Detik.com - Daihatsu baru saja mengumumkan recall terhadap ribuan mobil Daihatsu Sirion karena adanya potensi karat pada bagian connector torque sensor yang terdapat pada Electric Power Steering (EPS) column. Para pemilik Sirion yang terkena recall diharapkan datang ke bengkel untuk penggantian komponen gratis. Lebih dari Rp 31 miliar pun disiapkan Daihatsu untuk menanggulangi masalah ini.
Ada 3.814 mobil Daihatsu Sirion yang ditarik karena adanya potensi karat pada bagian connector torque sensor yang terdapat pada Electric Power Steering (EPS) column yang membuat konsumen Sirion menjadi tidak nyaman.
Masalah ini menurut Kepala Divisi Penjualan Domestik PT Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau didapat dari hasil evaluasi rutin dari aktifitas monitoring kendaraan Daihatsu.
Setelah diteliti, ada 3.814 mobil Sirion yang diproduksi antara Maret 2011 sampai Maret 2012 diindikasi memiliki masalah yang disebabkan karena komponen terkena oli saat perakitan.
Kampanye recall pun disiapkan dan akan dilakukan selama setahun dari mulai bulan Februari 2013 sampai Februari 2014 mendatang. Untuk proses pemeriksaan dan penggantian part ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam yang semuanya didapat konsumen secara gratis.
Bila begitu, berapa kira-kira biaya yang disiapkan Daihatsu untuk menanggulangi masalah ini? Rio pun memberikan perhitungannya.
"Jadi pergantian akan dilakukan gratis untuk bagian mulai dari steering cub dan hingga ke dudukan power steering. Barangnya sendiri kira-kira harganya sekitar8 jutaan. Kalikan saja dengan 3.814," kata Rio.
Biaya itu, lanjut Rio, belum selesai. Sebab, untuk pergantian, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk tenaga kerja. "Biasanya satu jam mekanik itu Rp 125 ribu, karena pemeriksaan dan pergantian komponen ini bisa sampai 2 jam maka ini jadi Rp 250 ribu untuk biaya mekanik. Kalikan lagi ke 3.814 lalu tambah ke harga komponen tadi," papar Rio.
Bila menilik dari rumus perhitungan yang diberikan Rio tadi, maka dana sekitar Rp 31.465.500.000 harus disiapkan Daihatsu dengan rincian Rp 30.512.000.000 dan Rp 953.500.000 untuk biaya mekanik.
"Ya kita tidak pikirkan berapa besarnya. Kan yang penting konsumen kita puas dan nyaman menggunakan produk kita," lugas Rio.
Ada 3.814 mobil Daihatsu Sirion yang ditarik karena adanya potensi karat pada bagian connector torque sensor yang terdapat pada Electric Power Steering (EPS) column yang membuat konsumen Sirion menjadi tidak nyaman.
Masalah ini menurut Kepala Divisi Penjualan Domestik PT Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau didapat dari hasil evaluasi rutin dari aktifitas monitoring kendaraan Daihatsu.
Setelah diteliti, ada 3.814 mobil Sirion yang diproduksi antara Maret 2011 sampai Maret 2012 diindikasi memiliki masalah yang disebabkan karena komponen terkena oli saat perakitan.
Kampanye recall pun disiapkan dan akan dilakukan selama setahun dari mulai bulan Februari 2013 sampai Februari 2014 mendatang. Untuk proses pemeriksaan dan penggantian part ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam yang semuanya didapat konsumen secara gratis.
Bila begitu, berapa kira-kira biaya yang disiapkan Daihatsu untuk menanggulangi masalah ini? Rio pun memberikan perhitungannya.
"Jadi pergantian akan dilakukan gratis untuk bagian mulai dari steering cub dan hingga ke dudukan power steering. Barangnya sendiri kira-kira harganya sekitar8 jutaan. Kalikan saja dengan 3.814," kata Rio.
Biaya itu, lanjut Rio, belum selesai. Sebab, untuk pergantian, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk tenaga kerja. "Biasanya satu jam mekanik itu Rp 125 ribu, karena pemeriksaan dan pergantian komponen ini bisa sampai 2 jam maka ini jadi Rp 250 ribu untuk biaya mekanik. Kalikan lagi ke 3.814 lalu tambah ke harga komponen tadi," papar Rio.
Bila menilik dari rumus perhitungan yang diberikan Rio tadi, maka dana sekitar Rp 31.465.500.000 harus disiapkan Daihatsu dengan rincian Rp 30.512.000.000 dan Rp 953.500.000 untuk biaya mekanik.
"Ya kita tidak pikirkan berapa besarnya. Kan yang penting konsumen kita puas dan nyaman menggunakan produk kita," lugas Rio.
No comments:
Post a Comment