Kompas.com - Saat berkunjung ke pabrik Honda, Yorii, di Saitama, Jepang, Senin (18/11/2013), KompasOtomotif sempat melihat Freed dengan penampilan berbeda dengan versi yang beredar di Indonesia. Muncul asumsi bahwa varian yang dipajang merupakan model facelift, karena ada perbedaan desain pada bemper depan. Namun setelah diteliti ternyata yang dipajang adalah varian gerak semua roda (AWD : All Wheel Drive).
Hal tersebut diketahui setelah menemukan ada logo tambahan bertuliskan AWD di kaca belakang. Untuk meyakinkan dugaan tersebut, KompasOtomotif coba melongok ke kolong bagian belakang. Benar saja, ternyata ada as roda tambahan untuk menggerakkan roda belakang.
Hal tersebut diketahui setelah menemukan ada logo tambahan bertuliskan AWD di kaca belakang. Untuk meyakinkan dugaan tersebut, KompasOtomotif coba melongok ke kolong bagian belakang. Benar saja, ternyata ada as roda tambahan untuk menggerakkan roda belakang.
Kebetulan ada Tomoki Uchida, Presiden Direktur Honda Prospect Motor. Tanpa basa basi KompasOtomotif minta penjelasan produk tersebut. Dijelaskan, varian tersebut memang versi gerak semua roda. Di pasar Jepang varian tersebut dialokasikan untuk pasar Hokkaido.
"Freed AWD memang dipersiapkan untuk Hokkaido yang intesitas turun salju lebih sering. Tentunya untuk membantu mendapatkan daya cengkram yang lebih baik," jelas Uchida.
"Freed AWD memang dipersiapkan untuk Hokkaido yang intesitas turun salju lebih sering. Tentunya untuk membantu mendapatkan daya cengkram yang lebih baik," jelas Uchida.
Dapat dipastikan pula varian ini tidak akan dijual di Indonesia. Alasan pertama segmen yang sangat kecil dan juga harga jual yang bakal melonjak karena beban pajak. Di Jepang sendiri, lanjut Uchida, harga jual versi AWD diperkirakan Rp 10 juta lebih mahal dari varian tertinggi.
No comments:
Post a Comment