Kompas.com - Ragam fitur yang tersedia lewat layanan transportasi berbasis aplikasi Go-Jek agaknya bakal semakin banyak. Salah satunya dikabarkan mencakup jasa tambal ban darurat.
Hal tersebut diketahui dari keterangan yang dipublikasikan Green Nitrogen, operator resmi layanan pengisian angin nitrogen dan tambal ban di SPBU Pertamina, Rabu (18/5/2016) kemarin.
Di dalammya, CEO PT Global Insight Utama Adang Wijaya, selaku pemegeng merek Green Nitrogen, menyatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Go-Jek untuk penyediaan jasa panggilan tambal ban darurat.
Di dalammya, CEO PT Global Insight Utama Adang Wijaya, selaku pemegeng merek Green Nitrogen, menyatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Go-Jek untuk penyediaan jasa panggilan tambal ban darurat.
“Kerja sama ini untuk memudahkan para pengguna kendaraan, baik motor maupun mobil apabila terkena musibah seperti ban kempes atau bocor di tengah jalan,” ujar Adang.
Selain tambal ban darurat, akan disediakan pula layanan jumper accu mobil bagi pengemudi yang aki kendaraannya soak.
Green Nitrogen sebelumnya telah mengoperasikan layanan panggilan tambal ban di beberapa kota di Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek, Medan, dan Bali.
Jasa tambal ban darurat Green Nitrogen rencananya akan bisa diakses lewat layanan otomotif Go-Auto dari Go-Jek yang baru akan meluncur Juni mendatang.
Pihak Go-Jek sendiri masih belum mengeluarkan penyataan resmi soal ini.
“Aplikasi Go-Auto sementara waktu masih untuk memberikan pelayanan di wilayah Jabodetabek. Berikutnya akan dikembangkan lagi untuk seluruh Indonesia,” pungkas Adang.
Selain tambal ban darurat, akan disediakan pula layanan jumper accu mobil bagi pengemudi yang aki kendaraannya soak.
Green Nitrogen sebelumnya telah mengoperasikan layanan panggilan tambal ban di beberapa kota di Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek, Medan, dan Bali.
Jasa tambal ban darurat Green Nitrogen rencananya akan bisa diakses lewat layanan otomotif Go-Auto dari Go-Jek yang baru akan meluncur Juni mendatang.
Pihak Go-Jek sendiri masih belum mengeluarkan penyataan resmi soal ini.
“Aplikasi Go-Auto sementara waktu masih untuk memberikan pelayanan di wilayah Jabodetabek. Berikutnya akan dikembangkan lagi untuk seluruh Indonesia,” pungkas Adang.
No comments:
Post a Comment