Kompas.com - Motorola resmi memperkenalkan smartphone Android, Moto G, Rabu (13/11/2013). Yang menarik dari ponsel pintar baru ini adalah harganya yang sangat murah tetapi mengusung spesifikasi yang cukup mumpuni.
Smartphone ini memang dirancang Motorola untuk konsumen yang membutuhkan gadget dengan spesifikasi tinggi tetapi dengan harga terjangkau.
"Tak banyak orang yang bisa membeli smartphone seharga 600 dollar saat ini," kata CEO Motorola, Dennis Woodside, seperti dikutip dari Techcrunch.
Menurut Woodside, kebanyakan orang di seluruh dunia memiliki patokan dana hanya sekitar 200 dollar untuk sebuah smartphone. Walau banyak smartphone dengan harga seperti itu, menurut Woodward, perangkat tersebut masih mengecewakan.
Woodside merujuk pada Samsung Galaxy Fame, sebagai contoh perangkat Android murah yang digarap asal-asalan. Selain itu, menurutnya, masih banyak pula smartphone Android murah yang tidak bisa menjalankan aplikasi-aplikasi terbaru.
Untuk itulah, Motorola membuat Moto G, smartphone low-end yang diklaim Woodward mampu memberikan pengalaman, seperti Galaxy S4 atau smartphone premium lainnya.
Seperti apa sebenarnya Moto G yang dibangga-banggakan Woodward ini? Jika melihat spesifikasinya, Motorola Moto G memang sedikit di atas smartphone sekelasnya. Tengok saja spesifikasi layar 4,5 inci resolusi 720p dengan kerapatan piksel 329 PPI.
Selain itu, Moto G masih dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 1 GB, dan menjanjikan umur baterai yang bertahan seharian, atau bisa dibilang 14 jam waktu bicara dengan jaringan 3G. Bandingkan dengan waktu bicara 10 jam yang diklaim iPhone 5S.
Moto G akan menggunakan sistem operasi Android 4.3 dan dijanjikan bisa di-upgrade ke versi 4.4 pada Januari 2014. Dukungan jaringan LTE tidak disertakan karena Moto G menyasar konsumen di negara-negara berkembang.
Setelah menengok spesifikasinya, lalu bakal semurah apa Motorola Moto G ini? Di Amerika Serikat (AS) Moto G versi 8 GB akan dipasarkan mulai Januari 2014 dengan banderol 179 dollar AS (sekitar Rp 2 juta). Harga tersebut untuk versi unlocked dan tanpa kontrak. Versi 16 GB-nya sendiri dijual 199 dollar AS tanpa kontrak.
Moto G pertama kali akan dipasarkan di Brasil, beberapa negara Eropa, dan Kanada. Pembeli Motorola Moto G akan mendapatkan penyimpanan Google Drive gratis sebesar 50 GB.
Dengan strategi ini, Google dan Motorola bisa menggerogoti segmen pasar feature-phone yang sedang digarap Microsoft dan Nokia dengan Windows Phone-nya.
Smartphone ini memang dirancang Motorola untuk konsumen yang membutuhkan gadget dengan spesifikasi tinggi tetapi dengan harga terjangkau.
"Tak banyak orang yang bisa membeli smartphone seharga 600 dollar saat ini," kata CEO Motorola, Dennis Woodside, seperti dikutip dari Techcrunch.
Menurut Woodside, kebanyakan orang di seluruh dunia memiliki patokan dana hanya sekitar 200 dollar untuk sebuah smartphone. Walau banyak smartphone dengan harga seperti itu, menurut Woodward, perangkat tersebut masih mengecewakan.
Woodside merujuk pada Samsung Galaxy Fame, sebagai contoh perangkat Android murah yang digarap asal-asalan. Selain itu, menurutnya, masih banyak pula smartphone Android murah yang tidak bisa menjalankan aplikasi-aplikasi terbaru.
Untuk itulah, Motorola membuat Moto G, smartphone low-end yang diklaim Woodward mampu memberikan pengalaman, seperti Galaxy S4 atau smartphone premium lainnya.
Seperti apa sebenarnya Moto G yang dibangga-banggakan Woodward ini? Jika melihat spesifikasinya, Motorola Moto G memang sedikit di atas smartphone sekelasnya. Tengok saja spesifikasi layar 4,5 inci resolusi 720p dengan kerapatan piksel 329 PPI.
Selain itu, Moto G masih dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 1 GB, dan menjanjikan umur baterai yang bertahan seharian, atau bisa dibilang 14 jam waktu bicara dengan jaringan 3G. Bandingkan dengan waktu bicara 10 jam yang diklaim iPhone 5S.
Moto G akan menggunakan sistem operasi Android 4.3 dan dijanjikan bisa di-upgrade ke versi 4.4 pada Januari 2014. Dukungan jaringan LTE tidak disertakan karena Moto G menyasar konsumen di negara-negara berkembang.
Setelah menengok spesifikasinya, lalu bakal semurah apa Motorola Moto G ini? Di Amerika Serikat (AS) Moto G versi 8 GB akan dipasarkan mulai Januari 2014 dengan banderol 179 dollar AS (sekitar Rp 2 juta). Harga tersebut untuk versi unlocked dan tanpa kontrak. Versi 16 GB-nya sendiri dijual 199 dollar AS tanpa kontrak.
Moto G pertama kali akan dipasarkan di Brasil, beberapa negara Eropa, dan Kanada. Pembeli Motorola Moto G akan mendapatkan penyimpanan Google Drive gratis sebesar 50 GB.
Dengan strategi ini, Google dan Motorola bisa menggerogoti segmen pasar feature-phone yang sedang digarap Microsoft dan Nokia dengan Windows Phone-nya.
No comments:
Post a Comment