kipas pendingin dan rantai. Bahkan banyak kasus dijumpai jas ini melilit roda belakang.
Juga bahaya dipakai boncengan. Karena posisinya masuk ke dalam jas hujan, otomatis yang dibonceng tidak tahu kondisi jalanan. Bila terjadi sesuatu, tidak bisa segera antisipasi.
No comments:
Post a Comment