Kompas.com - Toyota Motor Corporation (TMC) kembali mengumumkan aksi kampanye perbaikan massal atau recall karena suatu masalah. Kali ini, jumlahnya cukup besar, mencapai 2,87 juta unit tersebar di seluruh dunia.
Penarikan tersebut, seperti dilansir laman Reuters, Sabtu (20/2/2016) disebabkan karena sabuk pengaman di jok bagian belakang model Toyota RAV4 mengalami masalah. Penarikan tersebut dilakukan setelah adanya kecelakaan fatal pengguna RAV4 di Kanada dan Amerika Serikat (AS).
Total 2,87 juta unit RAV4 yang ditarik tersebar dibeberapa negara, seperti 1,3 juta di Amerika Utara, 625.000 unit di Eropa, 434.000 unit di China, 177.000 unit di Jepang,dan 307.000 unit di negara-negara lain.
Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota yang mengalami masalah sabuk pengaman itu diproduksi antara Juli 2005 dan Agustus 2014 dan khusus pasar domestic Jepang mulai Oktober 2005 hingga Januari 2016.
Nantinya, sabuk pengaman pada mobil yang ditarik itu akan diperbaiki sehingga bisa sesuai dengan fungsinya lagi.
Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota yang mengalami masalah sabuk pengaman itu diproduksi antara Juli 2005 dan Agustus 2014 dan khusus pasar domestic Jepang mulai Oktober 2005 hingga Januari 2016.
Nantinya, sabuk pengaman pada mobil yang ditarik itu akan diperbaiki sehingga bisa sesuai dengan fungsinya lagi.
No comments:
Post a Comment